Anda di halaman 1dari 13

Pengaruh waktu belajar terhadap prestasi akademik pada 30 siswa

Name: muhammad arghie shindu gautama

Lecturer: Khomarudin, M. Pd.

Final exam Statistic in Second Language Research

1. Pengaruh waktu belajar terhadap prestasi akademik pada siswa

Independent variabel: waktu belajar (X)

Dependent variabel: PRESTASI AKADEMIK (Y)

Correlations

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

akademik 69.7333 6.68469 30

waktubelajar 70.2333 6.60033 30

deviasi standar sebesar 6.68469, sedangkan rata-rata waktu belajar mereka adalah 70.2333
dengan deviasi standar 6.60033. Kedua data ini didasarkan pada sampel 30 mahasiswa.

Correlations

akademik waktubelajar

akademik Pearson Correlation 1 .740**

Sig. (2-tailed) .000

N 30 30

waktubelajar Pearson Correlation .740** 1

Sig. (2-tailed) .000

N 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).


korelasi positif yang signifikan antara nilai akademik dan waktu belajar mahasiswa, dengan
koefisien korelasi Pearson sebesar 0.740. Artinya, semakin tinggi nilai akademik, semakin tinggi
pula waktu belajar, dan sebaliknya. Korelasi ini memiliki tingkat signifikansi sebesar 0.01,

Statistics

akademik waktubelajar

N Valid 30 30

Missing 0 0

Mean 69.7333 70.2333

Std. Error of Mean 1.22045 1.20505

Median 68.0000 69.5000

Mode 68.00 68.00

Std. Deviation 6.68469 6.60033

Variance 44.685 43.564

Range 29.00 32.00

Minimum 56.00 56.00

Maximum 85.00 88.00

Sum 2092.00 2107.00

Terdapat 30 data valid untuk setiap variabel tanpa ada data yang hilang. Rata-rata nilai akademik
adalah 69.7333, dengan standar deviasi sebesar 6.68469. Sementara itu, rata-rata waktu belajar
adalah 70.2333, dengan standar deviasi 6.60033.

Frequency Table

akademik

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 56.00 1 3.3 3.3 3.3

60.00 2 6.7 6.7 10.0

62.00 1 3.3 3.3 13.3

65.00 3 10.0 10.0 23.3

66.00 2 6.7 6.7 30.0


67.00 2 6.7 6.7 36.7

68.00 5 16.7 16.7 53.3

69.00 1 3.3 3.3 56.7

70.00 3 10.0 10.0 66.7

72.00 2 6.7 6.7 73.3

75.00 2 6.7 6.7 80.0

78.00 2 6.7 6.7 86.7

79.00 1 3.3 3.3 90.0

80.00 2 6.7 6.7 96.7

85.00 1 3.3 3.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

waktubelajar

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 56.00 1 3.3 3.3 3.3

60.00 2 6.7 6.7 10.0

65.00 2 6.7 6.7 16.7

68.00 8 26.7 26.7 43.3

69.00 2 6.7 6.7 50.0

70.00 6 20.0 20.0 70.0

72.00 3 10.0 10.0 80.0

75.00 1 3.3 3.3 83.3

78.00 2 6.7 6.7 90.0

80.00 1 3.3 3.3 93.3

84.00 1 3.3 3.3 96.7

88.00 1 3.3 3.3 100.0

Total 30 100.0 100.0


Terdapat 30 data valid untuk setiap variabel tanpa ada data yang hilang. Rata-rata nilai akademik
adalah 69.7333, dengan standar deviasi sebesar 6.68469. Sementara itu, rata-rata waktu belajar
adalah 70.2333, dengan standar deviasi 6.60033.

Frequencies

Statistics

akademik waktubelajar

N Valid 30 30

Missing 0 0

Mean 69.7333 70.2333

Std. Error of Mean 1.22045 1.20505

Median 68.0000 69.5000

Mode 68.00 68.00

Std. Deviation 6.68469 6.60033

Variance 44.685 43.564

Range 29.00 32.00

Minimum 56.00 56.00

Maximum 85.00 88.00

Sum 2092.00 2107.00

median nilai akademik adalah 68.0000, sedangkan median waktu belajar adalah 69.5000. Mode
(nilai yang paling sering muncul) untuk kedua variabel adalah 68.00. Rentang (range) nilai
akademik adalah 29.00, sementara waktu belajar memiliki rentang sebesar 32.00.

