DRS. ABDULLAH
b. Data kelompok
Range =Nilai tengah kelas tertinggi–Nilai tengah kelas terendah
Contoh :
Data Usia peserta KB dari 10 Klinik di Jawa (1993 -1996 )
Usia Frekuensi Maka Range = 42 – 17
15 – 19 1 = 25
20 – 24 29
25 – 29 43
30 – 34 41
35 – 39 24
40 – 44 12
3.2. SIMPANGAN (DEVIASI) RATA-RATA .
Simpangan rata-rata adalah ukuran yang menyatakan penyebaran
data terhadap rata-ratanya. Simpangan rata-rata sama dengan
rata-rata dari simpangan absolut (mutlak) dari nilai rata-ratanya.
a. Data Tunggal.
Jika x1, x2, x3, … , xn adalah nilai data dengan rata-rata ͞x maka
simpangan rata-ratanya adalah :
X x
1
x 2 x x x ... x n x
3 x i x
SR atau SR
n n
dimana : SR = Simpangan rata-rata
Xi = Nilai data
͞x = Nilai rata-rata (mean)
n = banyaknya nilai data
Contoh :
Tentukan simpangan rata-rata dari data : 8, 7, 10 , 11 !
Jawab :
8 7 10 11
x 9
4
8 9 7 9 10 9 11 9 1 2 1 2 6
SR 1,5
4 4 4
b. Data berbobot / kelompok.
Untuk menghitung simpangan rata-rata data berbobot digunakan
rumus :
f x xi
SR
f
Sedangkan untuk data kelompok juga digunakan rumus seperti
pada data berbobot hanya Xi adalah nilai tengah kelas interval :
dimana :
f = frekuensi data ke-i atau kelas ke – i
xi = nilai data ke – i / nilai tengah kelas interval
Contoh :
Tentukan nila rata-rata dari distribusi berikut :
Berat Badan 60-62 63-65 66-68 69-71 72-74
Frekuensi 5 18 42 27 8
Jawab :
Berat
F Xi f. Xi xi x f. x i x
Badan
60-62 5 61 305 6,45 32,5
63-65 18 64 1152 3,45 62,10
66-68 42 67 2814 0,45 18,90
69-71 27 70 1890 2,55 68,85
72-74 8 73 584 5,55 44,40
100 6745 226,50
6745
Rata-rata hitung : X 67,45
100
Simpangan rata-ratanya adalah :
f x xi 226,50
SR 2,265
f 100
3.3. SIMPANGAN STANDAR( STANDAR DEVIASI).
Simpangan standar adalah ukuran penyebaran yang dianggap
terbaik dari berbagai macam ukuran penyebaran yang ada, karena
memiliki kebaikan secara matematis untuk ukuran penyebaran.
Simpangan standar dapat dipergunakan untuk membandingkan
suatu rangkaian data dengan rangkaian data lainnya.
Simpangan standar adalah akar pangkat dua dari jumlah kuadrat
penyimpangan nilai data terhadap nilai rata-rata dibagi
banyaknya data.
S
X X 2 , untuk n ≥ 30 ( sampel besar )
n
S
X X 2 , untuk n < 30 ( sampel kecil )
n -1
Contoh :
Carilah simpangan standar dan varians dari data : 3,5,6,9,7 !
Jawab :
35697 30
X 6
5 5
S
X X 2
n -1
2 2 2 2 2
(3 6) (5 6) (6 6) (9 6) (7 6)
5 1
9 1 0 9 1
4
20
4
5
Varians = S2 = 5 2
5
b. Data berbobot / kelompok.
