UKURAN PENYEBARAN

( UKURAN DISPERSI )
 DISUSUN KELOMPOK 5

NAMA – NAMA KELOMPOK

1.BERTO FUNNY HULU
2.HARAPAN GEA
3.LLIS PRISKA WARUWU
4.RESKA WIDYANTI TELAUMBANUA
 UKURAN PENYEBARAN
( UKURAN DISPERSI )

Ukuran penyebaran data atau ukuran variasi adalah

tingkatan di mana distribusi data memiliki kecenderungan
untuk menyebar di sekitar reratanya.

Ukuran penyebaran data yang paling umum dan

sering digunakan diantaranya adalah :
Range / rentang
Rentang Antar kuarti (RAK)
Rata – rata simpangan
Simpangan baku
A. RANGE / RENTANG

Range adalah selisih data terbesar dengan data terkecil. Range di

bedakan menjadi dua yatu : range data tunggal dan renge data
kelompok.

1. Range Data Tunggal

Bila ada sekumpulan data tunggal X1,X2,X3 … Xn , maka
rentang datanya dapat dinyatakan dalam rumusan sebagai berikut
ini :

R = Xn – X1
Contoh :
Tentukan rentangnya (R) dari data berikut:
4, 3, 2, 6, 7, 5 , 8
11, 5, 7, 4, 8, 14, 9, 12
Jawab :
R = Xn – X1
R = 8 – 2
=6
R = 14 – 4
= 10
2. Range Data Berkelompok
Dalam menentukan Range data berkelompok atau
interval ada dua cara yang di lakukan adalah :
selisih dari titik tengah kelas tertinggi dengan titik tengah
kelas terendah
selisih dari tepi kelas atas kelas tertinggi dengan tepi kelas
bawah kelas terendah
Rumusnya adalah :
R = Batas atas kelas terakhir - batas atas kelas pertama
Contoh
Tabel 5.1.
INTENSITAS KONTAK TILPUN
SATUAN KELUARGA PER BULAN DI KOTA X
TAHUN XY
Kelas Usia Jumlah (f) (Xi) F kom Fkom
TTK %
60 - 62 10 61 10 10
63 - 65 25 64 35 35
66 - 68 32 67 67 67
69 - 71 15 70 82 82
72 - 74 18 73 100 100
 
100 - - -
R = Batas atas kelas terakhir - batas atas kelas pertama
R (titik tengah kelas) = 73 – 61 = 12
R (batas kelas) = 74,5 – 59,5 = 15
B. RENTANG ANTAR – KUARTIL ( RAK )
Rentang antar kuartil ( RAK ) adalah selisih antara kuartil
atas ( Q3 ) dengan kuartil bawah (Q1).
Untuk menetukan rentang antar kuartil maka dapat di rumuskan

sebagai berikut :

RK = Q3 – Q1
Contoh :
1.Data Tunggal
Tentukan jangkauan antar quartil dari data 2, 6, 8, 5, 4, 9, 12
Contoh :
1.Data Berkelompok
Tentukan rentang antar quartil dari data tabel
BERAT BADAN FREKUENSI (f) F kurang dari (<)

60 – 62 5 5

63 – 65 18 23

66 – 68 42 65

69 – 71 27 92

72 - 74 8 100

100
C. RATA – RATA SIMPANGAN
Simpangan Rata-rata (Mean Deviation) adalah jumlah harga
mutlak selisih setiap nilai (xi) dengan nilai rata-rata (x̄) dibagi
dengan banyak data (n).
Dalam Matematika dinotasikan sebagai singkatan SR atau MD.

Kegunaan dari menghitung Mean Deviasi tersebut adalah untuk

mengetahui seberapa jauh nilai keseluruhan data menyimpang dari
nilai rata-rata data statistika.
Contoh :
Diketahui nilai ujian matematika mahasiswa disuatu kelas
yaitu 7, 8, 6, 8, 10, 8, 9. Dari data tunggal nilai ujian tersebut
carilah nilai simpangan rata-rata!
Jawab:
Hitung nilai mean/rata data tunggal terlebih dahulu:
2. Rata – Rata Simpangan Data Berkelompok
Dalam data berkelompok dapat dihitung dengan
membagikan total dari perkalian selisih antara rata-rata dan
nilai tengah dengan frekuensi terhadap banyak jumlah seluruh
frekuensi data seperti berikut:
Contoh :
Tentukan mean deviasi dari data berkelompok berat badan
berikut:

Berat Badan (xi) Frekuensi (fi)

50 - 54 3
55 – 59 4
60 – 64 5
65 – 69 2
60 – 74 2
75 - 79 4
Berat Badan Titik Tengah Frekuensi (fi) Xi . fi
50 – 54 52 3 156
55 – 59 57 4 228
60 - 64 62 5 310
65 - 69 67 2 134
70 – 74 72 2 144
75 – 79 77 4 308
Jumlah   20 1280
Selanjutnya cari besar mean deviasi menggunakan tabel bantu agar
lebih mudah dalam perhitungan:

Jadi besar mean deviasi dari data tersebut sebesar 7,4.

D. SIMPANGAN BAKU
Simpangan baku atau standar devisi adalah ukuran sebaran
statistik yang mengukur bagaimana cara data tersebut tersebar dan
rerat jarak penyimpangan titik data di ukur dari nilai rerata data
tersebut. Simpangan baku merupakan bilangan tidak negatif , dan
memiliki satuan yang sama dengan data.
a. Data tunggal

S=
 (x i
 x)
atau
n

2
x 2
 x 

S= n

 n 
Contoh :
Tentukan simpangan baku dari data :
2,3,5,8,7.

Jawab :
2358 7
x
= 5
=5
x x  x  x  x  S =
2
 x  x 
2

2 -3 9 n
3 -2 4
26
5 0 0
5
8 3 9
7 2 4
5,2
26
2. Data berbobot / berkelompok

 f x  x 
2

S= atau
 f

2
 fx 2
  f.x 
 
S= f   f 
Contoh:
Tentukan standar deviasi dari data berikut

Data f x f.x x2 f.x2

3-5 2 4 8 16 32
6-8 4 7 28 49 196
9-11 8 10 80 100 800
12-14 6 13 78 169 1014
Jumlah 20 198 2024
 2

S=  fx 2
  f.x 
 
f   f 

2
2042 194 
= 
20  20 

= 8,01
= 2,83