Anda di halaman 1dari 28

 Induksimatematis merupakan teknik

pembuktian yang baku di dalam


matematika.

 Melalui induksi matematis kita dapat


mengurangi langkah-langkah pembuktian
bahwa semua bilangan bulat termasuk ke
dalam suatu himpunan kebenaran dengan
hanya sejumlah langkah terbatas.
 Misalkan p(n) adalah pernyataan perihal
bilangan bulat positif.
 Kita ingin membuktikan bahwa p(n) benar
untuk semua bilangan bulat positif n.
 Untuk membuktikan pernyataan ini, kita
hanya perlu menunjukkan bahwa:
1. p(1) benar, dan
2. jika p(n) benar, maka p(n + 1) juga
benar, untuk setiap n  1,
• merupakan teknik pembuktian yang
sangat penting
• dipergunakan secara luas untuk
membuktikan pernyataan yang berkaitan
dengan obyek diskrit.
(kompleksitas algoritma, teorema
mengenai graf, identitas dan
ketidaksamaan yang melibatkan bilangan
bulat, dsb).
• tidak dapat digunakan untuk menemukan
rumus atau teorema, tetapi hanya untuk
melakukan pembuktian.
 Sederetanorang menyebarkan
suatu rahasia.

Domino
 Induksi
matematik berlaku seperti efek
domino.
 Langkah 1 dinamakan basis induksi,
sedangkan langkah 2 dinamakan langkah
induksi.

 Langkah induksi berisi asumsi (andaian) yang


menyatakan bahwa p(n) benar. Asumsi
tersebut dinamakan hipotesis induksi.

 Bilakita sudah menunjukkan kedua langkah


tersebut benar maka kita sudah
membuktikan bahwa p(n) benar untuk semua
bilangan bulat positif n.
gunakan induksi matematika
untuk membuktika n bahwa 5  1
n

dapat dibagi 4
untuk setiap n  1, 2, . . .
BUKTI

1. akan ditunjukka n bahwa 5  1 habis dibagi 4.


n

untuk n  1, maka 5  1  5  1  4.
1

4 habis dibagi 4

n
2. asumsikan bahwa 5  1 habis dibagi 4
untuk n  k, maka 5k  1 habis dibagi 4.
3. akan ditunjukka n bahwa 5n  1 juga habis dibagi 4
untuk n  k  1, yaitu 5k 1  1
habis dibagi 4.
5k 1  1  5.5k  1
 (1  4).5k  1
 5k  4.5k  1
 (5  1)  4.5
k k
berdasarkan asumsi 5  1 habis dibagi 4.
k

k
sedangkan 4.5 juga habis dibagi 4.
k 1
dengan demikian, 5  1 habis dibagi 4
karena langkah dasar dan langkah induktif
terbukti, maka dapat disimpulka n
bahwa 5  1 dapat dibagi 4 untuk setiap
n

n  1, 2, 3, . . .
Digunakan untuk mengecek hasil
proses yang terjadi secara berulang
sesuai dengan pola tertentu
Suatu teknik yang dikembangkan
untuk membuktikan pernyataan
Disimpulkan:
Misalkan P(n) adalah pernyataan yang
didefenisikan dalam bilangan bulat n dan a
adalah bilangan bulat tetap, maka:

1. P(a) benar
2. P(k) benar
3. P(k + 1) benar untuk k ≥ a

Sehingga P(n) benar untuk semua n≥ a


Langkah 1 disebut basis
Langkah 2 dan 3 disebut langkah induksi
Contoh 2
Perhatikan tabel berikut ini!

Penjumlahan
Bilangan
Bilangan Hasil Terkaan
Genap ke-n
Genap

1 2 2 1x2
2 2+4 6 2x3
3 2+4+6 12 3x4

4 2+4+6+8 20 4x5

... ... ... ...

2+4+6+8
n ... n(n + 1)
+ ... + 2n

Sehingga didapat:
2 + 4 + 6 + 8 + ... + 2n = n(n + 1)
24
Maka Induksi Matematikanya:
1. P (1) = n(n+1)
= 1 (1 + 1)
=1.2
= 2 ---> Benar
2. P (n) = n(n + 1)
Misalkan n = 3
P (3) = 3 (3 +1)
=3.4
= 12 ---> Benar
3. Untuk P (n + 1)
2 + 4 + 6 + 8 + ... + 2n = n(n + 1)
Maka:
2 + 4 + 6 + 8 + ... + 2n + 2n = (n + 1) ((n + 1) + 1)
= (n + 1) (n +2)
Sehingga (gunakan sifat-sifat bilangan):
2 + 4 + 6 + 8 + ... + 2n + 2n = (2 + 4 + 6 + 8 + ... + 2n) + 2n
= n(n + 1) + 2(n + 1)
= (n + 1) (n +2)
Terbukti! Antara ruas kanan dan ruas kiri sama.
25
1. buktikan dengan induksi matematik
bahwa n  n habis dibagi 5 untuk
5

n bilangan bulat positif.


2. buktikan dengan induksi matematik
bahwa 3  n! untuk n bilangan
n

bulat positif lebih besar dari 6


3. buktikan bahwa n  2n adalah kelipatan 3
3

untuk setiap n bilangan bulat positif

4. buktikan bahwa
1 1 1 1 n
   ...  
1(2) 2(3) 2(4) n(n  1) n  1

5. buktikan bahwa
n(2n  1)( 2n  1)
1  3  5  ...  (2n  1) 
2 2 2 2

3
6. buktikan bahwa
n(n  1)( 2n  1)
1  2  3  ...  n 
2 2 2 2

Anda mungkin juga menyukai