0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
1K tayangan12 halaman
Dokumen tersebut membahas ruang lingkup Perencanaan dan Pengendalian Produksi (PPC) yang meliputi perencanaan produksi, pengendalian produksi, tingkatan perencanaan, strategi penempatan produk, strategi penempatan proses, strategi pemilihan teknologi, rangkaian proses produksi, dan kerangka kerja PPC.
Deskripsi Asli:
Ppc
Judul Asli
Ruang Lingkup Perencanaan Dan Pengendalian Produksi (PPC
Dokumen tersebut membahas ruang lingkup Perencanaan dan Pengendalian Produksi (PPC) yang meliputi perencanaan produksi, pengendalian produksi, tingkatan perencanaan, strategi penempatan produk, strategi penempatan proses, strategi pemilihan teknologi, rangkaian proses produksi, dan kerangka kerja PPC.
Dokumen tersebut membahas ruang lingkup Perencanaan dan Pengendalian Produksi (PPC) yang meliputi perencanaan produksi, pengendalian produksi, tingkatan perencanaan, strategi penempatan produk, strategi penempatan proses, strategi pemilihan teknologi, rangkaian proses produksi, dan kerangka kerja PPC.
(PPC) Pengertian Jika kita definisikan secara terpisah akan mencakup dua aktifitas yakni: 1. Perencanaan Produksi merupakan aktifitas untuk menetapkan produk yang akan diproduksi, jumlah yang dibutuhkan, kapan produk tersebut harus selesai dan sumber-sumber yang dibutuhkan. 2. Pengendalian Produksi merupakan aktifitas yang menetapkan kemampuan sumber-sumber yang digunakan dalam memenuhi rencana, kemampuan produksi berjalan sesuai rencana dan melakukan perbaikan rencana. Definisi PPC dapat disimpulkan sebagai proses perencanaan dan pengendalian arus produksi untuk dicapainya penghematan dalam biaya bahan, pemanfaatan sumber daya baik fasilitas, tenaga kerja atau waktu yang optimal untuk tercapainya keuntungan yang optimal. Untuk itulah pada setiap proses produksi selalu ada Production Planning and Control (PPC). Tujuan 1. Untuk mencapai tingkat atau keuntungan tertentu. 2. Untuk menguasai pasar tertentu, sehingga hasil atau output perusahaan tetap mempunyai market share. 3. Untuk mengusahakan dan memperhatikan supaya pekerjaan dan kesempatan kerja yang sudah ada tetap pada tingkatnya dan berkembang. 4. Untuk menggunakan sebaik-baiknya (efisien) fasilitas yang sudah ada pada perusahaan yang bersangkutan. Tingkatan 1. Perencanaan jangka panjang Kegiatan ini meliputi peramalan usaha, perencanaan jumlah produk dan penjualan, perencanaan produksi, perencanaan kebutuhan bahan baku, dan perencanaan financial. 2. Perencanaan jangka menengah Kegiatan ini meliputi perencanaan kebutuhan kapasitas, perencanaan kebutuhan material, jadwal induk produksi, dan perencanaan kebutuhan distribusi. 3. Perencanaan jangka pendek Kegiatan ini meliputi penjadwalan perakitan produk akhir, perencanaan dan pengendalian input-output, pengendalian kegiatan produksi, perencanaan dan pengendalian purchase, dan manajemen proyek. Strategi Penempatan Produk 1. Make To Stock Merupakan jenis industri yang membuat produk akhir untuk disimpan digudang barang jadi sebelum konsumen meminta produk yang dibutuhkan. - Produksi berdasarkan peramalan - Dibuat untuk disimpan - Kebutuhan konsumen diambil dari persedian digudang barang jadi - Memrlukan persediaan pengaman (safety stock) untuk mengatasi fluktuasi permintaan - Produk standar dan volume produksi tinggi - Pengiriman dapat dilakukan segera 2. Assemble To Order Merupakan jenis industri yang membuat produk dengan cara merakit (assembling) untuk memenuhi pesanan atau permintaan konsumen. - Mempunyai input komponen yang beragam - Menghasilkan banyak jenis produk akhir sesuai permintaan - Lead Time ditentukan oleh konsumen 3. Make To Order Membuat jenis industri yang membuat produk hanya untuk memenuhi pesanan, melakukan proses fabrikasi dan perakitan setelah memperoleh pesanan pelanggan. - Lead time ditetapkan oleh konsumen/pesaing - Perlu keahlian khusus untuk menghasilkan variasi pesanan pelanggan - Komponen dapat berupa komponen yang dibeli (buy parts) 4. Engineer To Order Merupakan jenis industri yang membuat produk untuk memenuhi pesanan khusus dimulai dari perancangan produksi sampai pengirim produk. - Produk sangat spesifik - Lead time panjang - Harganya mahal Strategi Penempatan Proses Berikut ini merupakan beberapa kegiatan perencanaan dan pengendalian dalam proses produksi berlangsung : 1. Peramalan kuantitas permintaan 2. Perencanaan pembelian/pengadaan: jenis, jumlah, dan waktu 3. Perencanaan persediaan: jenis, jumlah, dan waktu 4. Perencanaan kapasitas: tenaga kerja, mesin, fasilitas 5. Penjadwalan produksi dan tenaga kerja 6. Penjaminan kualitas 7. Monitoring aktivitas produksi 8. Pengendalian produksi 9. Pelaporan dan pendataan Strategi Pemilihan Teknologi Rangkaian Proses Produksi Terdapat beberapa fungsi utama dari kegiatan produksi yang dapat diidentifikasikan sebagai berikut: 1. Proses Produksi, yaitu metoda dan teknik yang digunakan dalam mengolah bahan baku menjadi produk. 2. Perencanaan Produksi, merupakan tindakan antisipasi untuk masa yang akan datang sesuai dengan perioda waktu yang direncanakan. 3. Pengendalian Produksi, merupakan tindakan yang menjamin bawa semua kegiatan yang dilaksanakan dalam perencanaan telah dilakukan sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Kerangka Kerja PPC 1. Menentukan tujuan global organisasi (Front End) 2. Perencanaan rinci material & kapasitas (Engine) 3. Eksekusi rencana berupa penjadwalan shop floor & pembelian (Back End)