Larutan asam, basa dan garam adalah hal yang tidak pernah lepas dalam kehidupan
DAFTAR ISI
sehari-hari. Dari mulai bangun tidur sampai beraktivitas semua berhubungan dengan larutan-
larutan tersebut. Saat mandi, sabun dan shampoo yang kita gunakan, ternyata larutan
tersebut adalah larutan yang bersifat basa. Dimana dalam sabun dan shampoo tersebut
terdapat moleku-molekul yang berperan sebagai ekor pengangkat kotoran. Tidak hanya itu,
HALAMAN
saat kita makan, sayur yang kita makan mengandung garam. Buah jeruk yang kita makan
SAMPUL…………………………………………………………………………………
juga I
ternyata merupakan larutan asam. Dalam modul ini akan dibahas secara detail mengenai
larutan asam, basa dan garam tersebut, dimana disesuaikan dengan standar kompetensi kelas
PENDAHULUAN………………………………………………………………………………
VII Siswa Menengah Pertama (SMP) no dua yakni memahami klasifikasi zat. Dan
………1
disesuaikan pula dengan kompetensi dasar sebagai berikut :
DAFTAR
KD 2.1 : Mengelompokkan sifat larutan asam, larutan basa, dan larutan garam melalui alat
ISI……………………………………………………………………………………………. 2
dan indikator yang tepat.
PETA
2.2 : Melakukan percobaan sederhana dengan bahan-bahan yang diperoleh dalam kehidupan
KONSEP………………………………………………………………………………………..
sehari-hari.
3
Dengan menyajikan berbagai contoh yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari dan
KEGIATAN
dengan eksperimen yang sudah dikemas dalam modul ini, diharapakn peserta didik dapat :
BELAJAR………………………………………………………………………………. 4
Membedakan larutan dengan campuran.
Campuran……………………………………………………………………………
Menjelaskan
………. 5 pengertian larutan asam, larutan basa, dan larutan garam.
Selain Campuran……………………………………………….12
itu, juga diharapkan dapat menambah wawasan serta dapat mengaplikasikan
pengetahuan ini dalam kehidupan sehari-hari.
Asam…………………………………………………………………………………
…………17
Mari
BerEksperimen………………………………………………………………………
26
Rangkuman…………………………………………………………………………
……….29 PETA KONSEP
Soal
Evaluasi………………………………………………………………………………
…30
Soal
Tantangan…………………………………………………………………………….
.39
Kunci
Jawaban………………………………………………………………………………
44
MINI ENSIKLOPEDIA
SAINS………………………………………………………………………46
DAFTAR
PUSTAKA……………………………………………………………………………………
49
KAMUS
SAINS…………………………………………………………………………………………..
50
Tahukah Kamu
Mengapa Air dan
Minyak tidak dapat
bersatu Sedangkan
Air dengan Gula dapat
bersatu?
Temukan jawabannya
di KEGIATAN BELAJAR
ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII 3
INI!
A. CAMPURAN DAN LARUTAN
Pernahkan kalian mencampur gula dengan air? Atau pernahkah kalian mendengar istilah
larutan gula? Apa bedanya larutan dan Campuran itu? Untuk mengetahui jawabannya
mari kita lihat dan pelajari bersama.
A.1 CAMPURAN
Apa itu campuran?
Campuran adalah materi yang terdiri atas dua macam zat atau lebih dan masih memiliki
sifat-sifat zat asalnya. Coba lihat gambar 1.
Apa yang bisa kita lihat dari gambar diatas? Coba perhatikan gambar a, pada gambar
tersebut gula dilarutkan dalam air. Pernahkah kalian mencampurnya? Bagaimana
hasilnya? Serbuk gula yang tadinya ada setelah dicampur dengan air, lama kelamaan
akan menyatu dengan air sehingga tidak atau batas antara keduanya tidak terlihat.
Campuran antara gula dengan air ini bsa disebut juga sebagai campuran homogen.
A.2 LARUTAN
Pada contoh sebelumnya kita bisa lihat campuran heterogen antara gula dengan air.
Partikel gula lama kelamaan akan larut dan membentuk larutan gula. Lalu apa itu
larutan?
Larutan merupakan campuran
Larutan biasanya terdiri dari dua zat atau lebihhomogen yang terdiri
yang merupakan dari dua zat
campuran
atau lebih.
homogen. Larutan disebut campuran homogen karena komposisi dari larutan
begitu seragam atau satu fase sehingga tidak dapat diamati bagian - bagian
komponen penyusunnya meskipun dengan menggunakan mikroskop ultra
sekalipun atau dengan kata lain tidak dapt dipisahkan lagi. Jadi, campuran
homogen sama dengan larutan.
