STATISTIKA
R = Xmax - Xmin
R = Rentang (jangkauan)
Xmax = data terbesar
Xmin = data terkecil
Contoh:
Tentukan jangkauan dari data : 47, 32, 38, 42, 45,53, 59, 64, 60, 61
Jawab:
R = Xmax - Xmin = 64 – 32 = 32
B. Banyaknya kelas
Aturan Sturges
K = 1 + 3,3 log n
K = banyaknya kelas
n = banyaknya data
3,3 = konstan
Contoh:
Hitunglah banyaknya kelas dari nilai ulangan Matematika 80 siswa.
Jawab:
K= 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 80 = 1 + 3,3 (1,9091) = 1 + 6,3 = 7,3 (dibulatkan menjadi 7)
C. Interval Kelas
R
P=
K
P = panjang kelas (interval kelas)
Titik tengah kelas adalah nilai yang terletak di tengah-tengah kelas yang dianggap mewakili suatu
interval kelas tertentu.
1
Tepi tengah kelas = ( batas bawah kelas + batas atas
2
1
kelas )
Contoh:
Diketahui suatu data sebagai berikut :
51 86 40 72 65 32 54 62 68 69
53 47 62 91 75 67 60 71 64 72
61 79 60 52 67 54 66 62 65 87
63 55 46 60 78 66 73 69 68 67
Tentukan distribusi frekuensinya !
Jawab:
Untuk membuat tabel distribusi frekuensi dari data di atas, dapat dilakukan dengan langkah-
langkah sebagai berikut :
1) R = Xmax - Xmin = 91 – 32 = 59
2) K = 1 + 3,3 log 40
= 1 + 3,3 (1,6) = 1 + 5,3 = 6,3
Banyaknya kelas = 6.
R 59
3) P = = = 9,8 (diambil 7)
K 6
4) Batas bawah kelas pertama = 32
Batas atas kelas pertama = 41
5) Hitung banyaknya data pada masing-masing kelas :
Kelas Turus Frekuensi
32 – 41 || 2
42 – 51 ||| 3
52 – 61 |||| |||| 9
62 – 71 |||| |||| |||| || 17
72 – 81 |||| | 6
82 - 91 ||| 3
Jumlah 40
Distribusi frekuensinya :
Kelas Frekuensi
32 – 41 2
42 – 51 3
52 – 61 9
62 – 71 17
72 – 81 6
82 - 91 3
Jumlah 40
Jawab:
a. Frekuensi kumulatif “kurang dari” b. Frekuensi kumulatif “lebih dari atau
sama dengan”
Kelas Frekuensi Kelas Frekuensi
kumulatif kumulatif
< 52 0 52 80
< 59 2 59 78
< 66 17 66 63
< 73 29 73 51
< 80 57 80 23
< 87 67 87 13
< 94 75 94 5
< 101 80 101 0
c. Frekuensi relatifnya
3
Banyaknya lulusan SMK X selama 5 tahun berturut-turut :
2002 : 80 siswa
2003 : 80 siswa
2004 : 100 siswa
2005 : 90 siswa
2006 : 120 siswa
s 60
i
s 40
w
a
20
Tahun
0
2002 2003 2004 2005 2006
3) Diagram Garis
Diagram garis untuk menggambarkan dat kontinu / berkesinambungan.
Contoh:
Pada penelitian mengukur pertumbuhan batang kecambah, seorang siswa mencatat hasilnya
sebagai berikut :
Umur (hari) 0 1 2 3 4 5 6
Panjang (cm) 0 2 4,5 6 8 11, 14
5
14-
13-
P 12-
a 11-
n 10-
j 9-
a 8-
n 7-
g 6-
5-
(cm) 4-
3-
2- .
1-
, , , , , ,
0 1 2 3 4 5 6 umur(hari)
4) Diagram Lingkaran
Contoh:
Kegiatan seorang anak selama 24 jam sebagai berikut :
Kegiatan Lamanya
(jam)
Membantu orang tua 2
Bermain 4
Belajar 8
4
Tidur 8
Dan lain-lain 2
Belajar
Tidur
Bantu
Ortu
Lain- Bermain
lain
Contoh:
Keluarnya mata dadu dalam 22 kali lemparan.
F
6
5
4
3
2
1
1 2 3 4 5 6 mata dadu
Poligon frekuensi adalah apabila pada titik-titik tengah dari Histgram dihubungkan dengan
garis dan batang-batangnya dihapuskan.
Contoh:
F
10
4 7 10 13 16 19 22 nilai
6) Ogive
5
Grafik ogive dibuat dari daftar sebaran “Fk <” dan “Fk >”.
Contoh:
Berat badan 50 siswa (dalam kg)
Berat Frekuensi
40 – 44 4
45 – 49 6
50 – 54 10
55 – 59 20
60 – 64 7
65 - 69 3
Untuk membuat ogive dari data di atas, diperlukan bantuan sebagai berikut:
Berat(tb) Fk < Fk >
39,5 0 50
44,5 4 46
49,5 10 40
54,5 20 30
59,5 40 10
64,5 47 3
69,5 50 0
Grafiknya sebagai berikut :
50- Fk <
40-
30-
20-
10-
Fk >
-
, , , , , , , Berat badan
0
LATIHAN 1.2
6
1. Berikut ini adahah hasil pengururan panjang 40 batang besi (dalam mm) :
138 164 135 132 144 125 149 157
146 158 150 147 136 148 152 144
168 126 140 176 163 119 154 165
146 173 138 147 135 153 140 135
162 145 142 142 150 150 145 128
Buatlah daftar distribusi frekuensi dengan menggunakan aturan sturges !
Distribusi Frekuensi
Tinggi Badan Anggota PMR SMKN 1 Adiwerna
Tinggi (cm) Banyak siswa
150 – 154 3
155 – 159 4
160 – 164 16
165 – 169 10
170 – 174 6
175 – 179 1
jumlah 40