Anda di halaman 1dari 28

UKURAN PENYEBARAN DATA

Oleh:
Devi Solehat, M.Pd.
DEFINISI UKURAN PENYEBARAN

 Suatu ukuran statistik untuk mengetahui seberapa


besar penyimpangan data dari nilai rata-rata
hitungnya.

 Ukuran penyebaran membantu mengetahui sejauh


mana suatu nilai menyebar dari nilai tengahnya,
semakin kecil semakin besar.

 Semakin kecil ukuran penyebaran semakin


seragam data tersebut dan semakin besar ukuran
penyebaran semakin beragam data tersebut.
 Makin besar variasi nilai, makin kurang
representatif rata-rata distribusinya.

Contoh
Diberikan tabel hasil test mahasiswa A dan B :

A 60 65 50 60 65 60
B 30 90 50 70 60 60

Mahasiswa A : variasi nilai dari 50 sampai 65.


Mahasiswa B : variasi nilai dari 30 sampai 90.

Meskipun rata-rata hasil tes mereka sama, nilai A


lebih konsisten (stabil) dari pada nilai B. Sedang nilai
B kadang baik, kadang jelek. Hal ini berarti prestasi
nilai A lebih baik (stabil) dari pada B.
PENGGUNAAN UKURAN PENYEBARAN

 Rata-rata bunga bank 11,43% per tahun, namun


kisaran bunga antar bank dari 7,5% - 12,75%

 Rata-rata inflasi Indonesia 1995-2001 sebesar


18,2% dengan kisaran antara 6% - 78%

 Harga rata-rata saham Rp 470 per lembar, namun


kisaran saham sangat besar dari Rp 50 - Rp
62.500 per lembar
UKURAN PENYEBARAN DATA MELIPUTI:

1. Jangkauan (Range)
Ukuran penyebaran yang paling sederhana
(kasar) adalah jangkauan (range) atau rentangan
nilai, yaitu selisih antara data terbesar dan data
terkecil.
2. Simpangan Rata-rata (Deviasi rata-rata)
Simpangan rata-rata suatu data adalah nilai rata
rata dari selisih setiap data dengan nilai rataan
hitung.
3. Simpangan Baku (Deviasi Standar)
Deviasi standar adalah akar dari jumlah kuadrat
deviasi dibagi banyaknya data.
A. JANGKAUAN (RANGE)
Jangkauan adalah selisih antara nilai maksimum
dan nilai minimum yang terdapat dalam data.

Untuk range data tunggal dirumuskan sbb:


Diketahui data sebagai berikut: 7, 6, 8, 7, 6, 10, 5.
Tentukan nilai Jangkauan (Range)!

R = Xmaks − Xmin
= 10 – 5 = 5

Untuk range data berkelompok dirumuskan sbb:


Tentukan nilai range dari data berkelompok
di bawah ini!
B. SIMPANGAN RATA-RATA (DEVIASI RATA-
RATA)
Simpangan rata-rata adalah nilai rata-rata hitung
harga mutlak simpangan-simpangannya.
Diketahui data sebagai berikut: 7, 6, 8, 7, 6, 10, 5.
Tentukan nilai Simpangan Rata-rata (Deviasi rata-rata)!
Tanda nilai mutlak pada rumus tersebut menjamin agar
simpangan bertanda positif, karena dispersi data
merupakan ukuran yang positif.
Contoh :
Tentukan simpangan rata-rata dari data berikut :

Data Frekwensi x

3–5 2 4

6–8 4 7

9 – 11 8 10

12 - 14 6 13
Jumlah 20
Jawab :
Data Frekwensi x
F.x xx F xx
3–5 2 4 8 5,7 11,4
6–8 4 7 28 2,7 10,8
9 – 11 8 10 80 0,3 2,4
12 - 14 6 13 78 3,3 19,8
Jumlah 20 194 44,4

 f .x
x =
 f SR =  f xx
f
194 = 9,7
= =
44,4
20 = 2,22
20
C. SIMPANGAN BAKU (DEVIASI STANDAR)
Diketahui data sebagai berikut: 7, 6, 8, 7, 6, 10, 5.
Tentukan nilai Simpangan Baku (Deviasi Standar)!
Simpangan baku/deviasi standar data kelompok
dirumuskan sbb:

atau
STANDAR DEVIASI

Semakin rendah standar deviasi, maka semakin


mendekati rata-rata, sedangkan jika nilai standar
deviasi semakin tinggi maka semakin lebar
rentang variasi datanya. Sehingga standar deviasi
merupakan besar perbedaan dari nilai sampel
terhadap rata-rata.
CARA KODING/TRANSFORMASI
VARIABEL X KE VARIABEL Y

UKURAN PENYEBARAN DATA

Data berbobot / berkelompok

 f x  x 
2
S = atau
f

 fx   f.x 
2
2

 
S =
f   f 
UKURAN PENYEBARAN DATA

Contoh:
Tentukan standar deviasi dari data berikut

Data Frekw x
3–5 2 4
6–8 4 7
9 – 11 8 10
12 - 14 6 13
Jumlah 20
UKURAN PENYEBARAN DATA

Jawab :

Data Frek x x2 f.x f.x2


3–5 2 4 16 8 32
6–8 4 7 49 28 196
9 – 11 8 10 100 80 800
12 - 14 6 13 169 78 1014
Jumlah 20 194 2042

 fx 2    f.x 
2

S =
f  f 
2
2042 194 
 = 8,01
= 20  20 
KEGUNAAN UKURAN PENYEBARAN
 Untuk menentukan apakah suatu nilai rata-rata dapat
mewakili suatu rangkaian data atau tidak.
Contoh data upah 5 (lima) karyawan berikut Rp 15.000,-
Rp 25.000,- Rp Rp 30.000,- Rp 30.000,- Rp 100.000,-
Nilai rata-rata atau mean-nya = Rp 50.000,
Kita dapat mengatakan bahwa nilai rata-ratanya kurang
mewakili karena data tersebut memiliki standar deviasi
yang besar, dimana 4 dari 5 karyawan berada di bawah
rata- rata.
 Untuk perbandingan terhadap variabilitas data,
misalnya data curah hujan, suhu udara, dsb.
 Membantu penggunaan ukuran statistik, misalnya
dalam membandingkan ukuran penyebaran sampel
terhadap ukuran populasi.
JANGKAUAN KUARTIL & JANGKAUAN PERSENTIL 10-90


KOEFISIEN VARIASI

UKURAN KEMIRINGAN KURVA
(SKEWNESS)

UKURAN KERUNCINGAN KURVA
(KURTOSIS)

KUIS
1. Seorang peternak ikan hias mempunyai 10 ikan
arwana, setelah ditimbang ke 10 ikan tersebut
mempunyai berat sebagai berikut (dalam
gram): 124, 125, 125, 123, 120, 124, 127, 125,
126, dan 121. Tentukan!
a. Range

b. Simpangan rata-rata (Deviasi rata-rata)

c. Simpangan baku (Deviasi Standar)


2. Besar omzet penjualan sampel acak 70 toko sebuah
komplek pertokoan di kota Bandung pada bulan
Juni 2005, dalam jutaan rupiah, disusun sebagai
berikut:
Omzet Penjualan Banyaknya
(jutaan rupiah) Toko
20 - 29 1
30 - 39 4
40 - 49 7
50 - 59 13
60 - 69 25
70 - 79 15
80 - 89 5

Tentukan range, simpangan rata-rata, dan


simpangan baku !

Anda mungkin juga menyukai