Larutan gula terdiri dari air dan gula. Tahukah kalian apa fungsi air dan gula? Ternyata
larutan terdiri dari dua komponen penting. Komponen tersebut adalah solven (zat
Gambar apa yang anda lihat diatas? Mengapa terdapat lampu yang menyala dan tidak
menyala? Nah, tahukah kamu? Ternyata larutan itu ada yang bisa menghantarkan arus
Berdasarkan daya hantar listriknya (daya ionisasinya), larutan dibedakan dalam dua
macam, yaitu larutan elektrolit dan larutan non elektrolit.
Apa itu larutan elektrolit? Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat
menghantarkan arus listrik. Coba lihat gambar diatas. Ada lampu yang
menyala dan tidak menyala bukan? Nah, jika lampu itu menyala, berarti
dapat diketahui bahwa larutan yang digunakan bersifat elektrolit. Mengapa
lampu bisa menyala?
Lampu dapat menyala, karena larutan yang digunakan mempunyai daya ionisasi yang
baik. Artinya, larutan tersebut dapat terurai menjadi ion-ion positif dan negative. Ion-ion
tersebut yang menyebabkan lampu yang dibungkan dengan elektroda terhadap larutan
dapat menyala. Kalian akan mendapatkan materi selengkapnya mengenai ion pada kelas 8
nanti. Untuk lebih jelasnya mengenai larutan elektrolit dapat dilihat pada gambar dibawah
ini :
Bagaimana penjelasan mengenai lampu yang tidak menyala? Untuk lampu yang tidak
menyala, merupakan kebalikan dari keterangan diatas. Jika yang membuat lampu
menyala adalah larutan elektrolit, maka yang membuat lampu tidak menyala adalah
larutan non elektrolit. Apa itu larutan non elektrolit?
Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus
listrik, karena zat terlarutnya di dalam pelarut tidak dapat menghasilkan ion-ion
(tidak mengion).
CAMPURAN LARUTAN
Gabungan dua zat tunggal atau lebih dengan Campuran homogen, yaitu campuran yang
perbandingan sembarang mempunyai komponen penyusunnnya
tercampur secara merata sehingga setiap
bagiannya mempunyai sifat yang sama.
Larutan ada yang berwujud padat, cair, dan gas.
LARUTAN DAN
CAMPURAN
Tujuan :
Siswa dapat
membedakan sifat
larutan dan campuran
Sendok Bahan:Air
Gula Pasir
Minyak goreng
Kerikil
Sirup
Langkah Kerja :
Ambillah air menggunakan gelas bening, sejumlah gelas yang ada. (5 buah
gelas).
NOBAHANKELARUTANHOMOGENITASLARUTTIDAK
LARUTHOMOGENHETEROGEN1Gula Pasir2Minyak Goreng3Kerikil4Sirup
Pertanyaan :
Tahukah Kamu
Kesimpulan :
STUDI KASUS
Mengapa Besi
Berkarat?
Gambar
air, sebagian besar atau seluruh sebagian kecil molekul-molekulnya
Gambar 99 Contoh
Contoh Basa
Basa
Sumber: http://www.google.com/search?
molekul-molekulnya
depositphotos.com
terurai berubah menjadi ion H+.
depositphotos.com
Contoh :
menjadi ion H+.
CH3COOH, HCN, H2CO3, H2S dan
Contoh :
HCl, HClO3, H 2SO4, HNO3 dan lain-lain.
lain-lain
Sebelumnya pada pengertian larutan asam sudah dijelaskan, bahwa menurut Arrhenius,
basa adalah zat yang dalam air melepaskan ion OH–, dengan pembawa sifat basa adalah
ion OH–.
1. Rasanya pahit
2. Bersifat licin
3. Dapat membirukan kertas lakmus merah
4. Larutan dalam air dapat mengantarkan listrik
5. Jika mengenai kulit, maka kulit akan melepuh
(kaustik)
6. PH > 7
STUDI KASUS
Mengapa Sabun Terasa
Licin dan Pahit?
Mengapa sabun itu pahit dan terasa licin? Sabun terasa pahit dan
licin disebabkan karena basa yang terdapat pada sabun tersebut.
