Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rahma Aliah

Nim : 2004106010004
Tugas 1 Perencanaan Dan Pengendalian Produksi 13

1. Jelaskan mengapa perusahaan penting melakukan perencanaan dan pengendalian


produksi?
Setiap perusahaan memiliki tujuan yang ingin dicapai, dengan menerapkan perencanaan
dan pengendalian produksi pada perusahaan maka dapat menjadi factor penentu yang dapat
menunjang tercapainya semua keinginan dari perusahaan. Perencanaan dan pengendalian
yang memadai dapat menekan angka biaya produksi dan juga waktu penyelesaian
produksi. Dengan terjadinya penekanaan angka harga pokok produksi maka akan
meningkatkan kemampuan perusahaan untuk menekan harga jual dan dapat memberikan
pelayanan yang lebih baik dan efisiensi waktunya.

2. Sebutkan dan jelaskan aktivitas yang terdapat pada kegiatan perencanaan dan pengendalian
produksi?

• Peramalan kuantitas permintaan


• Perencanaan persediaan: jenis, jumlah, dan waktu
• Perencanaan kapasitas (Menyusun Rencana Agregat) tenaga kerja, mesin, fasilitas untuk
penyesuaian permintaan dengan kapasitas. Rencana agregat bertujuan untuk membuat
skenario pembebanan kerja untuk mesin dan tenaga kerja (reguler, lembur, subkontrak)
secara optimal untuk keseluruhan produk dan sumber daya secra terpadu (tidak per
produk).
• Membuat jadwal induk produksi (JIP). JIP adalah suatu rencana terperinci mengenenai
“apa & berapa unit” yang harus diproduksi pada suatu periode tertentu untuk setiap item
produksi. JIP dibuat dengan cara (salah satunya) memecah (disagregat) rencana agregat ke
dalam rencana produksi (apa, kapan, berapa) yang akan direalisasikan.
• Perencanaan pembelian/pengadaan: jenis, jumlah, dan waktu
• Penjadwalan pada mesin & fasilitas produksi. Penjadwalan ini meliputi unrutan
pengerjaan, waktu penyelesaian pesanan, kebutuhan waktu penyelesaian, prioritas
pengerjaan, dsb.
• Monitoring aktivitas produksi
• Pelaporan dan pendataan

3. Jelaskan kerangka sistem perencanaan dan pengendalian produksi sesuai gambar


disamping?

Hal pertama yang harus dilakukan adalah:


1. Business planning, atau yang disebut dengan perencanaan bisnis merupakan suatu
metode yang dilakukan sebelum memulai sebuah bisnis agar bisnis memiliki arah
dan alur yang tepat.
2. Marketing planning, merupakan suatu cara yang dibuat agar mencapai target dari
sasaran pemasaran perusahaan.
3. Aggregate planning merupakan suatu strategi sistem bisnis yang bertujuan untuk
memperoleh suatu perencanaan yang efisien agar mencapai hasil yang optimal
dengan biaya yang tepat dalam waktu terbaik.
4. Resource planning ialah suatu proses perencanaan yang membantu perusahaan
dalam perekrutan pekerja, mengawasi, mengarahkan serta mengoptimalisasi tugas
dari setiap pekerja agar tercapainya tujuan bisnis perusahaan.
5. Master Production Schedule atau Jadwal Induk Produksi adalah perencanaan
produksi jangka pendek pada suatu perusahaan yang berisi tentang rencana
menyeluruh serta perinciannya dalam menghasilkan produk akhir.
6. Rough-cut capacity planning (perencanaan kapasitas kasar dan termasuk dalam
perencanaan kapasitas jangka panjang)
7. Material requirement planning (mengetahui jumlah bahan baku yang dibutuhkan
dalam produksi barang dapat memakai software atau aplikasi sistem MRP)
8. Capacity requirement planning (sebuah metode akuntansi yang digunakan untuk
menentukan kapasitas produksi yang tersedia dari perusahaan)

Perencanaan ini pada umumnya berjangka waktu satu tahun dan merupakan tanggung
jawab middle manager. Dua perencanaan terakhir yaitu perencanaan kegiatan produksi
di lantai pabrik dan pengadaan sumber daya operasional adalah perencanaan eksekusi.

Anda mungkin juga menyukai