Anda di halaman 1dari 8

Makalah

Wirausaha Produk Pengolahan


Makanan Fungsional

Nama kelompok

Andika
Syahdan
Ronano
Fadil

Kelas XII MIPA 2


Kata Pengantar

Puji dan Syukur kami panjatkan ke hadirat


Tuhan Yang Maha Esa, karena berkatlimpahan
rahmat dan karuniaNya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik.Dalam
penyusunan makalah ini, kami banyak mendapat
tantangan dan hambatan. Akan tetapi,karena
adanya kerja sama danbantuan dari beberapa
pihak tantangan itu bisa teratasi.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh
dari kesempurnaan, baik dari bentukpenyusunan
maupun materinya. Karena itu kami sangat
membutuhkan kritik positif dan sarandari para
pembaca dengan tujuan untuk memperbaki
pembuatan makalah selanjutnya.

Akhir kata semoga makalah ini dapat


bermanfaat dan menjadi sumbangan pemikiran
bagikita semua, terutama pembaca.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.................................................................`
Daftar isi.............................................................................
PEMBAHASAN
1. Pengertian Makanan Fungsional..................................
2. Perencanaan Usaha Pengolahan Makanan Fungsional
3. Sistem Pengolahan Makanan Fungsional...............…..
4. Perhitungan Harga Jual Makanan Fungsional..............
5. Penentuan Media Promosi Makanan Fungsional..........
6. Penjualan Konsinyasi Makanan Fungsional..................
PENUTUP
1. Kesimpulan...................................................................
2. Saran.............................................................................
1.Pengertian Makanan Fungsional

Makanan fungsional adalah Makanan dan


bahan pangan yang dapat memberikan manfaat
tambahan di samping fungsi gisi dasar pangan
tersebut dalam suatu kelompok masyarakat
tertentu
Makanan yang dikonsumsi sehari-hari
berfungsi untuk mencukupi kebutuhan tubuh
akan energi dan zat-zat gizi, baik makro maupun
mikro. Namun seiring dengan perkembangan
zaman, semakin meningkat pula berbagai
penyakit degeneratif, yang penyebabnya diduga
antara lain berasal dari perubahan pola konsumsi
makanan, dan pola hidup. Kemajuan teknologi
menyebabkan orang mulai beralih kepada konsep
makanan siap saji, proses pengolahan makanan
dengan menggunakan bahan tambahan pangan,
makanan yang mengandung kadar lemak atau
kadar gula yang tinggi.
2.Perencanaan Usaha Pengolahan Makanan Fungsional

Langkah pengembangan pengolahan


produk makanan fungsional khas daerah
diawali dengan pencarian ide,
pengembangan ide, perancangan produk,
perancangan proses produksi, perancangan
pengemasan dan perancangan pemasaran.
Perancangan dilanjutkan dengan
perencanaan Sumber Daya Manusia dan
perencanaan keuangan.

3.Sistem Pengolahan Makanan Fungsional


Teknik pengolahan produk bergantung dari


bahan baku dan produk akhir yang akan dibuat.
Pada dasarnya, teknik yang digunakan untuk
pengolahan produk makanan fungsional
hampir sama dengan teknologi untuk
pengolahan pada umumnya. Secara garis besar,
prinsip pengolahan terbagi menjadi lima, yaitu :
1. Pengolahan makanan dengan penggunaan
panas
2. Pengolahan makanan dengan suhu rendah
3. Pengolahan makanan dengan fermentasi
4. Pengolahan makanan dengan bahan
tambahan kimiawi
5. Pengolahan makanan dengan pengeringan

Penggunaan prinsip pegolahan tersebut sangat


tergantung pada bahan baku yang digunakan dan
bentuk jadi yang ingin dihasilkan. Proses
pengolahan harus tepat agar tidak merusak atau
menghilangkan kandungan bahan pentingnya.
4. Perhitungan Harga Jual Makanan Fungsional

Biaya Perhitungan biaya produksi makanan


fungsional khas daerah, pada dasarnya sama
dengan cara perhitungan biaya produksi
lainnya. Biaya yang harus di hitung adalah biaya
investasi, biaya tetap (listrik air, penyusutan
alat/gedung dll), serta biaya tidak tetap (bahan
baku, tenaga kerja dan overhead).
5. Penentuan Mediasi Promosi Makanan Fungsional

Kegiatan promosi produk makanan fungsional bertujuan


untuk memperkenalkan fungsi dan keunggulan dari produk
tersebut. Produk makanan fungsional di promosikan sesuai
dengan target pasar. Produk makanan fungsional yang
mempunyai target pasar untuk para ibu dapat
dipresentasikan dalam kegiatan yang dihadiri oleh para ibu.
Selain Presentasi, produk juga dapat di promosikan melalui
pameran, poster, brosur, media sosial, iklan media cetak
atau elektronik, dan lainnya.
6. Penjualan Konsinyasi Makanan Fungsional

Strategi pemasaran yang akan dijalankan dalam


usaha produk makanan fungsional nantinya adalah
dengan mempertimbangkan beberapa aspek penting
diantaranya :
Area Pemasaran
A. Segmen Pasaran
B.Metode Pasaran
Sistem konsinyasi adalah sistem kerja sama
pemasarannya, dimana pemilik barang (produsen)
menitipkan produknya pada pemilik
warung/toko/outlet (pemasar), dengan tidak langsung
dibayar, tetapi akan dibayar pada periode waktu tertentu
sesuai produk yang laku terjual.
Penutup

•Kesimpulan
Makanan

fungsional adalah makanan atau
minuman yang mempunyai dampak kesehatan
dan mempunyai kandungan komponen aktifnya
dapat memberikan manfaat bagi kesehatan,
diluar manfaat yang diberikan oleh zat-zat gizi
yang terkandung didalamnya.
Dengan mempelajari tentang wirausaha
pengolahan makanan fungsional kita dapat
mengetahui cara pengolahan makanan
fungsional. Manfaat yang dapat diperoleh adalah
untuk menambah wawasan wirausaha
pengolahan makanan fungsional dan dapat
menerapkannnya di dunia usaha dan dalam
kehidupan sehari-hari.
•Saran
Dengan

mengetahui cara pengolahan
makanan fungsional kita dapat
menerapkannya dalam dunia usaha yang
dapat kita lakukan sehari-hari dan dapat
melakukan kegiatan jual beli barang.

Anda mungkin juga menyukai