Jika kita perhatikan, saat kita mandi, kalu kita membilas dengan
air sedikit maka masih terasa licin di kulit bukan? Maka dari itu
kalau membilas harus dengan air yang banyak. Licinnya sabun
yang terasa di kulit tersebut menandakan kalau kotoran yang
MACAM-MACAM LARUTAN BASA
terdapat
Seperti di dengan
halnya kulit belum
larutansepenuhnya terangkat.
asam, berdasarkan Sabun mempunyai
kemampuannya terurai menjadi ion
mekanisme membersihkan kotoran, dengan menggunakan ekor-
OH- dalam air, larutan basa dapat dibedakan menjadi dua macam yakni, Larutan Basa
ekor yang terdapat pada molekul-molekul basa tersebut, kotoran
Kuat dan Larutan basa Lemah.
dapat terangkat.
B.3 GARAM
Garam adalah senyawa yang terbentuk dari reaksi asam dan
basa. Atau garam adalah senyawa ionik yang terdiri dari ion
positif (kation) dan ion negatif (anion), sehingga membentuk
senyawa netral (tanpa bermuatan).
Gambar 10 Garam
Sumber
Sumber ::
http://www.google.com/se
arch? www.tahesta.com
www.tahesta.com
Garam dapur yang biasa kita gunakan di rumah, adalah
arch?
senyawa NaCl (Natrium Chlorida). Biasanya garam
dapur berwarna cerah atau putih. NaCl mempunyai rasa asin. Tapi ternyata garam ada
beragam macamnya tergantung molekul unsur penyusunnya. Warnanya juga beragam ada
yang kuning, jingga, merah dan lain-lain. Berikut adalah berbagai macam garam :
Namun dari berbagai macam garam diatas yang boleh dikonsumsi hanya Natrium Chlorida
atau garam dapur. Karena mengandung ion-ion yang baik dan dibutuhkan oleh tubuh.
INDIKATOR
PENGUJI
ASAM, BASA
ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII 20
U ntuk mengetahui suatu larutan bersifat asam atau basa dapat dilakukan dengan
menggunakan indicator kertas lakmus. Namun, apabila ingin mengetahui berapa pH suatu
larutan diperlukan indicator universal atau pH meter. Ada juga cara lain, yaitu dengan
menguji larutan terebut dengan beberapa larutan tersebut dengan beberapa indicator yang
telah diketahui trayek pH nya seperti pada tabel .trayek pH dan perubahan warna
beberapa larutan indicator.
Indikator asam dan basa adalah zat yang dapat memberikan warna yang berbeda pada
larutan asam dan basa. Melalui perbedaan warna tersebut akhirnya dapat diperkirakan
kisaran pH suatu larutan. Trayek perubahan warna adalah batasan pH dimana terjadi
perubahan warna indikator.
Salah satu indikator yang umum digunakan dalam pengujian larutan asam dan basa
adalah kertas lakmus. Kertas lakmus terdiri dari 2 warna yaitu lakmus biru dan lakmus
merah.
Jika larutan bersifat asam, maka kertas lakmus biru akan berubah menjadi merah,
sedangkan kertas lakmus merah tidak akan berubah warna (tetap berwarna merah). Jika
suatu larutan bersifat basa, maka kertas lakmus biru tidak akan berubah warna (tetap biru)
sedangkan kertas lakmus merah akan berubah warna menjadi biru.
Mari
Bereksperimen
MENGUJI SIFAT
LARUTAN ASAM,
BASA DAN GARAM
Tujuan :
Menyebutkan contoh larutan asam, basa dan garam dalam kehidupan sehari-
hari.
Pipet tetes
Plat tetes
Air sabun
MENGUJI SIFAT LARUTAN ASAM, BASA DAN
Air jeruk
GARAM
Air detergen
Air putih
Air garam
Langkah Kerja :
Ambil air
ASAM, BASAdariDAN
kran GARAM
menggunakan
KELASgelas
VII kimia. Air ini digunakan untuk 23
membersihkan pipete.
Pertanyaan :
Kesimpulan :
Larutan asam adalah asam yang jika dilarutkan dalam air moleklulnya akan
terurai menjadi ion H++. Asam terbagi menjadi dua macam yakni asam kuat
dan asam lemah.
Larutan basa adalah basa yang jika dilarutkan dalam air, molekulnya akan
terurai menjadi ion OH--. Basa terbagi menjadi dua macam yakni basa kuat
dan basa lemah.
Terasa masam
Bersifat korosif
Rasanya pahit
Bersifat licin
Jika suatu larutan bersifat basa, maka kertas lakmus biru tidak akan berubah
warna (tetap biru) sedangkan kertas lakmus merah akan berubah warna
menjadi biru.
Mari Taklukkan
Soal Pada Bab
Ini Dengan
Kecerdasanmu
!!
