TUGAS PENDAHULUAN
material yang masuk, mengalir, dan keluar dari sistem produksi sehingga
permintaan pasar dapat dipenuhi dengan jumlah yang tepat, waktu penyerahan
yang tepat, dan biaya produksi yang minimum. Dengan demikian pekerjaan yang
terkandung dalam PPC secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua hal yang
seberapa banyak, dan kapan harus dilakukan. Karena perencanaan itu berkaitan
dengan masa mendatang, maka perencanaan disusun atas dasar perkiraan yang
dibuat berdasarkan data masa lalu dengan menggunakan beberapa asumsi. Oleh
karena itu perencanaan tidak akan selalu memberikan hasil sebagaimana yang
rencana produksi yang telah dibuat sebelumnya. Bila penyimpangan yang terjadi
Menurut Teguh Baroto produksi adalah suatu proses pengubahan bahan baku
untuk pembuatan suatu produk, dimana didalam pembuatan ini melibatkan tenaga
kerja, bahan baku, mesin, energi, informasi, modal, dan tindakan manajemen.
lebih efektif, produktif, dan optimal. Production Planning and Control merupakan
terkait untuk mencapai suatu tujuan perusahaan. Proses produksi adalah aktivitas
bagaimana membuat produk jadi dari bahan baku yang melibatkan mesin, energi,
aktivitas yang ditangani oleh departemen PPC atau PPIC secara umum adalah
sebagai berikut:
2. Meramalkan permintaan.
3. Mengelola persediaan.
6. Merencanakan kebutuhan.
produksi.
4. Just in Time
perencanaan produksi.
yang dilakukan lingkungan produksi ini adalah menepati waktu (due date)
memiliki lead time (waktu tenggang) yang lebih pendek. Strategi yang
adalah memproduksi secara sukses, ekonomis, tepat waktu, sesuai dengan janji
yang diberikan, dan memperoleh keuntungan. Salah satu fungsi yang terpenting
apa yang telah disebutkan di atas adalah Perencanaan dan Pengendalian Produksi.
mencapai kondisi ideal dalam bentuk minimasi biaya produksi, harga jual yang
rendah dan bersaing, serta dapat menguasai pangsa pasar secara luas.
manajemen dan karyawan dengan baik dalam konteks tingkat kompensasi yang
misalnya pembayaran sewa listrik, sewa gudang, pajak, bahan mentah, bahan
baku, serta bahan pembantu dari pihak pemasok, memelihara dengan baik
peralatan produksi agar dapat berjalan dengan lancar dan ekonomis, mengganti
mesin-mesin dan peralatan lainnya yang memang sudah saatnya harus diganti, dan
proses produksi dan aliran bahan, sehingga menghasilkan produk yang dibutuhkan
pada waktunya, dengan biaya yang seminimal mungkin, serta mengatur dan
koordinasi dari berbagai bagian atau antar kegiatan dari perusahaan tersebut,
sehingga dapat tercapai suatu kerjasama yang baik antara bagian pembelian,
dan efisien. Diketahui bahwa usaha koordinasi segala aktivitas yang menyangkut
manager. Akan tetapi karena luasnya tugas dan tanggung jawab production
produksi dari mulai tahapan bahan baku, proses, sampai output yang dihasilkan
tingkatan:
perencanaan financial.
requirement planning).
manajemen proyek.
meliputi :
a. Peramalan permintaan
E. Peramalan
dimasa yang akan datang. Yang meliputi kebutuhan dalam ukuran kuantitas,
kualitas, waktu dan lokasi yang dibutuhkan dalam rangka memenuhi permintaan
penjualan dan penggunaan produk sehingga produk-produk itu dapat dibuat dalam
akan datang berdasarkan pada beberapa variabel peramal, sering berdasarkan data
belum pasti (intuitif). Peramalan memiliki sifat saling ketergantungan antar divisi
ramalan anggaran, pengeluaran operasi, arus kas, persediaan, dan sebagainya. Dua
hal pokok yang harus diperhatikan dalam proses peramalan yang akurat dan
2. Jenis-jenis Forecasting
Menurut Render dan Heizer (2004) pada jenis peramalan dapat dibedakan
menjadi beberapa tipe. Dilihat dari perencanaan operasi di masa depan, maka
lainnya.
harian.
waktu satu atau dua bulan sampai satu tahun. Ramalan jangka waktu ini
lebih lama dari satu atau dua tahun. Ramalan ini berkaitan dengan usaha
panjang.
