Anda di halaman 1dari 3

Assalamualaikum, Selamat siang

Mohon Izin menanggapi diskusi 4

1. PT So Good Food Manufacturing Boyolali merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri
makanan dan minuman karena kata kunci yang muncul adalah "produk pangan". Kode industri untuk
industri makanan dan minuman di Indonesia adalah 31.

2. Permasalahan yang diangkat pada artikel Perkembangan model persediaan diawali dengan
munculnya model EOQ (Economic Order Quantity) dan EPQ (Economic Production Quantity) dimana
keduanya merupakan salah satu teknik pengendalian persediaan yang paling sering digunakan. Namun
pengendalian persediaan
hanya dilakukan pada bahan baku saja atau produk jadi saja dalam perusahaan (Sibarani dkk., 2013).
Sehingga memunculkan model persediaan yang mengintegrasikan bahan baku dan produk jadi yang
biasanya disebut IPP (Integrated Procurement Production). Pada IPP, pengendalian persediaan tidak
hanya dilakukan pada bahan baku saja atau produk jadi saja melainkan diintegrasikan mulai dari
pemasok/supplier hingga retailer (Goyal dan Deshmukh, 1992). Selanjutnya model persediaan
berkembang menjadi model JELS (Joint Economic Lot Size) yaitu model persediaan yang terintegrasi dari
sistem persediaan bahan baku dan produk jadi pada pabrik hingga sistem persediaan produk jadi pada
pengecer/retailer.
Masalah penurunan kualitas bahan baku secara eksponensial selama penyimpanan dan produk
kadaluarsa telah diakomodir dalam model. Studi kasus pada industri makanan (perusahaan sosis)
dilakukan untuk mengevaluasi kinerja model jika diimplementasikan dalam sistem yang nyata. Hasilnya
menunjukkan bahwa model penelitian berpotensi dapat meningkatkan total profit/keuntungan.

3. Suatu sistem produksi yang efektif dan efisien tidak terlepas dari pentingnya peranan semua pihak
mulai dari pemasok, pabrik, distributor, retailer, dan pelanggan/konsumen.
Suatu rantai pasok terdiri dari beberapa organisasi yang terlibat dalam aktivitas mulai dari memasok
bahan baku, memproduksi barang, maupun mengirimkannya ke pemakai akhir, seperti supplier,
manufacturer, distributor, retailer, serta perusahaan-perusahaan pendukung.
Pengembangan model dengan pemasok tunggal dan multi pengecer karena pada bisnis yang nyata,
produsen memasok produk jadi ke lebih dari satu pengecer.
1. PT So Good Manufacturing : Merupakan salah satu industri yang bergerak di bidang industri
pengolahan makanan atau minuman olahan hewani. Daging ayam merupakan bahan baku utama
yang digunakan dalam perusahaan ini.
Maka berdasarkan jenis industri pengolahannya kode industri tersebut adalah 31, yaitu industri
makanan, minuman dan tembakau.

2. Permasalahan yang diangkat pada artikel tersebut :


Masalah penurunan kualitas bahan baku secara eksponensial selama penyimpanan dan produk
kadaluarsa.
Daging ayam yang merupakan bahan baku utama di PT SO Good Food Manufacturing mudah
mengalami kerusakan selama penyimpanan. Secara umum, persediaan dapat dibedakan dibedakan
ke dalam beberapa tingkatan yaitu : persediaan bahan baku, persediaan barang dalam proses (WIP)
dan persediaan produk jadi. Perkembangan model persediaan diawali dengan munculnya model
EOQ dan EPQ dimana keduanya merupakan salah satu teknik pengendalian persediaan yang paling
sering digunakan. Namun pengendalian persediaan hanya dilakukan pada bahan baku saja atau
produk jadi saja dalam perusahaan. Sehingga memunculkan model persediaan yang
mengintegrasikan bahan baku dan produk jadi yaitu IPP. Selanjutnya berkembang lagi menjadi
model JELS, yaitu pengendalian persediaan dikontrol dari pemasok bahan baku hingga menjadi
produk jadi yang dikirimkan ke pengecer. Namun model – model persediaan tersebut masih belum
mempertimbangkan penurunan kualitas produk, perlu diperhatikan hubungan antara kebijakan
penentuan ukuran pemesanan dengan jumlah penurunan kualitas selama penyimpanan sesuai
dengan prinsip kinetic modelling.

3.

Pengembangan model persediaan produk pangan terintegrasi untuk mengurangi

Resiko penurunan kualitas pada sistem produksi dua tahap (PT SO GOOD Manufacturing)

Persediaan :

- Persediaan bahan baku


- Persediaan barang dalam proses
- Persediaan produk jadi

Perkembangan model persediaan diawali dengan munculnya EOQ dan EPQ di mana keduanya
merupakan salah satu teknik pengendalian persediaan yang paling sering digunakan. Namun
pengendalian persediaan hanya dilakukan pada bahan baku saja atau produk jadi saja dalam perusahaan
(Sibrani dkk, 2013).

Sehingga memunculkan model persediaan yang mengintegrasikan bahan baku dan produk jadi yang
biasanya disebut IPP.

Anda mungkin juga menyukai