Soal Evaluasi
Meliputi :
Pilihan Ganda
Essay
Uraian
29. Larutan NaOH 0,1 M menunjukan daya hantar listrik yang lebih kuat daripada larutan
NH4OH 0,1 M, pernyataan yang benar dari soal di atas adalah….
a. Larutan NH4OH mengandung ion yang lebih banyak daripada NaOH
b. Larutan NaOH mengandung ion yang lebih banyak daripada NH4OH
c. NaOH merupakan basa yang lebih lemah daripada NH4OH
d. Larutan NaOH mengandung atom H yang lebih banyak daripada NH4OH
e. Larutan NaOH memiliki derajat ionisasi yang lebih kecil daripada NH4OH
30. Seorang anak mencoba mencelupkan kertas lakmus merah ke dalam larutan A ternyata
kertas lakmus tidak berubah warnanya,lalu kertas lakmus merah di celupkan kedalam
larutan B , kertas lakmus berubah warna menjadi biru, kesimpulan yang benar tentang
kedua larutan adalah…
a. Larutan A dan B bersifat Garam
b. Larutan A bersifat Asam dan Basa
c. Larutan A bersifat Asam larutan B bersifat Basa
d. Larutan A bersifat Asam larutan B bersifat Asam
e. Larutan A dan B bersifat Basa
Lanjutkan
Pertempuranmu
Dengan Soal
Tantangan Ini!!
2. Perhatikan gambar rangkaian berikut ini. Jika pada kegiatan tersebut lampu tidak menyala
maka larutan X adalah ….
a. asam belerang
b. kaustik soda
c. terusi
d. air murni
7. Suatu asam melepaskan dua ion hidrogen dari tiap molekul yang terionisasi. Asam-asam
tersebut adalah sebagai berikut, kecuali ….
a. asam sulfat (H2SO4) c. asam sulfida (H2S)
b. asam karbonat (H2CO3) d. asam klorida (HCl)
9. Larutan yang akan berwarna merah muda jika ditetesi dengan indikator fenolftalein adalah
larutan ….
a. jeruk c. cuka
b. soda kue d. asam aki
10. Besaran pH suatu larutan bernilai 9,6. Itu berarti larutan ….
a. asam kuat c. basa lemah
b. basa kuat d. asam lemah
12. Suatu larutan diperiksa menggunakan indikator universal menghasilkan warna hijau. Hal ini
menunjukkan bahwa larutan ini bersifat ….
a. netral c. asam kuat
b. basa sangat lemah d. asam sangat lemah
13. Pembuatan garam dapat dilakukan dengan mereaksikan
1. oksida logam dengan asam;
2. basa dengan air;
3. asam dengan basa;
Untuk mengasah pemahamanmu akan bab ini, coba kamu jawab pertanyaan-pertanyaan
berikut ini dengan tepat.
1. Suatu larutan di tes dengan lakmus. Ternyata, larutan itu mengubah lakmus biru menjadi
merah, tetapi pada saat lain, larutan itu mengubah lakmus merah menjadi biru. Mungkinkah
itu terjadi?
2. Bagaimana cara mengidentifikasi asam dan basa dengan fenolftalein?
3. Mengapa perubahan warna mahkota bunga di suatu tempat dapat digunakan untuk
mengindikasikan adanya polusi asam atau basa?
4. Suatu larutan diuji dengan indikator universal menghasilkan warna oranye. Termasuk asam
atau basakah zat itu? Berapa pH-nya? Termasuk jenis kuat atau lemahkah larutan itu?
5. Setelah menggunakan sabun untuk mencuci tangan, kadang-kadang sukar menghilangkan
sisa-sisa rasa licin. Jelaskan, mengapa mencuci tangan dengan jeruk dapat mengurangi rasa
licin?
6. Beberapa orang sering mencampur shampoo rambut dengan jus lemon atau cuka yang encer.
Mengapa hal ini dilakukan?
KUNCI JAWABAN
ESSAY
UJI KEMAMPUAN DAN 1.Asam = pH < 7
PEMAHAMAN
Bersifat korosif
1.C 11.A 21.B
Basa = Ph > 7
2.B 12.B 22.C
Bersifat kaustik
3.C 13.B 23.C
2.Asam : Jeruk, cuka
4.B 14.B 24.C
Basa : Sabun mandi, shampo
5.A 15.B 25.C
3.Asam : memerahkan lakmus biru
6.D 16.C 26.C
Basa : membirukan lakmus
7.C 17.C 27.A merah
9.Sebagai cuka
ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII 10.Akan terionisasi menjadi K dan
+
38
+
OH--
11.Asam
12.Larutan y
13.Menjadi biru
14. pH < 7
Pilihan Ganda
LEMBAR EVALUASI DIRI
B
PENILAIAN SOAL EVALUASI
KUNCI
D JAWABAN
SOAL
B
TANTANGAN
SCORE =Jumlah benar pilihan ganda +
C
(Jumlah benar essay x 2)6
A
PENILAIAN SOAL TANTANGAN
C
D
SCORE =Jumlah benar pilihan ganda +
A Jumlah benar isian2
B Lihat Level
B Kemampuanmu !
