Anda di halaman 1dari 19

BAHAN KULIAH STATISTIK

TATAP MUKA – 05

UKURAN LETAK, MOMEN & KURTOSIS

TIM PENGAMPU MK STATISTIKA

9 September 2020 1
UKURAN LETAK, MOMEN & KURTOSIS

1. Median
2. Kuartil
3. Desil
4. Persentil
5. Rentang
6. Rentang Antar Kuartil (RAK)
7. Simpangan Kuartil (SK)
8. Momen
9. Kemiringan
10. Kurtosis
1. MEDIAN (Me)
Me menentukan letak data setelah diurut menurut besar
kecilnya urutan nilainya.
* 50% dari data harga-harganya paling tinggi  Me
* 50% dari data harga-harganya paling rendah  Me

Jika n  ganjil  Me= data paling tengah


Jika n  genap  Me= rata-rata hitung dua data tengah

Misal. Data : 4, 3, 6, 9, 8  (n: ganjil)

Diurut : 3, 4, 6, 8, 9

Me
Data: 6, 5, 7, 4, 6, 5  (n:genap)

Diurut : 4, 5, 5, 6, 6, 7

Me: ½ (5+6) = 5,5


2. KUARTIL
Sekumpulan data dibagi menjadi 4 bagian yang sama banyak
setelah disusun menurut urutan nilainya  bilangan
pembaginya disebut kuartil
Kuartil pertama (K1)
Ada 3 kuartil Kuartil kedua (K2)
Kuartil ketiga (K3)

Cara menentukan nilai kuartil:

1. Susun data menurut urutan nilainya


2. Tentukan letak kuartil
3. Tentukan nilai kuartilnya
Misal : sampel dengan data : 4, 3, 6, 9, 8, 6, 5, 7, 4, 6, 5, 7

1. Data diurut = 3, 4, 4, 5, 5, 6, 6, 6, 7, 7, 8, 9
i (n+1)
2. Letak Ki = Data ke i = 1, 2, 3
4
1(12+1)
K1 = Data ke = 3,25 Terletak antara
4 data ke-3 & ke-4

3. Nilai K1 = Nilai Data ke-3 + 0,25 (nilai data ke-4 - nilai data ke-3)

K1 = 4 + 0,25 (5 – 4) = 4,25

Tentukan nilai K3 ????

3(12+1) Terletak antara data


Letak K3 = data ke = 9,75
4 ke-9 dan ke-10)

Nilai K3 = Nilai data ke-9 + 0,75 (nilai data ke-10 – nilai data ke-9)

K3 = 7 + 0,75 (7 – 7) = 7
3. DESIL

 Jika sekumpulan data dibagi menjadi 10 bagian yang sama 


didapat 9 pembagi dan tiap pembagi disebut desil

Ada 9 desil  D1, D2, …….. D9

Cara menentukan nilai Desil:

1. Susun data menurut urutan nilainya


2. Tentukan letak desil
3. Tentukan nilai desilnya

Letak desil ke-i  Di

i(n+1)
Letak Di = data ke-i i: 1, 2, 3 …….9
10
Misal : sampel dengan data : 4, 3, 6, 9, 8, 6, 5, 7, 4, 6, 5, 7

Data diurut = 3, 4, 4, 5, 5, 6, 6, 6, 7, 7, 8, 9

Tentukan nilai D6 ??

6 (12+1)
Letak D6 = Data ke = 7,8 Terletak antara
10 data ke-7 & ke-8

Nilai D6 = Nilai data ke-7 + 0,8 (nilai data ke-8 - nilai data ke-7)

D6 = 6 + 0,8 (6 – 6) = 6
4. PERSENTIL

 Jika sekumpulan data dibagi menjadi 100 bagian yang sama


 didapat 99 pembagi dan tiap pembagi disebut persentil

Ada 99 persentil  P1, P2, P3, …….. P99

Cara menentukan nilai Persentil  sama dengan cara desil:

1. Susun data menurut urutan nilainya


2. Tentukan letak persentil
3. Tentukan nilai persentilnya

Letak Persentil ke-i  Pi

i(n+1)
Letak Pi = data ke-i i: 1, 2, 3, 4, 5 …….99
100

 K2 = D5 = P50 = Me
5. RENTANG
Ukuran variasi yang paling mudah

Rentang = Data terbesar - Data terkecil

6. RENTANG ANTARA KUARTIL (RAK)


Selisih antara nilai K3 (kuartil ke-3) dan nilai K1(kuartil ke-1)

