Anda di halaman 1dari 2

1

Pergunakan taraf signifikansi 0.05 dan tingkat kepercayaan 0.90


Buat jawaban dan perhitungan dalam file excel. Sheet pertama berisi data pasis. Jawaban untuk
setiap nomor diberikan pada sheet yang berbeda, beri nama sheet sesuai dengan nomor soal.
Beri nama file excel dengan format “nomorpasis_uasstatinfer”.
Waktu pengerjaan 120 menit.
Kirimkan jawaban ke: suparman.y@gmail.com

A. Diketahui bahwa waktu tempuh perjalanan dari kota A ke kota B dengan bus sekolah
mengikuti distribusi normal dengan rata-rata 60 menit dan simpangan baku 10 menit. Jika
seseorang melakukan perjalan 10 tambah digit terakhir nomor pasis anda, hitung peluang
bahwa rata-rata perjalannya :
a. Tidak lebih 67 menit?
b. Tidak kurang 50 menit?
B. Dalam budaya Cina anak laki-laki lebih dihargai dibandingkan dengan anak perempuan
karena anak laki-laki membawa nama keluarga untuk diturunkan. Oleh karena itu dengan
adanya kebijakan satu keluarga satu anak, pasangan suami-istri di Cina mengupayakan
untuk memperoleh anak laki-laki. Dengan adanya hal ini 63% dari bayi yang dilahirkan di
Cina adalah bayi laki-laki. Jika kejadian kelahiran bayi saling independen, berapa peluang
dari seratus ditambah dua digit terakhir NPM anda kelahiran di Cina, terdapat 55 sampai
65% bayi laki-laki?
C. Sebuah perusahaan angkutan mengklaim bahwa rata-rata waktu tempuh armadanya dari
Dipati Ukur ke Jatinangor tidak lebih dari 60 menit. Jika, waktu tempuh mengikuti distribusi
normal, apakah klaim perusahaan tersebut dapat didukung oleh data dari 27 perjalanan
yang dipilih secara acak, di bawah ini? Buatlah 95% selang kepercayaan untuk rata-rata
waktu tempuh Dipati Ukur – Jatinangor! (Jika tiga digit NPM anda XYZ, maka keluarkan
data ke-(X+1), ke-(Y+11), dan ke-(Z+21) untuk dianalisis)

Data waktu tempuh (menit)


Perjalanan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Waktu 101.
tempuh 72.2 64 50.8 56.6 8 53 81.2 46.6 36.8 76.7
Perjalanan 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Waktu
tempuh 31 40.1 44.4 70.4 38.3 56.6 55.8 99.2 63.8 36.4
Perjalanan 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Waktu
tempuh 79.5 75.5 65.5 87.6 27.2 65.3 67.8 69.9 87.6 61.5

D. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan suatu angka yang dapat menjelaskan
bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh
pendapatan, kesehatan, pendidikan,dsb, sehingga bisa merupakan indikator penting untuk
mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia (masyarakat),
juga dapat digunakan untuk menentukan peringkat atau level pembangunan suatu
wilayah/negara.
Tabel.1 Data IPM Provisi Jawa Barat Tahun 2013 sd 2018

KK Kabupaten/Kota KBk 2220130 2014 2015 2016 2017 2018


2

Bogor 66.74 67.36 67.77 68.32 69.13 69.69


Sukabumi 63.63 64.07 64.44 65.13 65.49 66.05
Cianjur 61.68 62.08 62.42 62.92 63.70 64.62
Bandung 68.58 69.06 70.05 70.69 71.02 71.75
Garut 61.67 62.23 63.21 63.64 64.52 65.42
Tasikmalaya 62.40 62.79 63.17 63.57 64.14 65.00
Ciamis 67.20 67.64 68.02 68.45 68.87 69.63
Kuningan 66.16 66.63 67.19 67.51 67.78 68.55
Cirebon 65.06 65.53 66.07 66.70 67.39 68.05
Majalengka 63.71 64.07 64.75 65.25 65.92 66.72
Sumedang 68.47 68.76 69.29 69.45 70.07 70.99
Indramayu 62.98 63.55 64.36 64.78 65.58 66.36
Subang 65.48 65.80 66.52 67.14 67.73 68.31
Purwakarta 67.09 67.32 67.84 68.56 69.28 69.98
Karawang 66.61 67.08 67.66 68.19 69.17 69.89
Bekasi 70.09 70.51 71.19 71.83 72.63 73.49
Bandung Barat 63.93 64.27 65.23 65.81 66.63 67.46
Pangandaran 64.73 65.29 65.62 65.79 66.60 67.44
Kota Bogor 72.86 73.10 73.65 74.50 75.16 75.66
Kota Sukabumi 70.81 71.19 71.84 72.33 73.03 73.55
Kota Bandung 78.55 78.98 79.67 80.13 80.31 81.06
Kota Cirebon 72.27 72.93 73.34 73.70 74.00 74.35
Kota Bekasi 78.63 78.84 79.63 79.95 80.30 81.04
Kota Depok 78.27 78.58 79.11 79.60 79.83 80.29
Kota Cimahi 75.85 76.06 76.42 76.69 76.95 77.56
Kota Tasikmalaya 68.63 69.04 69.99 70.58 71.51 72.03
Kota Banjar 68.01 68.34 69.31 70.09 70.79 71.25

Misalkan data di atas akan digunakan sebagai bahan kajian yang menggunakan data
sampel.(Sumber Data:BPS)

a. Misalkan anda akan membandingkan kinerja pemerintah untuk dua periode


kepemimpinan berdasarkan data IPM tahun 2013 dan tahun 2018. Maka untuk
keperluan hal tersebut, pilihlah secara acak sebanyak delapan Kab/Kota tahun 2013
dan sebanyak enam Kab/Kota tahun 2018 kemudian bandingkan berdasarkan
kesamaan mean IPM nya. (jelaskan apa asumsi yang anda ambil )

b. Misalkan tahun 2015 pemerintah telah melakukan suatu kebijakan baru guna
meningkatkan IPM di Jabar. Untuk melihat efektifitas kebijakan baru ini pilihlah
sebanyak enam kab/kota kemudian bandingkan IPM tahun 2014 (sebelum ada
kebijakan baru) dengan IPM tahun 2016 (setelah ada kebijakan baru).

Anda mungkin juga menyukai