Anda di halaman 1dari 6

Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 ATA 2018/2019

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dewasa ini banyak sekali usaha atau bisnis baru yang bermunculan,
terutama di bidang manufaktur. Usaha atau bisnis yang baru saja akan dirintis
pastilah memerlukan modal, selain itu hal yang perlu diperhatikan dengan matang
adalah mendirikan badan usaha. Alasan mendirikan badan usaha tidak hanya
berorientasi pada keuntungan atau tujuan finansial saja, namun ada pula tujuan
dari segi sosial dan ekonomi. Alasan dari segi sosial yaitu karena dalam
membangun perusahaan pastilah memerlukan hubungan yang baik dengan
konsumen, sehingga produk yang dihasilkan haruslah sesuai dengan kebutuhan
dan keinginan konsumen. Alasan dari segi ekonomi tentunya untuk mencari laba
yang sebesar-besarnya, oleh karena itu perlu juga tanggung jawab yang besar
dalam mempertahankan kualitas produk dan kesejahteraan para pegawainya agar
perusahaan dapat bertahan lama. Badan usaha yang legal juga sangatlah penting,
seperti perseroan terbatas (PT). Alasan memilih PT sebagai badan usaha karena
PT mendapatkan perlindungan hukum oleh Kemenkumham, memudahkan
mendapatkan modal tambahan karena kelengkapan legalitas PT mempermudah
mengajukan tambahan modal dari bank maupun investor, selain itu PT juga dapat
bertahan dalam waktu yang lama karena dapat diwariskan, ataupun dialihkan
kepemilikannya.
Perusahaan baru akan dibuat pastinya belum memiliki gambaran ke
depannya dan tujuan yang ingin dicapai, oleh karena itu pertama kali perlu
membuat perencanaan organisasi dan manajemen pabrik dengan tujuan sebagai
dasar dari perusahaan dalam menentukan tujuan pendirian perusahaan beserta
aspek-aspek lainnya seperti menentukan nama dan logo perusahaan, visi dan misi
perusahaan, struktur organisasi dan sumber daya manusia yang tepat, lokasi
perusahaan yang strategis serta aspek sosial dan ekonomi yang nantinya akan
memberikan manfaat untuk masyarakat yang tinggal di sekitar perusahaan. Proses

I-1
I-2

dalam pembuatan produk juga perlu diketahui baik proses keseluruhan maupun
proses perakitannya agar dapat diketahui waktu dalam sekali proses, selain itu
juga untuk mengetahui kebutuhan material. Cara untuk mengetahuinya yaitu
dengan menggunakan operation process chart, assembly process chart, struktur
produk dan bill of material. Permintaan konsumen yang fluktuatif atau sering
berubah sewaktu-waktu juga menjadi hal penting yang harus di perhatikan oleh
perusahaan. Cara untuk mengantisipasi hal tersebut adalah dengan melakukan
permalan untuk mengetahui jumlah kebutuhan konsumen di masa yang akan
datang. Perusahaan juga perlu melakukan perencanaan produksi mulai dari
perencanaan jumlah produksi, kebutuhan bahan baku dan jadwal induk produksi.
Hal tersebut perlu dilakukan secara matang dengan tujuan meminimumkan
ongkos dan memaksimalkan keuntungan. Perencanaan dan pengendalian item
juga perlu dilakukan dengan menggunakan Material Requirement Planning
(MRP) agar tercapai sistem yang mampu menginformasikan mengenai jumlah
kebutuhan material yang akan dipesan, serta menentukan rencana pemesanan
material produk.
PT. Abyudaya Lestari merupakan perusahaan baru yang berlokasi di Desa
Sindang Sari, Lampung Selatan dengan bentuk perseroan terbatas yang berfokus
pada bidang pembuatan furniture. Pengaplikasian perencanaan perusahaan
dilakukan pada PT. Abyudaya Lestari, dengan harapan dapat tercapai tujuan
perusahaan, agar perusahaan dapat berjalan dengan baik dan dapat memenuhi
kebutuhan dan keinginan konsumen serta untuk meminimumkan ongkos,
sehingga dapat memaksimalkan keuntungan.

1.2 Perumusan Masalah


Perumusan masalah yaitu hal yang mendasari suatu permasalahan dan
sebagai usaha untuk menyatakan pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab
dalam suatu penelitian. Berikut ini adalah perumusan dari masalah yang ada.

Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 ATA 2018/2019


I-3

Perumusan masalah pada modul perencanaan organisasi dan manajemen


pabrik adalah bagaimana menentukan badan usaha yang ditetapkan pada
perusahaan baru. Bagaimana perusahaan menentukan visi dan misi, serta
perusahaan yang strategis dan baik yang dilihat dari aspek sosial ekonomi.
Perumusan masalah pada modul proses kerja dan material adalah
bagaimana membuat proses kerja pembuatan produk menggunakan operation
process chart (OPC), dan bagaimana membuat dan mendeskripsikan proses
perakitan produk rak piring menggunakan assembly process chart (APC).
Bagaimana membuat susunan bill of material (BOM) berdasarkan struktur produk
serta berapa besar waktu baku proses perakitan produk rak piring.
Perumusan masalah pada modul peramalan adalah bagaimana cara
menentukan hasil peramalan dengan menggunakan metode yaitu weight moving
average (WMA), single exponential smoothing (SES), dan regresi linier dalam
menentukan jumlah produksi dengan jumlah periode yang telah ditentukan baik
secara manual maupun dengan software. Bagaimana cara mengetahui metode
peramalan yang tepat dari jumlah permintaan agregat produk rak piring.
Perumusan masalah pada modul perencanaan produksi adalah bagaimana
cara menentukan strategi perencanaan produksi agregat dari produk yang dibuat
menggunakan metode level strategy, chase strategy dan subcontract serta
bagaimana menentukan metode perencanaan agregat terbaik dengan biaya
terkecil. Bagaimana menentukan jadwal induk produksi (JIP) selama 12 bulan
melalui proses disagregasi.
Perumusan masalah pada modul material requirement planning (MRP)
adalah bagaimana menentukan jumlah kebutuhan material yang akan dipesan
dalam pembuatan produk rak piring, serta bagaimana menentukan jadwal rencana
pemesanan kebutuhan material produk rak piring selama 12 periode.

