DESKRIPTIF
TENDENSI SENTRAL
2021
TENDENSI SENTRAL DAN UKURAN PENEMPATAN
n
1
Dalam notasi ∑ Xi berarti bahwa n =5,
n i=1
dan menjumlahkan nilai Xi, dari X1 hingga X5.
SELAIN NOTASI DI ATAS ADA BEBERAPA RUMUS BISA DIGUNAKAN:
ΣX Mx = Mean/Rata-rata
(1.1) Mx= ΣX = Jumlah dari skor (nilai-nilai) yang
N ada
N = Number of Cases (banyak skor)
∑ Xi = Mean/Rata-rata
(1.2) X́ = Σxi =
∑fi Jumlah skor yang ada
Σf i = Jumlah data sampel
2). Cara mecari Mean (Rata-rata)dari Data Tunggal
yang seluruh skornya berfrekuensi lebih satu.
Rumus yang dipergunakan:
Mx = Mean
(1.3) Σf.X= Jumlah dari hasil perkalian antar
masing-masing skor dengan
frekuensinya
N = Number of Cases (banyak skor)
= Mean
Σf.xi = Jumlah dari hasil
(1.4)
perkalian titik
tengah skor dengan frekuensinya
Σf i = Jumlah data sampel
(1.5). Cara mecari Mean (Rata-rata) dari Data
Kelompokan yang seluruh skornya berfrekuensi
lebih satu, dengan menggunakan Rumus Metode
Singkat/Sani/Kodifikasi:
′
′ (∑ 𝒇𝒙 )
Rumus : 𝑴 𝒙 =𝑴 −𝒊
(𝑵 )
Mx = Mean
Mʹ = Mean terkaan atau Mean taksiran
i = Interval class (besar/luasnya pengelompokan data)
∑fxʹ = jumlah dari hasil perkalian antara titik tengah buatan
sendiri dengan frekuensi dari masing-masing interval
N = Number of Casess
Contoh: Cara mecari Mean dari Data Tunggal yang
seluruh skornya berfrekuensi (f) satu.
Tabel 1
Mx= 6,5
Contoh:Cara mecari Mean data tunggal yang seluruh
skornya berfrekuensi lebih dari satu.
Tabel 2
No. Nilai (X) frekuensi fX
(f)
1 98 6 588 RUMUS
2 97 4 388
3 86 8 688
4 84 7 588
5 76 3 228
6 72 4 288
7 64 7 448
8 62 9 558
9 61 8 488 Dibulatkan menjadi =
10 56 8 448
11 48 6 288
64,8
12 47 4 188
13 38 6 228
14 36 8 288
N= 88 ∑fX= 5702
CONTOH: Cara mecari Mean dari Data Kelompokan yang
seluruh skornya berfrekuensi lebih dari satu.
Nilai Ujian Akhir Semester Ganjil Tahun Akademik 20202021
Mata kuliah Statistik Pendidikan Prodi PAI Fakultas Agama Islam
Tabel 3
No. Interval frekuensi ( f ) X fX
Nilai
1 54 – 58 3 56 168
2 59 – 63 5 61 305
3 64 – 68 9 66 594
4 69 – 73 11 71 781
5 74 – 78 14 76 1064
6 79 – 83 10 81 810
7 84 – 88 8 86 688
8 89 – 93 6 91 546
9 94 – 98 4 96 384
N=70 ∑fX=5340
5340
¿ = 76,28571429 Mx = 76,29
70
3). Menggunakan metode singkat /sandi/kodifikasi
rumus yang dipergunakan:
(1.5) M
Mx = Mean
Mʹ = Mean terkaan atau Mean taksiran
i = Interval class (besar/luasnya pengelompokan data)
∑fxʹ = jumlah dari hasil perkalian antara titik tengah buatan
sendiri dengan frekuensi dari masing-masing interval
N = Number of Casess
CONTOH : PENGGUNAAN RUMUS Metode Singkat/Sandi/Kodifikasi
(− 4)
76 −5 ×
(70)
=76 – [5 x (-0,057142857)]
=76 – [0,285]= 76,285
Mx = 76,29
SELAIN MEAN (RATA-RATA) DI ATAS BISA DIGUNAKAN
