Pengujian Hipotesis Satu Rata-Rata, Satu Arah

Langkah-langkah:
a. Menentukan H0 (=) dan H1 (< , >) = uji hipotesis untuk satu arah
H0 = Hasil belajar siswa sama(tidak ada perbedaan) antara pembelajaran tidak
menggunakan mistar hitung dan menggunakan mistar hitung
H1 = Hasil belajar siswa tidak menggunakan mistar hitung lebih kecil dari hasil belajar
siswa menggunakan mistar hitung
b. n = 24 maka statistic uji yang digunakan adalah Uji t
c. Arah pengujian : 1 arah maka ∝tetap sesuai yang diberikan soal / tidak dibagi 2
d. Taraf nyata pengujian ∝=5 %=0,05
e. Tentukan daerah titik kritis / daerah penerimaan / penolakan H0
t < - t (db, ∝)
db = n – 1 = 24 – 1 = 23
∝=5 %=0,05
t tabel=¿ -1,713….

f. Nilai uji t
x́−μ0
t= = 69,37 – 53,75 : ( 8,37 √ 24 ) = 5,64
s/√n
g. menarik kesimpulan
t hitung = 5,64

penerimaan H0 Penerimaan H1

Penolakan H1 Penolakan H0
t tabel = -1,713

Soal Latihan/ Tugas 1

Pada suatu sekolah menggunakan dua metode belajar dalam pembelajaran matematika yakni
metode belajar A atau metode konvensional atau metode ceramah dan metode belajar B atau
metode pembelajaran berbasis proyek (project based learning). dengan a = 5% ujilah hipotesis
menggunakan satu rata-rata, uji satu arah dan dua arah jika hasil belajar siswa sebagai berikut!

Hasil Belajar Siswa

No Nama Siswa
Metode A Metode B
1 S1 67 70
2 S2 87 90
3 S3 56 59
4 S4 45 48
5 S5 76 79
 6 S6 60 63
7 S7 90 93
8 S8 56 59
9 S9 76 79
10 S10 75 78
11 S11 67 70
12 S12 58 61
13 S13 49 52
14 S14 62 65
15 S15 74 77
16 S16 75 78
17 S17 60 80
18 S18 70 73
19 S19 88 91
20 S20 64 67
21 S21 53 56
22 S22 67 70
23 S23 81 87
24 S24 80 90
25 S25 76 70
26 S26 57 80
27 S27 64 69
28 S28 63 68
29 S29 77 82
30 S30 76 81
31 S31 56 78
32 S32 60 70
33 S33 66 71
Rata-rata 68 73