µ=
75,09 75,6 76,07 76,53 76,9
71,99 72,45 72,74 73,3 73,78
72,05 72,61 72,95 73,42 73,99
72,14 71,55 72,92 73,4 73,93
70,3 70,93 71,42 71,94 72,45 µ=
72,19 72,55 72,86 73,37 73,78
74,18
77,03
74,54
77,36
75,07
77,6
75,78
77,97
76,2
78,33
µ =71,83
71,12 71,64 72,29 72,73 73,11
Contoh soal rata-rata data berkelompok :
Kelas Titik Frekuensi Frekuensi f.x
tengah (f) kumulatif
(x) ( fk )
64 – 66 65 8 8 520
66 – 68 67 7 15 469
68 – 70 69 24 39 1.656
70 – 72 71 43 82 3.053
72 – 74 73 44 126 3.212
74 – 76 75 23 149 1.725
76 – 78 77 15 164 1.155
78 – 80 79 1 165 79
Jumlah 165 11.869
=
=
= 71,93
5. Memahami sifat rata-rata hitung
7. Rata-rata harmonik
Rata-rata harmonik (harmonic average) adalah rata-rata
yang dihitung dengan cara mengubah semua data menjadi
pecahan, dimana nilai data dijadikan sebagai penyebut dan
pembilangnya adalah satu, kemudian semua pecahan
tersebut dijumlahkan dan selanjutnya dijadikan sebagai
pembagi jumlah data. Secara matematis rata-rata harmonik
dirumuskan sebagai berikut:
MEDIAN
Median merupakan salah satu ukuran pemusatan. Median
merupakan suatu nilai yang berada ditengah-tengah data, setelah
data tersebut diurutkan. Dalam artian lain median merupakan titik
tengah dari semua nilai data yang telah diurutkan dari nilai yang
terkecil ke yang terbesar, atau sebaliknya dari yang terbesar ke yang
terkecil.
1. Median data tunggal
Median adalah adalah nilai tengah dari data yang telah disusun
berurutan mulai dari yang terkecil sampai dengan yang terbesar.
Secara matematis median dilambangkan dengan Md.
1.1 Media untuk jumlah data (n) ganjil
Md (X
( ) + X( + 1 ) )
=
Md (X
( ) + X( + 1) )
=
Md (X +X )
= 5 6
Md ( 171 + 172 )
=
Md 171,5
=
2. Median data berkelompok
Pengertian median untuk data berkelompok tetaplah sama yakni
nilai yang letaknya ada ditengah data, sehingga data berada
setengahnya diatas dan setengahnya dibawah. Yang membedakan
median data berkelompok dan median data tunggal adalah pada
data berkelompok nilai informasi atau karakteristik dari masing-
masing data tidak dapat diidentifikasi lagi, yang dapat diketahui
hanya karakter dari kelas atau intervalnya. Akibatnya akan terdapat
kesulitan dalam menentukan nilai median yang tepat pada suatu
interval kelas. Oleh sebab itu pendugaan dilakukan dengan cara
sebagai berikut :
• Menentukan letak kelas dimana nilai median berada. Letak median
untuk data berkelompok adalah n/2, dimana n adalah jumlah
frekuensi.
• Melakukan interpolasi dikelas median untuk mendapatkan nilai
median dengan rumus sebagai berikut :
Contoh soal median data berkelompok :
Kelas Titik Frekuensi Frekuensi f.x
tengah (f) kumulatif
(x) ( fk )
64 – 66 65 8 8 520
66 – 68 67 7 15 469
68 – 70 69 24 39 1.656
70 – 72 71 43 82 3.053
72 – 74 73 44 126 3.212
74 – 76 75 23 149 1.725
76 – 78 77 15 164 1.155
78 – 80 79 1 165 79
Jumlah 165 11.869
Md = L x2
+
Md = 71,5 + x2
Md = 71,5 + 0,02
Md = 71,52
3. Sifat-sifat median
Mo = L xi
+
Mo = 71,5 + x2
Mo = 71,5 + 0,09
Mo = 71,59
kelebihan dan kekurangan mean, median, dan modus
mean
Kelebihan :
• Rata-rata lebih populer dan lebih mudah digunakan.
• Dalam satu set data, rata-rata selalu ada dan hanya ada satu rata-rata.
• Dalam penghitungannya selalu mempertimbangkan semua nilai data.
• Tidak peka terhadap penambahan jumlah data.
• Variasinya paling stabil.
• Cocok digunakan untuk data yang homogen.
Kekurangan :
• Sangat peka terhadap data ekstrim. Jika data ekstrimnya banyak, rata-
rata menjadi kurang mewakili (representatif).
• Tidak dapat digunakan untuk data kualitatif.
• Tidak cocok untuk data heterogen.
Median
Kelebihan :
• Tidak dipengaruhi oleh data ekstrim.
• Dapat digunakan untuk data kualitatif maupun kuantitatif.
• Cocok untuk data heterogen.
Kekurangan :
• Tidak mempertimbangkan semua nilai data.
• Kurang menggambarkan rata-rata populasi.
• Peka terhadap penambahan jumlah data.
Modus
Kelebihan :
• Tidak dipengaruhi oleh data ekstrim.
• Cocok digunakan untuk data kuantitatif maupun kualitatif.
Kekurangan :
• Modus tidak selalu ada dalam satu set data.
• Kadang dalam satu set data terdapat dua atau lebih modus. Jika hal itu terjadi
modus menjadi sulit digunakan.
• Kurang mempertimbangkan semua nilai.
• Peka terhadap penambahan jumlah data.