(6−4)3 +(7+9)2
b. x= (7−5)2
23 +162 8+256
x= = =66
(2)2 4
2. a. Convinence sample : teknik pengambilan data sampel yang paling mudah dijangkau oleh peneliti.
Teknik ini kemungkinan besar akan menghasilkan kesimpulan penelitian yang tidak akurat. Contohnya
adalah menghentikan pejalan kaki di suatu jalan dan menanyakan pertanyaan penelitian.
b. Stratified sample : teknik sampel ketika sampel dikelompok-kelompokkan ke dalam dua atau lebih
strata. Contohnya adalah pengambilan sampel pegawai dari suatu kementerian yang digolongkan
berdasar tingkat pendidikannya yaitu terdapat pegawai dengan tingkat pendidikan SLTA, diploma, S-
1, S-2, dan S-3.
c. Cluster sampel : teknik pengelompokan sampel berdasarkan letak geografisnya. Kelompok
geografis tersebut lalu dibagi lagi ke dalam area-area lebih kecil. Dalam setiap area tersebut, kita
mengambil beberapa sampel secara acak atau yang disebut cluster. Observasi dilakukan terhadap
seluruh populasi yang ada di klaster tersebut. Contohnya adalah dilakukan survey tentang pengeluaran
rumah tangga di suatu kabupaten. Dari tujuh kecamatan yang ada di kabupaten tersebut, dipilih tiga
kabupaten saja. Untuk setiap kecamatan yang terpilih, dipilih dua kelurahan. Jadi jumlah seluruh
kelurahan yang terpilih adalah enam kelurahan. Seluruh keluarga yang ada di enam kelurahan tersebut
merupakan sampel dari survei ini.
d. Representative sample : teknik pengambilan sampel berdasarkan keterwakilan (representasi) dari
setiap golongan individu yang kita teliti. Contohnya adalah dilakukan penelitian tentang besarnya
pengeluaran untuk pangan dari rumah tangga. Maka kita akan mengambil beberapa perwakilan sampel
dari setiap golongan pendapatan : golongan dengan pendapatan tinggi, golongan dengan pendapatan
menengah dan golongan pendapatan rendah.
e. Random sample : teknik pengambilan sampel yang dianggap paling akurat karena setiap anggota
populasi memiliki kesempatan sama untuk terpilih sebagai sampel. Dilansir dari The Economic Times
random sampling adalah pengambilan sampel acak di mana setiap sampel memiliki probabilitas yang
sama untuk dipilih. Sampel yang dipilih secara acak dimaksudkan untuk menjadi representasi yang
tidak bias dari total populasi. Contohnya adalah dalam sebuah ruang kelas terdapat 150 mahasiswa.
Jumlah keseluruhan ini adalah populasi. Kemudian hendak dilakukan sampling terhadap 15
mahasiswa. Masing – masing dari 150 mahasiswa tadi akan diberi nomor sebagai daftar atau basis
data. Kemudian dari data itu dipilih secara acak 15 mahasiswa untuk dilakukan uji sampel.