3. Metode Peramalan
diperlukaan peramalan yang tepat. Pada dasarnya terdapat dua pendekatan umum
peramalannya.
a. Model Kualitatif
model peramalan, model ini akan sangat bermanfaat jika data kuantitatif yang
akurat sulit diperoleh. Contoh dari metode ini ialah metode delphi, opini juri
1. Teknik Delphi
Teknik delphi adalah metode yang banyak digunakan dan diterima untuk
penilaian pada suatu topik yang mencakup berbagai disiplin ilmu. Teknik Delphi
Pada tahun 1950 teknik delphi dikembangkan oleh Dalkey dan Helmer di
Rand Corporation. Metode ini digunakan secara luas dan diterima untuk mencapai
konvergensi pendapat tentang pengetahuan dunia nyata yang diminta dari para
ahli dalam bidang topik tertentu. Teknik delphi digambarkan sebagai metode
untuk penataan proses komunikasi antar kelompok agar proses ini efektif yang
Salah satu tujuan dari Teknik delphi ini untuk mengembangkan berbagai
Teknik ini salah satunya Dermawan (2004), menurutnya para pembuat keputusan
harus melalui proses delphi dengan identifikasi isu masalah pokok yang hendak
permasalahan yang dihadapi, kemudian para ahli akan mengisi kuesioner tersebut
dan memberikan solusi penyelesaian masalah, dalam hal ini akan di buat sebuah
tim khusus untuk merangkum hasil dari kuesioner dan menelaah ulang hasil
mencapai kesepakatan untuk menentukan satu alternatif solusi atau tindakan yang
terbaik. Berikut ini kelebihan dan kekurangan dari Teknik delphi: Kelebihan
metode delphi:
b) Opini yang diungkapkan dari para ahli luas, karena masing-masing para
b. Model Kualitatif
model matematis dengan data masa lalu dan variabel sebab akibat untuk
yaitu berdasarkan seri waktu (time series) dan kausal (causal metods).
kausal juga dapat menggunakan metode ARIMA atau Box-Jenkins untuk mencari
masa depan dengan menggunakan data historis. Dengan kata lain, model time
series mencoba melihat apa yang terjadi pada suatu kurun waktu tertentu dan
menggunakan data masa lalu untuk memprediksi. Contoh dari model time series
ini antara lain Moving Average, Exponensial Smoothing, dan rata-rata. Metode
Metode ini besifat subjektif. Langkah pertama adalah memplotkan data historis
(masa lalu) permintaan dalamebuah grafik. Kemudian dengan melihat pola data
tersebut secara visual, manual dan logis ditentukan titik permintaan untuk masa yang
akan datang.
data masa lalu yang terbaru. Tujuan utamanya adalah untuk mengurangi atau
Sama dengan metode moving average hanya saja pada metode ini permalan
Masih ada beberapa metode lagi yang termasuk dalam metode ini yaitu Single
7. Metode Winter
yang kita peroleh tidak mungkin benar benar tepat, selisih yang terjadi antara nilai
peramalan dengan nilai yang sesungguhnya dapat kita sebut sebagai error. Melalui
membandingkan beberapa metode peramalan yang paling sesuai dengan data yang
kita miliki serta seberapa baik metode yang digunakan tersebut. Metode yang paling
baik paling sesuai dengan data kita akan memiliki nilai kesalahan peramalan yang
paling kecil.
EI = Xi – Fi
Dimana :
Jumlah kesalan bukan merupaakn suatu ukuran yang tepat untuk menentukan berapa
efektif metode peramalan yang digunakan tetapi hanya merupaka ukuran bias atau
selisih bias yang dihasilkan . Jumlah kesalahan yang dihasilkan akan mendekati nilai
nol pada metode peramalan regresi. Untuk menghindari dimana nilai kesalahan
e) Tracing Signal
Ada banyak alat yang dapat digunakan untuk peramalan dan mengamati setiap
perubahan system sebab yang mendasari permintaan. Bentuk alat control yang paling
sederhana adalah peta control statistic yang digunakan pada control atau pengendali
Moving Range Chart dibuat untuk membandingkan nilai yang diamati atau
nilai observasi atau data actual dengan nilai peramalan atau perkiraan atau kebutuhan
suatu periode yang akan datang. Adapun menurut Handoko, dalam jadwal induk
produksi ada yang berdasarkan pesanan dan ada yang berdasarkan ramalan penualan.
Pertama, jadwal induk produksi untuk pesanan yaitu jadwal yang dibuat berdasarkan
merupakan suatu pernyataan tentang produk akhir (termasuk parts pengganti dan
memproduksi output berkaitan dengan kuantitas dan periode waktu. Aktivitas Master
dan memperbarui jadwal induk produksi, memproses dari jadwal induk produksi, dan
memberikan laporan evaluasi dalam periode yang teratur untuk keperluan umpan
balik dan tinjauan ulang (Sidiq dan sutoni, 2017). Adapun beberapa yang menjadi
a. Data permintaan total merupakan salah satu sumber data bagi proses
harus digunakan, persediaan pengaman (safety stock), dan waktu tunggu (lead
time) dari masing-masing item yang biasanya tersedia dalam file induk.
kapasitas untuk mengimplementasikan MPS menjadi salah satu input bagi MPS.
kelayakan dari MPS, dan memberikan umpan balik kepada perencana atau penyusun
tersedia.
(http://mangihot.blogspot.com/2017/03/pengertian-dan-jenis-jenis-
WIB
18-forecasting-pengertian-manfaat-fungsid-jenisnya-bagikesuksesanbisnis)