1. Rentang/Kisaran/Jangkauan/Wilayah
(Range)
2. Simpangan Rata-rata (Mean Deviation)
3. Standar Deviasi/Simpangan Baku
(Standart Deviation)
4. Ragam/Variansi (Variance)
5. Koefisien Variasi (Coeficient of Variation)
1. Rentang (Range)
Contoh-1 :
Tentukan range dari data : 10, 6, 8, 2, 4
Jawab :
R = Xmaks – Xmin = 10 – 2 = 8
Contoh-2 :
Nilai mata kuliah X dari siswa yang berasal
dari SMU dan SMK
No SMU SMK
1 54 60
2 57 64
3 71 51
4 60 79
5 80 47
6 68 77
7 85 80
8 90 60
9 72 96
10 63 86
Jumlah 700 700
Jawab :
Selisih nilai pengamatan tertinggi dengan nilai
pengamatan terendah
R = Xmaks – Xmin
SMU = 90 - 54 = 36
SMK = 96 - 47 = 49
Sangat mudah dihitung, namun sangat kasar hasilnya,
karena tidak mempertimbangkan jumlah data
Digunakan dalam statistik pengendalian mutu
Digunakan sebagai dasar pengujian statistika
2. Simpangan Rata-rata
Simpangan Rata-rata dari sekumpulan data
adalah : nilai rata-rata hitung harga mutlak
simpangan-simpangannya.
Contoh :
Nilai ulangan matematika dari 6 siswa adalah : 7,5,6,3,8,7.
Tentukan simpangan rata-ratanya!
Jawab:
7 5 638 7
x= 6
= 6
fi | Xi- X |
SR :
n
dengan :
Xi : rata-rata kelas
X : rata-rata umum
fi: frekuensi kelas ke-i
Contoh :
S
X-X
2
atau S
nX - X
2 2
n -1 n n - 1
S
X-X
2
atau S
nX 2 - X
2
n -1 n n - 1
Jawab : X = (50+40+30+60+70)/5 = 50
+ (70-50)2
= 1.000
S= 1.000/(5–1)= 15,81
4. Varians/Ragam
Rata-rata kuadrat selisih dari semua nilai data
terhadap nilai rata-rata hitung.
Rumus :
n N
( xi x ) 2
i
( x ) 2
i 1
Sampel : s
2 i 1 Populasi : 2
n 1 N
5. KOEFISIEN VARIASI/KOEFISIEN KERAGAMAN
s
Sampel : KV (CV ) 100% Populasi : cv 100%
x x
Contoh : Rumus S2
X - X
2
atau S2
n X 2
- X
2
n -1 n n - 1
Tentukan CV dari data : 2, 3, 5, 8, 7.
2358 7
x =5
5
x x x x x
2
S 26 /(5 1)
2 -3 9
6,5
3 -2 4
2,55
5 0 0
S
8 3 9 CV .100%
x
7 2 4
2,55
26 CV .100%
5
51%
Kesimpulan = Data tidak seragam karena CV > 30%
harga koefisien variasi tidak dipengaruhi oleh
satuan yang digunakan, sehingga statistik ini
dapat dipakai untuk membandingkan sebaran
yang berbeda satuannya.
Suatu himpunan data dapat dianggap seragam jika
koefisien ragamnya 30%.
Contoh :
Koefisien ragam himpunan data A {2,4,5,6,8}
adalah (2,00/5)x 100 % = 40,0 %, sedang
koefisien ragam himpunan data B {1,4,5,6,9}
adalah (2,6/5)x 100 % = 52,0 %. Baik
himpunan data A maupun B keduanya tidak
seragam (karena koefisien ragamnya lebih
daripada 30%), tetapi himpunan data A lebih
seragam daripada B.
Skor baku
(Xi-X)
Zi =
s
dengan :
Zi : skor baku data ke-i
Xi : data asli ke-i
X : rata-rata
s : simpangan baku
Contoh :
Data 2, 4, 5, 6, dan 8 dapat diubah menjadi data baru
dalam bentuk skor baku. Karena rata-rata dan
simpangan baku data tersebut
adalah X = 5, dan s = 2,maka skor baku data
pertama adalah
(2-5)
Z1 = = -1,5, Z2 = -0,5; Z3 = 0; Z4 = +0,5, dan Z5 = +1,5.
2
Ternyata jumlah nilai Zi atau Zi = 0, sehingga rata-
rata atau Z = 0. Selanjutnya, dapat dihitung
ragam Z atau sz2