225 - 233
ISSN 1693-2390 print/ISSN 2407-0939 online
ABSTRAK
CV. Sumber Vulkanisir Super adalah sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang
produksi vulkanisir ban. Permasalahan tata letak yaitu tata letak lantai produksi yang tidak teratur, di mana
jarak antar mesin yang satu dengan yang lainnya berjauhan serta terdapat banyak arus bolak balik yang tentu
saja akan mengurangi tingkat efisiensi lantai produksi. Tujuan penelitian ini adalah melakukan perancangan
ulang tata letak pabrik vulkanisir ban guna menghasilkan tatanan layout yang efektif dan efisien serta
menguji hasil rancangan dengan menggunakan simulasi Arena. Pada penelitian ini menggunakan beberapa
metode yaitu metode Teknik Konvensional, CRAFT, dan Simulasi Arena. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa dari dua alternatif layout usulan metode teknik konvensional, layout alternatif 1 terpilih sebagai layout
usulan karena memiliki total jarak pemindahan dan total jarak tempuh yang lebih kecil dari alternatif 2.
Dimana layout usulan metode teknik konvensional alternatif 1 memiliki total jarak pemindahan sebesar
694,9 m dan total jarak tempuh sebesar 10970,1 m. Sedangkan layout usulan alternatif 2 memiliki total jarak
pemindahan sebesar 776,9 m dan total jarak tempuh sebesar 11541,1 m. Sehingga layout usulan alternatif
satulah yang dijadikan inisial layout di pengolahan metode craft karena memiliki tingkat efisiensi yang lebih
tinggi dibanding dua alternatif layout lainnya. Setelah di lakukan pengolahan dengan menggunakan metode
craft, jarak layout usulan metode teknik konvensional mengalami peningkatan efisiensi sebesar 13,11 %.
Setelah didapat layout usulan yang optimal, dilakukanlah simulasi untuk melihat gambaran proses produksi
di layout usulan CV. Sumber Vulkanisir Super Pekanbaru.
ABSTRACT
CV. Sumber Vulkanisir Super is a manufacturing company engaged in the production of retreaded
tires. Problems layoutis floor layoutirregular production, in which the distance between the machine apart
from one another and there is a lot of the alternating current which of course will reduce the efficiency of the
production floor. The purpose of this study is melakukan redesigning the layout of the tire retreading plant in
order to producestructure layout an effectiveand efficientand menguji result of the design by using simulation
Arena. In this study, using several methods, namely methods Conventional techniques, CRAFT and
Simulation Arena. The results showed thatof the two alternative layout the proposedmethods of conventional
techniques, layouts alternative1 was selected as the layout of the proposal because it has a total
displacement distance and total distance smaller thanalternative2. Where layouts the proposedan
alternative method of conventional technique 1 has a total distance of displacement of 694 , 9 m and the total
mileage of 10970.1 m. While the layout of an alternative proposal 2 has a total displacement distance of
776.9 m and a total mileage of 11541.1 m.so that layout Satulahan alternative proposal which is used as the
initial layout processing craft method because it has a higher efficiency level than thetwo alternative layouts.
other After doing the processing using craft methods,within layout the proposedthe conventional engineering
methods to increase an efficiency of 13.11%. Having obtained layout the optimalproposals, perform the
simulation to see the picture of the production process in layout the proposedCV. Source Retreading Super
Pekanbaru.
Corresponding Author:
Merry Siska
Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi,
UIN Sultan Syarif Kasim Riau
Email: merry.siska@uin-suska.ac.id
Mulai
Identifikasi Masalah
Perumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Pengumpulan Data
Data Primer Data Skunder
1. Dimensi Layout 1. Profil Perusahaan
2. Dimensi Area Mesin
3. Jarak Antar Departmen
4. Waktu Proses Produksi
Tidak
Data Cukup?
Ya
Pengolahan Data
Metode Teknik
Konvensional
Block Template
AAD
Optimal?