Frequency Table

akademik

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 56.00 1 3.3 3.3 3.3

60.00 2 6.7 6.7 10.0


62.00 1 3.3 3.3 13.3

65.00 3 10.0 10.0 23.3

66.00 2 6.7 6.7 30.0

67.00 2 6.7 6.7 36.7

68.00 5 16.7 16.7 53.3

69.00 1 3.3 3.3 56.7

70.00 3 10.0 10.0 66.7

72.00 2 6.7 6.7 73.3

75.00 2 6.7 6.7 80.0

78.00 2 6.7 6.7 86.7

79.00 1 3.3 3.3 90.0

80.00 2 6.7 6.7 96.7

85.00 1 3.3 3.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

abel frekuensi tersebut memberikan gambaran tentang distribusi nilai akademik pada sampel 30
mahasiswa. Sebagian besar mahasiswa memiliki nilai sekitar 68.00, yang muncul sebanyak 5
kali (16.7%). Selain itu, terdapat variasi nilai lainnya, dengan persentase yang berbeda-beda.
Nilai 60.00 dan 70.00 masing-masing muncul 2 kali (6.7%), sementara nilai 65.00 dan 80.00
masing-masing muncul 3 kali (10.0%).

Dengan melihat cumulative percent, kita dapat melihat sejauh mana distribusi nilai telah
mencakup keseluruhan sampel. Sebagai contoh, 80% dari mahasiswa memiliki nilai akademik
hingga 78.00.

waktubelajar

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 56.00 1 3.3 3.3 3.3

60.00 2 6.7 6.7 10.0

65.00 2 6.7 6.7 16.7

68.00 8 26.7 26.7 43.3


69.00 2 6.7 6.7 50.0

70.00 6 20.0 20.0 70.0

72.00 3 10.0 10.0 80.0

75.00 1 3.3 3.3 83.3

78.00 2 6.7 6.7 90.0

80.00 1 3.3 3.3 93.3

84.00 1 3.3 3.3 96.7

88.00 1 3.3 3.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

abel frekuensi untuk variabel waktu belajar menunjukkan pola distribusi pada sampel 30
mahasiswa. Nilai yang paling umum adalah 68.00, muncul sebanyak 8 kali (26.7%). Selain itu,
terdapat variasi waktu belajar lainnya. Misalnya, nilai 70.00 muncul 6 kali (20.0%), dan nilai
72.00 muncul 3 kali (10.0%).

Dengan melihat cumulative percent, kita dapat melihat sejauh mana distribusi waktu belajar
mencakup keseluruhan sampel. Sebagai contoh, 80% dari mahasiswa memiliki waktu belajar
hingga 72.00.

Pie Chart
Pengaruh waktu belajar dan pengunaan teknologi terhadap prestasi belajar

Pengaruh waktu belajar dan pengunaan teknologi terhadap prestasi belajar

Variabel
Independent: waktu belajar (X1)
Pengunaan teknologi (X2
Dependent: prestasi belajar (Y)

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

waktubelajar 69.1200 8.37317 25

penggunatekno 71.9200 7.59890 25

prestasisiswa 72.0000 6.92820 25

Dari statistik deskriptif yang diberikan, terlihat bahwa rata-rata waktu belajar mahasiswa adalah
69.1200, dengan standar deviasi sekitar 8.37317, berdasarkan sampel 25 mahasiswa.

Sementara itu, rata-rata nilai pada variabel penggunaan teknologi (penggunatekno) adalah
71.9200, dengan standar deviasi sekitar 7.59890, juga berdasarkan sampel 25 mahasiswa.

Selain itu, rata-rata prestasi siswa (prestasisiswa) adalah 72.0000, dengan standar deviasi sekitar
6.92820, berdasarkan sampel 25 siswa.

Correlations

Control Variables waktubelajar penggunatekno prestasisiswa

-none-a waktubelajar Correlation 1.000 .330 .300

Significance (2-tailed) . .107 .145

df 0 23 23

penggunatekno Correlation .330 1.000 .146

Significance (2-tailed) .107 . .487

df 23 0 23

prestasisiswa Correlation .300 .146 1.000

Significance (2-tailed) .145 .487 .


df 23 23 0

prestasisiswa waktubelajar Correlation 1.000 .304

Significance (2-tailed) . .149

df 0 22

penggunatekno Correlation .304 1.000

Significance (2-tailed) .149 .

df 22 0

a. Cells contain zero-order (Pearson) correlations.

