Domino
Induksi
matematik berlaku seperti efek
domino.
Langkah 1 dinamakan basis induksi,
sedangkan langkah 2 dinamakan langkah
induksi.
dapat dibagi 4
untuk setiap n 1, 2, . . .
BUKTI
untuk n 1, maka 5 1 5 1 4.
1
4 habis dibagi 4
n
2. asumsikan bahwa 5 1 habis dibagi 4
untuk n k, maka 5k 1 habis dibagi 4.
3. akan ditunjukka n bahwa 5n 1 juga habis dibagi 4
untuk n k 1, yaitu 5k 1 1
habis dibagi 4.
5k 1 1 5.5k 1
(1 4).5k 1
5k 4.5k 1
(5 1) 4.5
k k
berdasarkan asumsi 5 1 habis dibagi 4.
k
k
sedangkan 4.5 juga habis dibagi 4.
k 1
dengan demikian, 5 1 habis dibagi 4
karena langkah dasar dan langkah induktif
terbukti, maka dapat disimpulka n
bahwa 5 1 dapat dibagi 4 untuk setiap
n
n 1, 2, 3, . . .
Digunakan untuk mengecek hasil
proses yang terjadi secara berulang
sesuai dengan pola tertentu
Suatu teknik yang dikembangkan
untuk membuktikan pernyataan
Disimpulkan:
Misalkan P(n) adalah pernyataan yang
didefenisikan dalam bilangan bulat n dan a
adalah bilangan bulat tetap, maka:
1. P(a) benar
2. P(k) benar
3. P(k + 1) benar untuk k ≥ a
Penjumlahan
Bilangan
Bilangan Hasil Terkaan
Genap ke-n
Genap
1 2 2 1x2
2 2+4 6 2x3
3 2+4+6 12 3x4
4 2+4+6+8 20 4x5
2+4+6+8
n ... n(n + 1)
+ ... + 2n
Sehingga didapat:
2 + 4 + 6 + 8 + ... + 2n = n(n + 1)
24
Maka Induksi Matematikanya:
1. P (1) = n(n+1)
= 1 (1 + 1)
=1.2
= 2 ---> Benar
2. P (n) = n(n + 1)
Misalkan n = 3
P (3) = 3 (3 +1)
=3.4
= 12 ---> Benar
3. Untuk P (n + 1)
2 + 4 + 6 + 8 + ... + 2n = n(n + 1)
Maka:
2 + 4 + 6 + 8 + ... + 2n + 2n = (n + 1) ((n + 1) + 1)
= (n + 1) (n +2)
Sehingga (gunakan sifat-sifat bilangan):
2 + 4 + 6 + 8 + ... + 2n + 2n = (2 + 4 + 6 + 8 + ... + 2n) + 2n
= n(n + 1) + 2(n + 1)
= (n + 1) (n +2)
Terbukti! Antara ruas kanan dan ruas kiri sama.
25
1. buktikan dengan induksi matematik
bahwa n n habis dibagi 5 untuk
5
4. buktikan bahwa
1 1 1 1 n
...
1(2) 2(3) 2(4) n(n 1) n 1
5. buktikan bahwa
n(2n 1)( 2n 1)
1 3 5 ... (2n 1)
2 2 2 2
3
6. buktikan bahwa
n(n 1)( 2n 1)
1 2 3 ... n
2 2 2 2