Mean (rata-rata)
Mean Aritmatik biasanya menggunakan istilah Mean saja.
Mean data tunggal merupakan jumlah nilai data dibagi dengan banyaknya
data.
x1 + x2 + ... + xn x i
x= = i =1
n n
23 + 3 + 23 + 46 + 45
x= = 28
5
Modus
Untuk menentukan median dari data mentah, pertama kali kita harus
mengurutkan data dalam urutan mengecil/membesar. Jika jumlah data adalah
genap maka median adalah rataan antara dua nilai yang terletak di tengah, dan
jika jumlah data adalah ganjil maka nilai median berada tepat pada urutan
tengah.
Misalkan data, x1, x2, …, xn diurutkan menjadi x(1), x(2),…,x(n)
Maka 𝑀𝑒 = 𝑋 (𝑛 + 1)/2 , bila n ganjil
1 1 1
𝑀𝑒 = (X 𝑛 + X 𝑛 + 1), bila n genap
2 2 2
Contoh :
Diberikan data 2, 1, 3, 4, 5, 6, 3, 3, 4.
Pertama kali data tersebut kita harus diurutkan dahulu sebagai berikut:
1, 2, 3, 3, 3, 4, 4, 5, 6 Dalam kasus ini n=9 (ganjil)
Me = x( 9+1) = x5 = 3
2
Generalisasi Median (Qartil, Desil, Persentil)
Median adalah nilai yang berada di tengah. Dalam hal ini median
membagi data menjadi 50 % sebelah kiri dan 50 % sebelah kanan.
Pembagian ini dapat digeneralisasi pada pembagian yang lebih kecil.
Bila data dibagi 4 diperoleh 25% jumlah data pertama adalah Q1 =
Quartil bawah, 50 % jumlah data berikutnya adalah Q2 = Median dan
75 % jumlah data berikutnya adalah Q3 = Quartil atas.
Pembagian dengan 10 bagian muncul istilah desil, D1,…,D10 artinya
desil 1 s/d desil 10. Pembagian dengan 100 bagian muncul istilah
persentil (P1 s/d P100).
Rentang (Range)
dimana n adalah banyaknya data sampel. Rumus tersebut dapat disajikan dalam
bentuk lain dengan cara menguraikan bentuk kuadrat dan menyederhanakannya,
diperoleh :
n
n xi2 − ( xi ) 2
S =
2 i =i S= s 2
n(n − 1)
Contoh : mencari Varians dari data 6,7,8,8,9,9,10,10.14. Rataan = 9.
i i
x
2
− ( x ) 2
6 -3 9 6 36 s 2 = n =1 s2 =
7 -2 4 7 49 n −1 n (n − 1)
8 -1 1 8 64 42
8 -1 1 8 64 = 9(771) − (81) 2
8 =
9 0 0 9 81 9(8)
9 0 0 9 81 = 5,25
10 1 1 10 100
= 5,25
10 1 1 10 100
14 5 25 14 196 Cara a. sebelum mencari s2 harus dicari terlebih
42 81 771 dahulu mean .
Tabel 5.1: Perhitungan nilai Cara b. tanpa mencari dapat langsung dicari s2.
varian dan Simpangan baku Untuk program komputasi cara b. lebih efisien dari
pada cara a.
s = s = 5,25 = 2,3
Dengan demikian nilai 2
simpangan baku diperoleh :
2,3.
9
x = 75,5 + 10 = 76,62
80
Terimakasih