STATISTIKA TERAPAN
Oleh :
B. Tujuan
Mampu melakukan analisis uji prasyarat (uji normalitas dan uji homogenitas)
C. Dasar Teori
Ada dua macam statistik yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial.
Baik statistik dekriptif maupun statistik inferensial, keduanya tidak seluruhnya dapat
dipisahkan satu dengan yang lain. Statistika deskriptif merupakan kumpulan kegiatan
yang mencakup tentang pengumpulan data, pengolahan, dan penyajian data dalam
bentuk yang baik (Syamsudin, 2002).
Menurut Iriyanto (2007) data populasi akan berdistribusi normal jika rata-rata
nilainya sama dengan modenya serta sama dengan mediannya dan sebagian nilai/skor
mengumpul di posisi tengah.
Statistika berupaya memelihara agar data yang diambil memiliki hasil yang
berada pada nilai rata-rata atau yang dapat disebut dengan istilah kewajaran. Dalam
menguji kewajaran tersebut, perlu ditempuh suatu pengujian normalitas (Matondang,
2012).
Uji normalitas adalah pengujian data untuk melihat apakah nilai residual
terdistribusi normal atau tidak (Imam Ghazali, 2011:29). Data yang berdistribusi
normal akan memperkecil kemungkinan terjadinya bias. Dalam penelitian ini, untuk
mengetahui kenormalan distribusi data menggunakan Kolmogorov-Smirnov Test
melalui program SPSS 21 for windows. Apa bila nilai Asymp. Sig. suatu variabel lebih
besar dari level of significant 5% (> 0.050) maka variabel tersebut terdistribusi
normal, sedangkan jika nilai Asymp. Sig. suatu variabel lebih kecil dari level of
significant 5% (< 0.050) maka variabel tersebut tidak terdistribusi dengan normal.
Uji homogenitas adalah suatu prosedur uji statistik yang dimaksudkan untuk
memperlihatkan bahwa dua atau lebih kelompok data sampel berasal dari populasi
yang memiliki variansi yang sama. Pada analisis regresi, persyaratan analisis yang
dibutuhkan adalah bahwa galat regresi untuk setiap pengelompokan berdasarkan
variabel terikatnya memiliki variansi yang sama.Jadi dapat dikatakan bahwa uji
homogenitas bertujuan untuk mencari tahu apakah dari beberapa kelompok data
penelitian memiliki varians yang sama atau tidak. Dengan kata lain, homogenitas
berarti bahwa himpunan data yang kita teliti memiliki karakteristik yang sama
(Nuryadi,dkk, 2017).
D. Data
1. Uji Normalitas
2. Uji Homogen
Nilai Kognitif Afektif Psikomor
80.00 85.00 Kelas A
84.00 85.00 Kelas A
75.00 80.00 Kelas A
75.00 83.00 Kelas A
70.00 80.00 Kelas A
80.00 78.00 Kelas A
80.00 78.00 Kelas A
85.00 85.00 Kelas A
76.00 80.00 Kelas A
78.00 81.00 Kelas A
75.00 80.00 Kelas B
75.00 80.00 Kelas B
73.00 75.00 Kelas B
60.00 73.00 Kelas B
65.00 70.00 Kelas B
70.00 70.00 Kelas B
73.00 65.00 Kelas B
75.00 70.00 Kelas B
60.00 80.00 Kelas B
70.00 82.00 Kelas B
E. Prosedur Kerja
1. Uji Normalitas
a. Membuka aplikasi SPSS, lalu pilih variable view di bagian bawah
b. Mengisi di kolom name berupa nilai kognitif, nilai afektif, dan nilai psikomor
c. Memilih data view dan memasukkan data nilai kognitif, nilai afektif dan nilai
psikomor
d. Kemudian memilih analyse setelah itu pilih compare means kemudian pilih
One-way ANOVA
e. Setelah itu memasukkan psikomor pada kolom factor sedangkan nilai
kognitif dan afektif pada dependent list
f. Lalu memilih option dan centang pada Homogeneity of variance test setelah
itu pilih continue
g. Setelah itu klik OK
Ketentuan:
Dahlan, M.S. 2009. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan, Edisi 4 (Deskriptif,
Bivariat dan Multivariat, dilengkapi Aplikasi dengan Menggunakan SPSS).
Jakarta: Salemba Medika.
Imam Ghozali. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Iriyanto, A. 2007. Statistik Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: Kencana Prenada
Media Group.
Matondang, Z. 2012. Sub Modul III Pengujian Normalitas Data. Modul Mata kuliah
Statistika.PDF.Diakses pada tangga l11 februari 2020 pukul 11.40 WIB. DI
http://digilib.unimed.ac.id/public/UNIMED-Discuss-24363-Modul_Statistika-
2012%20 Zulkifli%20Matondang.pdf.
Usman, H.& P.S. Akbar. 2003. Pengantar Statistika. Jakarta: PT. Bumi Aksara.