Anda di halaman 1dari 2

Hubungan antara pulley motor dan pulley box.

Kecepatan pulley A sama dengan kecepatan pulley B, sehingga diperoleh :

VA = VB

B X RA = B X RB
Hubungan antara
Perhitungan Daya Rencana (Pd)
Pd = fc x p
Perhitungan Tegangan geser yang diizinkan (a)
B
a=
Sf 1 x Sf 2

Momen puntir Rencana (T)

T = 9,74 . 105 x Pd/n

Beban Horizontal dan beban vertikal


H
( 1 x 100)+ ( H 2 x 75 ) +(H 3 x 50)
150
R H 1=

Beban vertikal adalah sebagai berikut :

( V 1 x 100 ) + ( V 2 x 75 ) +(V 3 x 50)


R v 1=
150

Rv2 = ( V1 + V2 + V3 ) Rv1
Diameter Poros Rencana (Ds)
1/3
Ds=
[ 5,1
a
x kt x km x Tf ( x)
]
Pengecekan diameter poros rencana terhadap tegangan geser (T)
T
=
ds
16

Pengecekan diameter poros rencana terhadap defleksi puntiran ( )

Modulus geser bahan (G) = 8,3 x 103 kg/mm2


T xl
=584 4
G x ds

Tegangan geser maksimum (

B4 x 2



maks=

Perhitungan Perencanaan Bantalan


Bantalan digunakan di dalam perencanaan mesin ini adalah bantalan
radial dengan perencanaan perhitungan bantalan.
Fa
=
Co

Anda mungkin juga menyukai