RUMUS-RUMUS SEBAGAI BERIKUT:
R
U
M
U
S
(2.1)
1). CONTOH :
Cara menghitung Nilai Rata-rata Ukur,
Misalkan hasil pengukuran yang dilakukan 3 subyek,
menunjukan angka-angka sebagai berikut: 8, 45 dan
75
JAWAB :
= 30
LATIHAN:
1). 3
√ 64 ×80 × 100=¿¿
2). =
5
3). √ 25 ×33 ×83 ×19 ×51=¿ ¿
Rumus untuk menghitung Geometric Mean dengan
menggunakan Lograrithma adalah sebagai berikut:
(2.2)
11,13781075
¿ = 1,59111582
7
RU = Rata-rata Ukur
n = Banyak data
X1,X2,X3.......Xn = tiap gejala dalam %
Jika Rumus berubah dalam bentuk logaritma, maka
menjadi:
CONTOH:
Diketahui besarnya penghasilan perminggu Koperasi Mahasiswa
Fakultas Agama Islam (FAI) dalam rupiah sebagai berikut:
(2.5) RUMUS
RK = Rata-rata Kelompok
n = ∑f
X = Titik tengah tiap-tiap kelas
(2.6) RUMUS
CONTOH: Mencari Rata-rata Ukur untuk Data Berdistribusi
(dikelompokan)
NILAI UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP FAKULTAS AGAMA ISLAM
TAHUN AKADEMIK 2020-2021
Tabel 10
(2.7) RUMUS
=1,0226 – 1 = 0,0226
atau 0,0226 x 100%= 2,26%
1 84 – 88 2 86 0,0233
2 79 – 83 6 81 0,0741
3 74 – 78 15 76 0,1974
4 69 – 73 20 71 0,2817
5 64 – 68 15 66 0,2273
6 59 – 63 12 61 0,1967
n=70 1,0005
Mo= Modus
l = lower limit (Batas Bawah Nyata dari skor yang mengandung
Modus)
fa= frekuensi yang terletak di atas interval yang mengandung Modus
fb= frekuensi yang terletak di bawah interval yang mengandung
Modus
u = upper limit (Batas Atas Nyata dari skor yang mengandung Modus)
i = interval class
CONTOH: Mencari Modus (Mo.) Data Kelompokan
Nilai Ujian Akhir Semester Ganjil Tahun Akademik 2020-2021,
Matakuliah Statistik Pendidikan Jurusan PAI Fakultas Agama Islam
Tabel 12
Penyelsaian:
Langkah pertama : menentukan fa = (20-12 = 8); fb = (20-15 = 5)
Langkah kedua:
Menentukan Batas Bawah Nyatanya (lower limit) dan
Batas Atas Nyatanya (upper limit) dari interval nilai yang paling
banyak jamlah frekuensinya :
69 – 0,5 = 68,5 lower limit (l) ;
73 + 0,5 = 73,5 upper limit (u)
Nilai Nyatanya ( True Value) : 68,5 – 73,5
Langkah ketiga: substitusikan kedalam RUMUS
atau
Modus
(Mo)=
71,58
SELAIN MODUS (MODE) DI ATAS BISA DIGUNAKAN
RUMUS-RUMUS SEBAGAI BERIKUT:
Mo = Modus
B = tepi kelas bawah dari kelas modus
Fo = frekuensi kelas modus
Fi = frekuensi sesudah kelas modus
f-1 = frekuensi sebelum kelas modus
i = interval kelas
Mo = Modus
b, Bb = Batas kelas interval dengan frekuensi terbanyak
b1 /F1 = frekuensi kelas modus (frekuensi pada kelas interval yang banyak)
dikurangi
frekuensi kelas interval terdekat sebelumnya.
b2 /F2 = frekuensi sesudah kelas modus dikurangi frekuensi kelasinterval berikutnya
p = Panjang kelas interval
Sekian
Semoga bermangfaat
Aamiin
Aan Daryana,SE.,M.M.Pd.
2021