Ya
Mensimulasikan Layout Terpilih
Selesai
1
1 Storage 2 Kode Alasan
A
3
1 O 1 Urutan Aliran Material
2 Area Inspeksi 4
E 3 O 2 Memudahkan Perpindahan
5 3 Meminimasi Jarak Perpindahan
1 E 4 U
3 Mesin Tambal Ban 1,3 6 4 Tidak Memiliki Hubungan yang
I U 4
U 7 Signifikan
1,3 O 4 U U
4 Mesin Buffing U 5 Tidak Ada Hubungan Kerja
4 8
I O 4 U 5,6 U 6 Penyempitan Area
1 9 7 Menyebabkan Kebakaran
U 4 U 4 U 5,6 U
5 Area Penggerindaan 4
10
I U 4 U 4 U 5,6 U 11
2 4 U 4 4 U 5,6 U 12
6 Area Pembersihan O U
2 I 4 4,6 5 U 4 U
I U U 13
1 I 1,2 U 5 U 5 U 5 U 5,6 U 14
7 Area Pendompolan 1 4 5 5,6 5,6 5,6 U
A U U U U U 15
1,2 4 5 5 U 5,6 U 5,6 U 4
Area Pengeleman & I U O U 16
8 5 5,6 5,6 17
Pasang Karet Gam E 1 U 5,6 O 5 O 5 U U U U
1,2 6 O 4 O 4 O 5 U 5 U 5,6 U 5,6 U 18
I
9 Mesin Pasang Tapak 4 5 4 4 U 5,6 4 U 5,6
19
A 1 U O O U U U
6 4 5 6 5 U 5 U 5 U 5 U
1 I U O U U 20
10 Area Pengeleman Tapak 5 5,6 5 6
1 O 5 U 4 U 6 U 5,6 U U U U U 21
U 5
4 U 4 U 5 U 6 5,6 6 6 U O 5 U 4 U
O U U 22
11 Area Pasang Lakban 6 5 5,6 6 U 5 4
E 4 U U 5 O O U 6 U I 4 U O 23
4 5 5 O 6 6 U 3 1 4 O 4 O
12
Area Pasang Amplop 1 I U 4 O O U O U
24
Ban Kecil E 1 I 4 4 5 O 5 O 5 O 4 O 4 O 6 U 5 4 O
U O U
Area Pasang Velg Ban 1 1 5 U 4 O 5 O 5 6 O 4 E 3 U 4 U 4 U 4
O U U
13 5
Kecil O 4 O 4 U 5 O 4 5 U 6 I O 1,2 4 U 4 U 4 1
O U
4 4 O 4 U 4 4 U 6 E 1 U 3 U 4 5 5 2
14 U O U O
Mesin Amplop Ban Besar 5 4 6 4 4 1 U 4 4 3
A E U U U I U U 4 O 4
Alat Bantu Rel Ban 1,2 O 1 O 4 U 6 O 5 E 1 U 4 5 5 4 4
15 U U U
Besar O 4 5 4 4 4 4 4 4
I I U U 1 U U U U 5
Alat Bantu Rel Ban 2 A 1 1 6 U 4 4 4 6
16 O I 4 U O 4 U
U 7
Kecil O 1,2 O 4 I 1 U 5 4
O U 5 U 4 U 4
4 A 2 I 1 5 O 3 5 8
17 Chamber Ban Besar U U 5 O U 5
O 1,2 U 1 U 4 O 3 4 4
U U U 4 9
4 I 4 U 4 U 4 4 10
18 Chamber Ban Kecil U U 4 U 4
I 1 U 4 U 4 U 5
U 4 U 5 11
1 U 5 U 4 4 4
19 Area Finishing U U 4 12
5 U
U U 4 4 U 4 13
U U 5
4 I 4 U 4 O 5 4 14
20 Mesin Lem U
I 2,3 A 4 4 15
O U
3 1,3 16 Kode Alasan Kedekatan
21 Area Masak Panas U O 4
U 17
U 4 U 4 O 4 A Mutlak Perlu
4 4 18 E Sangat Penting
22 Warehouse U I 4
I Penting
I 4 X 19
1,3 O Biasa
23 Kantor 1 U 7 20 U Tidak Penting
U 4 21 X Tidak Diinginkan
4 22
24 Gudang Minyak SBP
23
24
Gambar. 13 Pertukaran Dua Departmen Iterasi 2 Gambar. 15 Pertukaran Dua Departmen Iterasi 4
13,11 %). Terdapat perbedaan jarak awal di metode [9] Paillin, D.B., 2013. Usulan Perbaikan Tata
craft, hal itu dikarenakan input data di metode craft Letak Lantai Produksi Menggunakan
merupakan seluruh jarak pemindahan antar stasiun Algoritma CRAFT dalam Meminimumkan
dari awal sampai akhir baik untuk ban besar Ongkos Material Handling dan Total Momen
ataupun ban kecil sehingga di dalam metode craft, Jarak Perpindahan (Studi Kasus PT. Grand
dari penginputan data yang dilakukan diperoleh Kartect Jakarta): Jurnal Metris, 14 (2013),
total jarak awal 1419 m. 1411-3287.