RAK = K3 - K1

7. SIMPANGAN KUARTIL (DEVIASI KUARTIL) = SK

Disebut juga rentang semi antara kuartil

SK = ½ (K3 – K1)
Misal: Seperti data pada contoh Kuartil

Rentang : 9 – 3 = 6

RAK = K3 – K1  = 7 – 4,25 = 2,75

SK = ½ ( 7 – 4,25) = 1,38

RAK  50% data nilainya plg rendah 4,25 dan paling tinggi 7
dengan perbedaan paling tinggi 2,75

K2  ½ (K3 + K1) = ½ (7 + 4,5) = 5,63

K2 ± SK  5,63 ± 1,38  4,25 – 7,01

50% dr data terletak antara 4,25 dan 7,01


x

8. MOMEN

Ukuran lain selain dari rata-rata dan varians

Variabel x dgn nilai x1 , x2 , … xn ; jika A = sebuah bilangan


tetap & r= 0, 1, 2, … maka momen ke-r sekitar A  m’ r

 (x i  A) r
m' r  i 1

Untuk A=0  momen ke-r sekitar nol disingkat momen ke-r


n

xi
r

momen ke  r  i 1

Untuk r=1  didapat rata-rata x


Jika A= x  momen ke-r sekitar rata-rata disingkat mr n

 ( x  x)
i
r

mr  i 1

n
Untuk r=2  varians atau ragam (S2)

4579
Misal: data 4, 5, 7, 9  x  6,25
4

Tentukan m2, m3, m4 (momen ke-i sekitar rata-rata)

xi xi - x  (d) d2 d3 d4

4 4 – 6,25 -2,25 5,0625 -11,3906 25,6289

5 5 – 6,25 -1,25 1,5625 -1,9531 2,4414


7 7 – 6,25 0,75 0,5625 0,4219 0,3164

9 9 – 6,25 2,75 7,5625 20,7969 50,1914


TOTAL 14,75 7,8751 68,0054
n

 i
( x  x ) 2

14 , 75
 3 , 6875  S2
m2  i 1
4
n

 (x i  x)3
7 ,8751
m3  i 1
  1,9688
n 4

 i
( x  x) 4


68,0054
 17,0014
m4  i 1
4
n
9. KEMIRINGAN

Simetrik
Kurva positif

Tidak Simetrik
negatif

Kurva positif : kurva yg ekornya memanjang ke kanan

Kurva negatif : kurva yg ekornya memanjang ke kiri

x = Mo = Me

Mo Me x x Me Mo
simetrik positif negatif
Ukuran kemiringan  untuk mengetahui derajat tak simetri
sebuah model
rata  rata  mod us
1. kemiringan 
simpangan baku

3( Ratarata  median)
2. Rumus empirik = kemiringan 
simpangan baku

Rumus 1 & 2  Koef kemiringan Pearson

Kemiringan = bernilai positif  model positif

Kemiringan = bernilai negatif  model negatif

Kemiringan = bernilai 0  model simetrik


Misal: data x = 76,62; Me= 77,3 ; Mo= 77,17; S= 13,07

76,62  77,17
kemiringan   0,04
13,07

Karena kemiringan negatif dan dekat dengan nol maka modelnya


sedikit miring ke kiri

Me=77,3

x =76,62 Mo=77,17
negatif
10. KURTOSIS

Dari kurva normal  tinggi rendahnya atau runcing datarnya


bentuk kurva  Kurtosis
Mesokurtik (tdk terlalu runcing atau
tdk terlalu datar)

Kurva distribusi normal Leptokurtik (kurva yg runcing)

Platikurtik (kurva yg datar)

Leptokurtik Platikurtik Mesokurtik


m4
Salah satu ukuran kurtosis  koef kurtosis (a4)
a4  2
m2
Jika a4= 3  distribusi normal
a4> 3  Leptokurtik
a4< 3  Platikurtik

Misal: Data dari contoh momen m2 =3,6875; m3 =1,9688; m4= 17,0014


17 ,0014 platikurtik
a4  2
 1,25
3,6875

Untuk menyelidiki apakah distribusi normal atau tidak  juga bisa


dipakai Koef Kurtosis persentil yg disimbol к (kappa)
SK 1 / 2( K 3  K1 )
 
P90  P10 P90  P10

Jika modelnya distribusi normal, harga к = 0,263

Anda mungkin juga menyukai