3. Diketahui : Data lama waktu bekerja 50 karyawan di perusahaan Batik dalam suatu jam.
62 78 70 58 65 54 69 71 67 74
64 45 59 68 70 66 80 54 62 83
77 51 72 79 66 83 63 67 61 71
64 59 76 67 59 64 70 73 67 56
42 56 91 48 81 92 46 82 52 92
Ditanyakan : a. Buatlah tabel distribusi frekuensi
b. Buatlah frekuensi kumulatif dan frekuensi relative
Jawab :
a. Tabel distribusi frekuensi tunggal berserta frekuensi kumulatif dan frekuensi relativenya waktu
bekerja 50 karyawan di perusahaan Batik
Lama
%
waktu Turus Frekuensi Frek.relatif % Frek.relatif Frek.kumulatif
Frek.kumulatif
(jam)
42 I 1 0.02 2% 1 2%
45 I 1 0.02 2% 2 4%
46 I 1 0.02 2% 3 6%
48 I 1 0.02 2% 4 8%
51 I 1 0.02 2% 5 10%
52 I 1 0.02 2% 6 12%
54 II 2 0.04 4% 8 16%
56 II 2 0.04 4% 10 20%
58 I 1 0.02 2% 11 22%
59 III 3 0.06 6% 14 28%
61 I 1 0.02 2% 15 30%
62 II 2 0.04 4% 17 34%
63 I 1 0.02 2% 18 36%
Lama
%
waktu Turus Frekuensi Frek.relatif % Frek.relatif Frek.kumulatif
Frek.kumulatif
(jam)
64 III 3 0.06 6% 21 42%
65 I 1 0.02 2% 22 44%
66 II 2 0.04 4% 24 48%
67 IIII 4 0.08 8% 28 56%
68 I 1 0.02 2% 29 58%
69 I 1 0.02 2% 30 60%
70 III 3 0.06 6% 33 66%
71 II 2 0.04 4% 35 70%
72 I 1 0.02 2% 36 72%
73 I 1 0.02 2% 37 74%
74 I 1 0.02 2% 38 76%
76 I 1 0.02 2% 39 78%
77 I 1 0.02 2% 40 80%
78 I 1 0.02 2% 41 82%
79 I 1 0.02 2% 42 84%
80 I 1 0.02 2% 43 86%
81 I 1 0.02 2% 44 88%
82 I 1 0.02 2% 45 90%
83 II 2 0.04 4% 47 94%
91 I 1 0.02 2% 48 96%
92 II 2 0.04 4% 50 100%
JUMLAH 50 1.00 100%
b. Tabel distribusi frekuensi kelompok berserta frekuensi kumulatif dan frekuensi relativenya
waktu bekerja 50 karyawan di perusahaan Batik
- Nilai tertinggi = 92 dan nilai terendah 42. Jadi Range (R)= nilai terbesar – nilai terkecil = 92-42=
50.
- Jumlah kelas (b) = 1 + 3,3*log n = 1 + 3,3*log 50 =1+ 5,60=6,60 dibulatkan menjadi 7 kelas
- Lebar interval kelas (i) = R/b = 50/7=7.14 dibulatkan menjadi 8
- Menentukan starting point : Data terendah 42 kita ambil starting poinnya adalah 40 (kelipatan 5
dari bawah data terendah)
- Menyusun kelas interval :
40 – 47
48 – 55
56 – 63
64 – 71
72 – 79
80 – 87
88 – 95
Frek. % Frek
Data lama waktu Frekuensi % Frek.kumulatif
Relatif Frek.relatif Kumulatif
40 - 47 3 0.06 6 3 6
48 - 55 5 0.10 10 8 16
56 - 63 10 0.20 20 18 36
64 - 71 17 0.34 34 35 70
72 - 79 7 0.14 14 42 84
80 - 87 5 0.10 10 47 94
88 - 95 3 0.06 6 50 100
JUMLAH 50 1.00 100
a. Mean
ΣXi.fi
x̄ = =2470/40=61,75
𝑛
b. Median
Jumlah data adalah 40 maka median (nilai tengah) berada pada data ke 40/2 yang terletak pada kelas
interval 61-70. Jadi median = 61-70 atau 65,5
c. Modus
Adalah kelas interval yang paling besar frekuensinya yaitu 61-70 atau 65,5
Sumber :
Priyati, rini yayuk. (2022). Statistika Ekonomi. Tangerang Selatan : Universitas Terbuka
https://insanpelajar.com/data-primer/
https://www.cnbcindonesia.com/research/20230118080144-128-406311/perjalanan-nilai-impor-ri-
2022-maret-paling-tinggi
https://www.ekrut.com/media/random-sampling
https://hmpsstatistikafmipaunm.com/2021/06/29/distribusi-frekuensi/