Untuk menghitung simpangan standar data berkelompok dapat
digunakan rumus :
S
f X X
2
f
Dimana :
S = Simpangan standar / Simpangan baku / Standar Deviasi
X = nilai tengah /titik tengah kelas interval
͞x = nilai rata-rata ( mean )
f = jumlah frekuensi / banyaknya nilai data
Catatan:
Untuk menghitung simpangan standar data berbobot rumusnya sama
dengan data berkelompok, hanya nilai tengah ( X ) diganti dengan nilai data
Contoh :
Carilah simpangan standar berat badan 100 karyawan PT “ Karya
Mandiri “ pada distribusi frekuensi berikut:
Berat (Kg) 60-62 63-65 66-68 69-71 72-74
Frekuensi 5 18 42 27 8
Jawab :
Berat
Badan
F x f. x (x – ͞x) (x – ͞x)² f(x – ͞x)²
60-62 5 61 305 -6,45 41,6125 208,0125
63-65 18 64 1152 -3,45 11,9025 214,2450
66-68 42 67 2814 -0,45 0,2025 8,5050
69-71 27 70 1890 2,55 6,5025 175,5675
72-74 8 73 584 5,55 30,8025 246,4200
100 6745 852,75
Dari data di atas diperoleh rata-rata hitung :
fx 6745
X 67,45
f 100
Simpangan standarnya adalah :
S
f X X 2
852,75
8,5275 2,92
f 100
dimana :
S = Simpangan standar / Simpangan baku / Standar Deviasi
X = nilai tengah /titik tengah kelas interval
͞x = nilai rata-rata ( mean )
f = jumlah frekuensi / banyaknya nilai data
d = deviasi ( X – X0 )( X0 adalah rata-rata dugaan , sebaiknya
diambil pada nilai tengah kelas interval yang ditengah )
C = panjang kelas interval
U = d/C ( berupa bilangan bulat berurutan …-3,-2,-1,0,1,2,3,… )
penggunanaan rumus no.3 untuk soal di atas :
Berat
F Xt U U2 Fu fU2
Badan
60-62 5 61 -2 4 -10 20
63-65 18 64 -1 1 -18 18
66-68 42 Xo =67 0 0 0 0
69-71 27 70 1 1 27 27
72-74 8 73 2 4 16 32
100 15 97
2
f U 2 fU
S=C
f f
2
97 15
3
100 100
3 0,97 0,0225
3 0,9475
= 2,92
3.4. NILAI STANDAR / ANGKA BAKU.
X X
Z i
S
Jawab :
86 78
Untuk Matematika , Z 0,8
10
92 84
Untuk Bahasa Inggris, Z 0,44
18
Riduan mendapat 0,8 simpangan standar di atas rata-rata nilai
Matematika dan hanya mendapat 0,44 simpangan standar di atas
rata-rata nilai Bahasa inggris.
Jadi kedudukan lebih baik pada pelajaran Matematika.
3.5. KOEFISIEN VARIASI.
Koefisien Variasi adalah perbandingan antara simpangan standar
dengan rata-ratanya yang dinyatakan dalam persen. Koefisien
variasi ini berguna untuk mengetahui keseragaman dari suatu
rangkaian data.
Semakin kecil nilai koefisien variasinya berarti data semakin
seragam (homogen), sedangkan jika nilai koefisien variasinya
semakin besar maka data semakin tidak seragam (heterogen).
Untuk menghitung koefisien variasi dari serangkaian data
digunakan rumus :
S
KV = x100%
x
Keterangan :
KV = Koefisien Variasi
S = Simpangan standar / standar deviasi
͞x = rata-rata hitung / mean
Contoh :
Suatu kelompok siswa setelah diukur berat badan dan tingginya
diperoleh keterangan bahwa rata-rata berat dan tinggi badannya
masing-masing 60 kg dan 160 cm dengan simpangan standar
masing-masing 15 kg dan 8 cm. Ukuran manakah yang lebih
seragam (homogen) ?
Jawab :
Berat Badan ͞ = 60 kg
x
S = 15 kg
15
KVB x100% 25%
60
Tinggi Badan ͞x = 160 cm
S = 8 cm
8
KVT x100% 5%
160