1.3 Pembatasan Masalah


Pembatasan masalah merupakan batasan-batasan yang digunakan untuk
membatasi topik permasalahan dalam suatu penulisan agar tidak menyimpang.
Berikut ini adalah pembatasan masalah dari setiap modul.

Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 ATA 2018/2019


I-4

1. Perencanaan Organisasi dan Manajemen Pabrik


a. Gaji tenaga kerja yang ditentukan hanya tenaga kerja tidak langsung
perkantoran maupun non perkantoran dan tenaga kerja langsung.
b. Lokasi tanah pendirian perusahaan 3000m2.
c. Upah minimum kabupaten/kota sebesar Rp 2.342.848.
d. Struktur organisasi yang digunakan adalah struktur organisasi fungsional.
2. Proses Kerja dan Material
a. Produk yang dibuat hanya produk rak piring.
b. Proses produksi menggunakan aliran intermitten
c. Struktur produk yang dibuat hanya struktur produk explotion.
d. Bill of Material yang dibuat hanya BOM explotion.
e. Data yang diambil hanya meliputi banyaknya komponen utama dan
tambahan, jumlah unit, harga perunit, total waktu baku, serta mesin dan
peralatan yang digunakan pada pembuatan produk rak piring.
f. Perhitungan perencanaan agregat yang dibuat hanya 12 periode.
3. Peramalan
a. Metode peramalan yang digunakan hanya yaitu weight moving average
(WMA), single exponential smoothing (SES), dan regresi linier.
b. Data historis yang digunakan untuk melakukan peramalan sebanyak 12
periode.
c. Perangkat lunak yang digunakan dalam pengolahan data peramalan adalah
POM-QM for Windows V5.
d. Bobot yang digunakan untuk metode weight moving average (WMA)
adalah 4.
4. Perencanaan Produksi
a. Metode yang digunakan untuk melakukan perencanaan produksi hanya
meliputi perencanaan agregat level strategy, chase strategy dan
subcontract.
b. Jam kerja yang digunakan hanya selama 8 jam/hari dengan jumlah hari
kerja 247 hari selama satu tahun.
5. Material Requirement Planning (MRP)

Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 ATA 2018/2019


I-5

a. Teknik lot sizing yang digunakan untuk produk jadi adalah Lot For Lot.
b. Planning horizon untuk perencanaan kebutuhan material pada pembuatan
produk hanya 12 periode.
c. Perhitungan MRP menggunakan acuan perencanaan agragat, kecuali
komponen car, pernis, dan pewarna lainnya.

1.4 Tujuan Penulisan


Tujuan penulisan merupakan hal-hal yang menjadi tujuan dalam penulisan
laporan akhir praktikum perancangan teknik industri 3. Berikut ini adalah tujuan
dari setiap modul pada laporan akhir praktikum perancangan teknik industri 3.
1. Perencanaan Organisasi dan Manajemen Pabrik
a. Menentukan badan usaha dan karakteristik suatu perusahaan serta visi dan
misi PT. Abyudaya Lestari.
b. Menentukan jumlah dan gaji tenaga kerja tidak langsung perkantoran
maupun non perkantoran dan tenaga kerja langsung
c. Mengidentifikasi kegiatan perusahaan berdasarkan aspek soaial dan
ekonominya.
2. Proses Kerja dan Material
a. Mengidentifikasi proses pembuatan produk beserta waktunya.
b. Mengidentifikasi proses perakitan yang dialami komponen dari awal
bahan baku hingga produk jadi selesai dibuat beserta waktu yang
diperlukan.
c. Mengidentifikasi daftar material atau bill of material dari produk yang
dibuat.
3. Peramalan
a. Mengidentifikasi hasil peramalan dari beberapa metode dengan jumlah
periode yang telah di tentukan baik secara manual maupun dengan
menggunakan software untuk produk rak piring.
b. Mengidentifikasi metode yang tepat untuk melakukan peramalan terhadap
permintaan dari produk rak piring.
4. Perencanaan Produksi

Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 ATA 2018/2019


I-6

a. Mengidentifikasi perencanaan agregat dengan biaya yang paling optimal


dari perencanaan agregat level strategy, chase strategy dan subcontract.
b. Menetapkan jadwal induk produksi berdasarka proses disagregasi.
c. Material Requirement Planning (MRP)
a. Menetapkan jumlah persediaan material untuk membuat produk rak piring.
b. Mengetahui jadwal rencana kebutuhan material.
c. Menentukan jadwal pemesanan bahan baku yang dilepas ke suplier.

Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 ATA 2018/2019

Anda mungkin juga menyukai