Antara waktu belajar (waktubelajar) dan penggunaan teknologi (penggunatekno), terdapat


korelasi sebesar 0.330. Meskipun tidak signifikan pada tingkat signifikansi 0.05 (p-value =
0.107), namun dapat menunjukkan adanya hubungan positif lemah antara waktu belajar dan
penggunaan teknologi.

Antara waktu belajar (waktubelajar) dan prestasi siswa (prestasisiswa), terdapat korelasi sebesar
0.300. Meskipun tidak signifikan pada tingkat signifikansi 0.05 (p-value = 0.145), namun dapat
menunjukkan adanya hubungan positif lemah antara waktu belajar dan prestasi siswa.

Antara penggunaan teknologi (penggunatekno) dan prestasi siswa (prestasisiswa), terdapat


korelasi sebesar 0.146, yang tidak signifikan pada tingkat signifikansi 0.05 (p-value = 0.487).
Korelasi ini menu…

Regression

Variables Entered/Removed

Variables Variables
Model Entered Removed Method

1 penggunatekno, . Enter
a
waktubelajar

a. All requested variables entered.


Model Summary

Change Statistics

Adjusted R Std. Error of the R Square


Model R R Square Square Estimate Change F Change df1 df2 Sig.

1 .304a .093 .010 6.89323 .093 1.122 2 22

a. Predictors: (Constant), penggunatekno, waktubelajar

Nilai R (korelasi) untuk model ini adalah 0.304, menunjukkan adanya hubungan positif lemah
antara variabel independen dan variabel dependen.
R Square (koefisien determinasi) sebesar 0.093, yang menjelaskan sekitar 9.3%

Nilai F Change sebesar 1.122, dengan df1 (derajat kebebasan numerator) sebesar 2 dan df2
(derajat kebebasan denominator) sebesar 22. Nilai Significance (Sig. F Change) adalah 0.344,
menunjukkan bahwa penambahan variabel independen tidak secara signifikan memperbaiki
model regresi.

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 106.633 2 53.317 1.122 .344a

Residual 1045.367 22 47.517

Total 1152.000 24

a. Predictors: (Constant), penggunatekno, waktubelajar

b. Dependent Variable: prestasisiswa

egression Sum of Squares adalah 106.633, yang mewakili jumlah variabilitas dalam variabel
dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel independen dalam model.

Residual Sum of Squares adalah 1045.367, yang mencerminkan variabilitas yang tidak dapat
dijelaskan oleh variabel independen dalam model.

Nilai F (F-ratio) adalah 1.122, yang mencerminkan perbandingan variabilitas yang dapat
dijelaskan oleh model terhadap variabilitas yang tidak dapat dijelaskan. Nilai F ini tidak
signifikan pada tingkat signifikansi 0.05 (Sig. = 0.344).
Coefficientsa

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 52.393 15.418 3.398 .003

waktubelajar .234 .178 .283 1.315 .202

penggunatekno .048 .196 .052 .242 .811

a. Dependent Variable: prestasisiswa

Regression

Variables Entered/Removed

Variables Variables
Model Entered Removed Method

1 penggunatekno, . Enter
a
waktubelajar

a. All requested variables entered.

Model Summary

Adjusted R Std. Error of the


Model R R Square Square Estimate

1 .304a .093 .010 6.89323

a. Predictors: (Constant), penggunatekno, waktubelajar


ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 106.633 2 53.317 1.122 .344a

Residual 1045.367 22 47.517

Total 1152.000 24

a. Predictors: (Constant), penggunatekno, waktubelajar

b. Dependent Variable: prestasisiswa

Coefficientsa

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 52.393 15.418 3.398 .003

waktubelajar .234 .178 .283 1.315 .202

penggunatekno .048 .196 .052 .242 .811

a. Dependent Variable: prestasisiswa

Konstanta (Constant): Nilai 52.393, menunjukkan nilai perkiraan dari variabel dependen ketika
semua variabel independen adalah nol.

Coefficient untuk waktubelajar: Nilai 0.234 menunjukkan seberapa banyak variabel dependen
diperkirakan akan berubah untuk setiap satu unit perubahan dalam variabel waktubelajar.
Standardized Coefficient (Beta) sebesar 0.283 mengukur kontribusi relatif variabel waktubelajar
terhadap variabel dependen, dalam satuan standar.

Anda mungkin juga menyukai