B 10
B 8-9
6-7
<6=
=
ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII 39
=Memuaskan. Pertahankan
Prestasi.
Baik. Tingkatkan Prestasi.
Arrhenius tak hanya akrab dengan isu sains, terutama kimia, tapi
juga cinta pada alam, seni, dan juga sastra. Ia seorang ilmuwan yang
mahir menulis, seorang penggagas pengubahan bahasa Inggris agar
dapat digunakan sebagai bahasa universal, dan pengamat lingkungan.
BAGAIMANA SABUN
MENGANGKAT KOTORAN?
Deterjen dan sabun digunakan sebagai pembersih karena air murni tidak
dapat menghapus atau menghilangkan kotoran pakaian/barang yang
berminyak, atau terkena pengotor organik lainnya. Sabun membersihkan
dengan bertindak sebagai emulsi. Pada dasarnya, sabun memungkinkan
minyak dan air untuk bercampur sehingga kotoran berminyak dapat
dihilangkan selama pencucian.
Air hangat atau panas mencairkan lemak dan minyak sehingga lebih
mudah bagi sabun atau deterjen untuk melarutkan kotoran dan
menariknya ke dalam air bilasan. Deterjen mirip dengan sabun, tapi
mereka
ASAM, cenderung
BASA kurang
DAN GARAM untuk
KELAS VIImembentuk buih dan tidak dipengaruhi 42
oleh adanya mineral dalam air (air keras).
DAFTAR PUSTAKA
Chang, Raymond. 2003. Kimia Dasar Konsep-konsep Inti Edisi Ketiga Jilid I. Erlangga : Jakarta.
Godman, Arthur. 2000. Kamus Sains Bergambar. PT Gramedia Pustaka Utama : Jakarta.
Gonick, Larry dan Craig Criddle. 2006. Kartun Kimia. Kepustakaan Populer Gramedia : Jakarta
Sastrohadmidjojojo, Hardjono. 2010. Kimia Dasar Edisi Kedua. Gadjah Mada University Press.:
Yogyakarta.
www.google.com.
Korosif (ks), agen korosi dari suatu logam, dan juga zat Korosif
yang dapat menyerang jaringan hewan.
Elektrolit
Elektrolit (kb), zat dalam larutan atau dalam mencairnya
dapat menghantarkan arus listrik dan terdekomposisi oleh Nonelektrolit
arus itu, suatu cairan dalam sel listrik atau voltameter. Asam
Nonelektrolit (kb), zat yang tidak dapat menghantarkan Basa
listrik, missal gula, bensin, alcohol.
Garam
Asam (kb), suatu zat yang membentuk ion hydrogen
dalam larutan, mengandung hydrogen yang dapat diganti
dengan logam untuk membentuk garam. Bersifat kiorosif
dan kebanyakan dapat mengubah indicator.
Keterangan :
Basa (kb), suatu zat yang bereaksi dengan suatu asam
untuk membentuk garam dan air saj, umumnya berupa kk = kata kerja
suatu oksida logam atau hidroksida logam.
kb = kata
Garam (kb), senyawa yang terbentuk bila hydrogen dari benda
suatu asam diganti oleh suatu logam. Garam dinaamkan
menurut logam dan asam yang membentuknya. Bila larut, ks = kata sifat
garam membentuk ion di dalam larutan , satu kation dari
logam dan anion dari asam.
ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII 45
KAMUS SAINS
Indikator (kb), suatu zat yang akan mengalami
perubahan warna bila dimasukkan ke dalam asam dan
alkali. Indikator digunakan untuk menentukan apakah
netralisasi telah sempurna, misalnya lakmus. ISTILAH – ISTILAH
Nila pH, suatu nilai skala angka dari 0-14 hidrogen dan kk = kata kerja
ion hidroksi. Pada nilai 7, konsentrasi kedua ion tersebut kb = kata benda
sama dan larutan netral. Antara 0-7, cairan bersifat
ks = kata sifat
asam, dan konsentrasi ion hydrogen meningkat bila nilai
pH turun dari 7 ke 0. Antara 7-14, cairan bersifat alkali,
dan konsentrasi ion hidroksil meningkat bila nilai pH
meningkat.
GARAM
Disusun oleh :
(11315244002)
2013