Setelah dilakukan uji simulasi terhadap [10] Rispianda., Nursandi., dan Mustofa, F.H.,
layout usulan, maka terlihatlah gambaran mengenai 2014. Rancangan Tata Letak Fasilitas dengan
kondisi layout usulan yang lebih efektif dan efisien Menggunakan Metode Blocplan (Studi Kasus
dengan alur-alur produksi yang tergambar dari PT. Kramatraya Sejahtera) : Jurnal Online
simulasi layout usulan. Institut Teknologi Nasional, 03 (01), 2338-
5081.
Daftar Pustaka [11] Wahyudi, S.E., 2010. Perancangan Ulang Tata
[1] Apple, J., 1990. Tata Letak Pabrik dan Letak Produksi di CV. Dimas Rotan Gatak
Pemindahan Bahan; edisi ke-3, Institut Sukoharjo; Universitas Sebelas Maret,
Teknologi Bandung, Bandung, 1990. Surakarta.
[2] Bakar, A., Saleh, A., dan Yuliant, R., 2014. [12] Wulandari, R., Setiawati, L., dan Noviyarsi.,
Usulan Perancangan Tata Letak Fasilitas 2012. Perbaikan Tata Letak Fasilitas Produksi
Perusahaan Garmen CV. X Dengan dengan Menggunakan Algoritma Blocplan:
Menggunakan Metode Konvensional: Jurnal Jurnal Teknik Industri, 01 (02), 2302-0318.
Online Intitut Teknologi Nasional, 02 (03), [13] Naik, S. B., & Kallurkar, S. (2016). A literature
2338-5081. review on efficient plant layout
[3] John, B., & Jenson Joseph, E. (2013). Analysis design. International Journal of Industrial
and Simulation of Factory Layout Using Engineering, 7(2).
ARENA. International Journal of Scientific [14] Attamiimi, A., & Nindri, G. A. (2015).
and Research Publications, 1(3). Alternatif Perbaikan Tata Letak Lantai
[4] Hadiguna, R. A., & Setiawan, H. (2008). Tata Produksi PT. Japfa Comfeed Indonesia Dengan
Letak Pabrik. Andi Offset, Yogyakarta. Metode Systematic Layout Planning
[5] Siska, M. dan Zamri, D.R. " Usulan Perbaikan (Slp). Sinergi: Jurnal Teknik Mercu
Tata Letak Lantai Produksi PT Jingga Perkasa Buana, 19(3), 217-226.
Printing Menggunakan Systematic Layout
Planning dan Software ARENA" Prosiding
Seminar Nasional Teknologi, Inovasi dan
Aplikasi di Lingkungan Tropis. Vol. 1. No. 1.
2018.
[6] Siska, M., & Henriadi, H. 2012. Perancangan
Ulang Tata Letak Fasilitas Pabrik Tahu dan
Penerapan Metode 5S. Jurnal Ilmiah Teknik
Industri, 11(2), 144-153.
[7] Siska, M., & Sabri, F. 2016. Perancangan
Ulang Tata Letak Pabrik Vulkanisir Ban.
In Seminar Nasional Teknologi Informasi
Komunikasi dan Industri.
[8] Iswanto, P., 2011. Perancangan Ulang Tata
Letak Workshop untuk Produksi Cover dan
Sliding Bushing; Universitas Indonesia, Depok.