Anda di halaman 1dari 5

Data Penunjang Proker Sosial dan Masyarakat

FKMPI Jawa Barat

2022

Data Tingkat Pendidikan di Jawa Barat

Indeks Pendidikan
Wilayah Jawa Barat
2019 2020 2021
Provinsi Jawa Barat 62.57 63.22 63.73
Bogor 62.27 62.33 62.39
Sukabumi 57.34 57.54 57.67
Cianjur 56.51 57.24 57.30
Bandung 64.52 65.12 65.51
Garut 57.87 58.15 58.52
Tasikmalaya 58.68 59.31 59.77
Ciamis 63.94 64.72 65.78
Kuningan 58.21 59.18 59.97
Cirebon 56.37 57.09 57.75
Majalengka 57.55 58.18 58.34
Sumedang 63.57 64.39 64.46
Indramayu 53.97 55.03 55.79
Subang 55.31 56.17 56.23
Purwakarta 60.01 60.61 60.67
Karawang 59.06 59.48 59.54
Bekasi 65.80 66.76 67.39
Bandung Barat 60.21 60.27 60.33
Pangandaran 59.07 59.33 59.72
Kota Bogor 71.62 71.68 72.38
Kota Sukabumi 69.32 69.38 70.42
Kota Bandung 75.22 75.28 76.11
Kota Cirebon 69.42 69.48 70.21
Kota Bekasi 75.86 76.09 76.87
Kota Depok 75.31 76.27 76.89
Kota Cimahi 74.81 74.87 75.29
Kota Tasikmalaya 67.77 68.46 69.12
Kota Banjar 65.46 65.52 66.01
Source Url: https://jabar.bps.go.id/indicator/26/121/1/indeks-pendidikan.html

Data Tingkat Kesehatan di Jawa Barat

Indeks Kesehatan
Wilayah Jawa Barat
2019 2020 2021
Provinsi Jawa Barat 81.31 81.60 81.89
Bogor 78.48 78.72 79.02
Sukabumi 78.05 78.42 78.78
Cianjur 76.78 77.12 77.42
Bandung 82.15 82.35 82.65
Garut 78.80 79.09 79.37
Tasikmalaya 75.71 76.11 76.42
Ciamis 79.34 79.74 80.03
Kuningan 82.08 82.45 82.74
Cirebon 79.72 79.98 80.28
Majalengka 76.88 77.34 77.63
Sumedang 80.45 80.66 80.95
Indramayu 79.03 79.43 79.75
Subang 80.20 80.54 80.89
Purwakarta 78.15 78.45 78.74
Karawang 79.97 80.23 80.51
Bekasi 82.40 82.58 82.78
Bandung Barat 80.28 80.52 80.80
Pangandaran 78.65 79.08 79.38
Kota Bogor 82.17 82.48 82.80
Kota Sukabumi 80.40 80.65 80.89
Kota Bandung 83.29 83.51 83.78
Kota Cirebon 80.20 80.40 80.68
Kota Bekasi 84.45 84.63 84.91
Kota Depok 83.55 83.75 84.03
Kota Cimahi 82.91 83.12 83.40
Kota Tasikmalaya 79.89 80.23 80.52
Kota Banjar 78.14 78.45 78.75
Source Url: https://jabar.bps.go.id/indicator/26/120/1/indeks-kesehatan.html

Data Tingkat Literasi di Jawa Barat

Indonesia menempati ranking ke 62 dari 70 negara berkaitan dengan tingkat literasi, atau berada
10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah.

Hal ini berdasarkan survei yang dilakukan Program for International Student Assessment (PISA)
yang di rilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada 2019.

Tingkat literasi Indonesia pada penelitian di 70 negara itu berada di nomor 62, liiterasi sendiri
adalah kedalaman pengetahuan seseorang terhadap suatu subjek ilmu pengetahuan.Rendahnya
tingkat literasi bangsa Indonesia ditengarai karena selama berpuluh-puluh tahun bangsa
Indonesia hanya berkutat pada sisi hilir. Sisi hilir yang dimaksud yakni masyarakat yang terus
dihakimi sebagai masyarakat yang rendah budaya bacanya.

Berdasarkan PISA 2018, tingkat literasi Indonesia menempati posisi ke-62 dari 70 negara.

Berdasarkan survei World Culture Index Score 2018, kegemaran minat baca masyarakat
Indonesia masuk peringkat ke-17 dari 30 negara.

Data BPS (Badan Pusat Statistik) 2019 merilis pemberantasan buta aksara hanya berkurang
110.000 dalam satu tahun.
Berdasarkan empat dimensi tolok ukur dari Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan
Kebudayaan, tercatat dimensi kecakapan membaca masyarakat Indonesia menjadi yang terbaik
ketimbang tiga dimensi lainnya. Meski begitu, memang tak bisa dimungkiri bahwa secara umum
tingkat aktivitas literasi masyarakat Indonesia soal membaca masih tergolong rendah. Empat
dimensi itu antara lain, dimensi kecakapan, dimensi akses, dimensi alternatif, serta dimensi
budaya.

Untuk menyelaraskan pencapaian antar-dimensi tadi, Penelitian Pemeringkatan Literasi Melalui


Indeks Literasi Nasional berupaya untuk memetakan tingkat aktivitas literasi pada 34 provinsi di
Indonesia, sehingga menghasilkan Indeks Aktivitas Literasi Membaca (Indeks Alibaca).
Berdasarkan data yang terangkum seperti diterjemahkan dari laman Kemendikbud, tercatat ada
10 wilayah dari 34 provinsi di Indonesia dengan pencapapaian terbaik terkait Alibaca.

Jakarta menjadi provinsi dengan pencapaian tertinggi tingkat literasi dengan pencapaian skor
58,16, kemudian disusul Yogyakarta dengan skor 56,20. Sementara pada beberapa daerah di luar
Jawa, seperti Kepulauan Riau secara mengejutkan berhasil mendapatkan peringkat ketiga dengan
skor 54,76. Kemudian ada Kalimantan Timur skor 46,01. Hal yang mengejutkan datang dari
Provinsi Banten dan Jawa Barat yang meraih peringkat juru kunci, yakni berada pada urutan 8
dan 10. Masing-masing meraih statistik dengan skor 40,81 dan 39,47.

Sumber: Kemendikbud.go.id | CNN Indonesia

Anda mungkin juga menyukai