Data yang dipakai untuk menghitung mean tunggal adalah data yang jumlahnya
sedikit.
Keterangan
Contoh Soal :
Ada 6 mahasiswa ikut tes perbaikan ujian statistika, dengan hasil perbaikan antara lain 80 ,
70, 90, 50, 85, 60. Berapa rata-rata nilai hasil ujian perbaikan dari keenam mahasiswa
tersebut?
Jawab :
= (80 + 70 + 90 + 50 + 85 + 60) : 6
= 435 : 6
= 72,5
Jadi, nilai rata-rata hasil perbaikan statistika dari keenam mahasiswa tersebut adalah 72,5.
Jika ada data yang sudah diketahui nilai rata-ratanya, maka untuk mencari rata-rata
KESELURUHAN nya adalah dengan rumus :
x̄ =
Keterangan :
Contoh Soal !
Sebuah pabrik arang asap mempunyai rata-rata produksi arang yang diasap dengan
menggunakan jenis tungku sebagai berikut :
No Jenis Tungku Jumlah Tungku ( ni) Rata-rata produksi Total dalam ton/bln
dalam ton/bln (Xi) (Xi.ni)
1 Ukas 3 6 18
2 Saleng 2 8 16
3 Basri 4 10 40
4 Aspar 5 12 60
5 Tohir 6 15 90
= 20 = 224
Penerapan Rumusnya :
Jadi, rata-rata produksi arang asap secara keseluruhan adalah 11,2 ton/bln.
Data kelompok adalah data yang telah disusun dalam tabel distribusi frekuensi, maka
data tersebut akan berbaur dan keaslian masing-masing data bercampur dengan
data lainnya berdasarkan kelasnya.
Dalam perhitungan mean data berkelompok diambil titik tengah dari tabel distribusi
frekuensi.
x̄ =
Keterangan rumus :
45 – 51 1
52 – 58 2
59 – 65 17
66 – 72 3
73 – 79 10
80 – 86 7
87 - 93 5
94 - 100 5
Jumlah 50
45 – 51 48 1 48
52 – 58 55 2 110
59 – 65 62 17 1054
66 – 72 69 3 207
73 – 79 76 10 760
80 – 86 83 7 581
87 – 93 90 5 450
94 – 100 97 5 485
= 50 = 3695
Penerapan rumusnya :
x̄ = 3695/50
x̄ = 73,9
Jadi, rata-rata nilai ulangan matematika dari 50 siswa tersebut adalah 73,9.