Anda di halaman 1dari 30

UKURAN PENYEBARAN

DATA
Ukuran penyebaran data adalah suatu
ukuran yang menyatakan seberapa
besar nilai-nilai data berbeda atau
bervariasi dengan nilai ukuran pusatnya
atau seberapa besar penyimpangan
nilai-nilai data dengan nilai pusatnya.
Jangkauan (range)
Jangkauan adalah selisih antara nilai
maksimum dan nilai minimum yang
terdapat dalam data.
Jangkauan dapat dihitung dengan
rumus:
R=X maks –X min
Contoh :
Tentukan range dari data :
10,6,8,2,4

Jawab :
R = Xmaks – Xmin = 10 – 2 = 8
Simpangan Rata-rata

Simpangan rata-rata dari


sekumpulan bilangan adalah:
nilai rata-rata hitung harga
mutlak simpangan-simpangannya.
a. Data tunggal

SR =
 xx
Contoh : n
Nilai ulangan matamatika dari 6 siswa
adalah : 7,5,6,3,8,7.Tentukan simpangan
rata-ratanya!
Jawab:
= 7 5 638 7
x
6
=6

SR =
7 6  5 6  6 6  3 6  8 6  7 6
= = 1,33
6
8
6
Data berbobot / data kelompok

SR =
 f x x
f
x = data ke-i (data berbobot )
= titik tengah kelas interval
ke-i (data kelompok )
f = frekuensi
Contoh :
Tentukan simpangan dari data berikut :

Data f x f.x xx f xx


3-5 2 4 8 5,7 11,4
6-8 4 7 28 2,7 10,8
9-11 8 10 80 0,3 2,4
12-14 6 13 78 3,3 19,8
Jumlah 20 194 44,4
x=  f .x =
194
= 9,7
f 20

SR =
 f xx =
44,4
f 20
= 2,22
Simpangan Baku / standar deviasi

Simpangan standar (S) dari sekumpulan


bilangan adalah akar dari jumlah deviasi
kuadrat dari bilangan-bilangan tersebut
dibagi dengan banyaknya bilangan atau
akar dari rata-rata deviasi kuadrat.
a. Data tunggal

 x  x 
2

S= atau
n

S= x 2
 x 
 
n  n 
Contoh :
Tentukan simpangan baku dari data :
2,3,5,8,7.

Jawab :
2358 7
x =
5
=5
x x  x  x  x2
S=  x  x 
2

2 -3 9 n
3 -2 4
26
5 0 0 =
5
8 3 9
7 2 4
= 5,2
26
2. Data berbobot / berkelompok

 f x  x 
2

S= atau
f
2

S=
 fx 2
  f.x 
 
f   f 
Contoh:
Tentukan standar deviasi dari data berikut

Data f x f.x x2 f.x2


3-5 2 4 8 16 32
6-8 4 7 28 49 196
9-11 8 10 80 100 800
12-14 6 13 78 169 1014
Jumlah 20 198 2024
2

S=
 fx 2
  f.x 
 
f   f 

2
2042 194 
= 
20  20 

= 8,01 = 2,83
SIMPANGAN RELATIF
dalam analisis diinginkan untuk
membandingkan simpangan yang datanya
tidak selalu proporsional
yang paling sering digunakan adalah
Koefisien Variasi (KV) dengan rumus:

 s
KV  100%   100% 
 x
KEMIRINGAN DATA
Kemiringan: derajat/ ukuran dari
ketidaksimetrian (asimetri) suatu
distribusi data
3 pola kemiringan distribusi data, sbb:
– Distribusi simetri (kemiringan 0)
– Distribusi miring ke kiri (kemiringan
negatif)
– Distribusi miring ke kanan (kemiringan
positif)
Beberapa metoda yang bisa dipakai
untuk menghitung kemiringan data,
yaitu:
– Rumus Pearson
– Rumus Momen
– Rumus Bowley
Rumus Pearson (α)
atau
X  Mod 3( X  Med )
 
S S
Rumus tersebut dipakai untuk data
tidak berkelompok maupun data
berkelompok.
– Bila α = 0 atau mendekati nol, maka
dikatakan distribusi data simetri.
– Bila α bertanda negatif, maka dikatakan
distribusi data miring ke kiri.
– Bila α bertanda positif, maka dikatakan
distribusi data miring ke kanan.
– Semakin besar α, maka distribusi data
akan semakin miring atau tidak simetri
KERUNCINGAN DISTRIBUSI
DATA
Keruncingan distribusi data adalah
derajat atau ukuran tinggi rendahnya
puncak suatu distribusi data terhadap
distribusi normalnya.
Keruncingan data disebut juga
kurtosis, ada 3 jenis yaitu:
– Leptokurtis
– Mesokurtis
– Platikurtis
KERUNCINGAN DISTRIBUSI
DATA
Latihan:
1. Nilai tes matematika dari 5 orang siswa
adalah sebagai berikut : 7,6,7,8,7
besarnya simpangan rata-rata dari data
tesebut adalah….
Jawab :
x xx

x= 76787 7 0
=7
5 6 1
7 0
SR =
 xx = 2 8 1
n 5 7 0
= 0,4 Jml 2
2. Standar deviasi (simpangan baku) dari
data 4,6,7,6,3,4 adalah…
Jawab :
x (x- x ) (x- x )2
4 6 7  63 4
x= 4
6
-1
1
1
1
6
7 2 4
=5 6 1 1
3 -2 4
4 -1 1
Jml 12
2

S=  ( x  x)
n
12
=
6
= 2
3. Hasil tes penerimaan pegawai baru suatu
perusahaan tercatat sebagai berikut :
Nilai Frekuensi
30-39 3
40-49 8
50-59 10
60-69 20
70-79 18
80-89 14
90-99 7
SELAMAT BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai