Anda di halaman 1dari 19

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam suatu pemasaran banyak sekali berbagai macam kuliner. Maka kami tergerak
membuat inovasi baru dibidang kuliner. Dengan menggunakan peralatan sederhana,
pengolahan sederhana serta bahan-bahan yang mudah dijangkau kami berinovasi untuk
mengolah pisang sebagai bahan baku utama makanan kecil bernama sale pisang.
Secara pribadi kami membangun usaha ini dikarenakan kesukaan kami mengkonsumsi
olahan pisang, maka kami memutuskan untuk membuat suatu olahan pisang yang lebih
berinovasi dan lebih menyehatkan dari olahan pisang dan terjamin kehigenisannya. Biasanya
pisang selalu diolah dengan digoreng atau diajadikan keripik, karena hal itu sudah terlalu
biasa maka dari itu kami membuat suatu olahan pisang yang berbeda yaitu sale pisang.  
Banyak aktivitas yang dijalani setiap orang perharinya dengan aktivitas yang semakin
padat membuat banyak orang membutuhkan asupan makanan tambahan yang bermanfaat
untuk kesehatan tubuh. Makanan – makanan yang tersedia di pasaran memang sudah
beragam, tetapi umumnya makanan tersebut kebanyakan terlalu mahal dan kehigienisannya
kurang terjamin.
Maka dari itu kami membuat sale pisang sebagai salah satu makanan dengan rasa yang
enak, nikmat, dan juga lezat serta dijual dengan harga yang cukup terjangkau. Akan tetapi
akhir-akhir ini kecenderungan masyarakat kita dalam membeli makanan adalah
memperhatikan rasa, gizi yang terkandung dalam makanan tersebut, baru memikirkan harga.
      Pisang bukanlah nama yang asing lagi bagi kita,selain mempunyai berbagai manfaat
pisang juga memiliki rasa yang khas, oleh karena itu kami membuat dan mendirikan usaha
ini.

1.2 Visi & Misi


VISI
Menjadikan perusahaan kuliner yang lebih memperhatikan nilai gizi para konsumen.
MISI
1. Menciptakan makanan yang sehat, bergizi, dan lebih mementingkan kehigienisan.

Perencanaan Bisnis Sale Pisang | 1


2. Memberikan harga yang terjangkau kepada konsumen untuk mendapatkan yang sehat
dan bergizi.
3. Menciptakan inovasi baru dalam bidang kuliner.

Perencanaan Bisnis Sale Pisang | 2


BAB II
PLANNING

2.1 Definisi Perencanaan


Perencanaan (planning) adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber
yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara
keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Manajer mengevaluasi berbagai
rencana alternatif sebelum mengambil tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang
dipilih cocok dan dapat digunakan untuk memenuhi tujuan perusahaan. Perencanaan
merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan,
fungsi-fungsi lainnya tak dapat berjalan.
Dalam hal ini, kami berencana menjual makanan ringan yang mengenyangkan dengan
bahan baku utama yang berasal dari pisang, kami menamakan usaha kami dengan sale
pisang. Disini kami memproduksi makanan dengan mengutamakan kesehatan para
konsumen. Kami tidak akan menggunakan bahan pengawet dalam setiap produksi makanan
kami.

2.2 Manfaat Perencanaan


Perencanaan pada pembuatan Sale Pisang makanan ini,  mempunyai banyak manfaat,
diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Membantu manajemen untuk menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan
lingkungan,
b. Membantu dalam kristalisasi persesuaian dalam masalah-masalah utama.
c. Memungkinkan manajer memahami keseluruhan gambaran operasi lebih jelas,
d. Standar pelaksanaan dan pengawasan,
e. Penyusunan skala prioritas, baik sasaran maupun kegiatan,
f. Menghemat pemanfaatan sumber daya organisasi,
g. Alat memudahkan dalam berkoordinasi dengan pihak terkait,
h. Membuat tujuan lebih khusus, terperinci dan lebih mudah dipahami,
i. Meminimumkan pekerjaan yang tidak pasti, dan
j. Menghemat waktu, usaha dan dana pada saat melakukan pembuatan makanan sale pisang

Perencanaan Bisnis Sale Pisang | 3


2.3 Tujuan Perencanaan
Tujuan dari melakukan perencanaan adalah :
a. Standar pengawasan, yaitu mencocokkan pelaksanaan pembuatan cara dan proses suatu
makanan ringan dengan perencanaannya,
b. Mengetahui kapan pelaksanaan dan selesainya suatu kegiatan
c. Mengetahiu siapa saja yang terlibat (struktur organisasinya), baik kualifikasinya maupun
kuantitasnya,
d. Mendapatkan kegiatan yang sistematis termasuk biaya dan kualitas pekerjaan,
e. Meminimalkan kegiatan-kegiatan yang tidak produktif dan menghemat biaya, tenaga dan
waktu,
f. Memberikan gambaran yang menyeluruh mengenai kegiatan pekerjaan,
g. Menyerasikan dan memadukan beberapa sub kegiatan,
h. Mendeteksi hambatan kesulitan yang bakal ditemui, dan
i. Mengarahkan pada pencapaian tujuan.

2.4 Planning Organisasi / Perusahaan


A. Data Perusahaan
1. Nama Perusahaah        : PT “ALAYH”
2. Bidang Usaha                : Manufaktur Makanan
3. Jenis Produk                 :  Saleh Pisang
4. Alamat Perusahaan     : Jalan Srijaya Negara, Bukit Besar, Palembang, Sumatera
5. Nomor Telepon            : 081212345678

B. Alasan Pemilihan Bisnis Sale Pisang


Mayoritas buah pisang dijual dalam bentuk masih buah pisang asli belum diproses
lebih lanjut. Hal itu menjadikan nilai tambah dari budi daya pisang belum optimal, di
samping itu sering terjadi kerusakan buah pisang karena tidak langsung laku terjual atau
menunggu kenaikan harga.
Di samping alasan di atas saat ini para konsumen dari luar kota dalam membeli sale
pisang belum dapat dipenuhi oleh industri yang saat ini ada, sehingga sering terjadi para
konsumen kesulitan mendatkan sale pisang seperti yang diharapkan. Dari hal di atas

Perencanaan Bisnis Sale Pisang | 4


dapat disimpulkan bahwa bisnis pembuatan sale pisang masih sangat memungkinkan
tanpa merusak keseimbangan pasar yang sudah ada.

C. Anaisis Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman


Kekuatan :
1. Harga Terjangkau
2. Kualitas terjamin
3. Cita rasa bervariasi
4. Kemasan berbagai ukuran
Kelemahan :
1. Manajemen tradisional
2. Sarana dan prasarana sederhana
3. Sumberdaya manusia yang  masih rendah pendidikan
4. Bahan baku Sale Pisang mudah rusak
Peluang :
1. Pangsa pasar yang masih luas
2. Bahan baku yang mudah di dapat
3. Pesaing besar relatip terbatas
Ancaman :
1. Munculnya variasi makanan jajanan
2. Munculnya pesaing baru
3. Harga produk competitor bersaing
4. Selera konsumen variatif

D. PERMODALAN
Modal Usaha
Modal Sale Pisang : Rp.    500.000,00,-
Modal pinjaman : Rp. 1.500.000,00,-
Jumlah Pinjaman : Rp. 2.000.000,00,-

Perencanaan Bisnis Sale Pisang | 5


Penentuan Harga Produksi
Biaya Baku : Rp. 250.000,00,-
Biaya Penolong : Rp. 150.000,00,-
Total biaya Produksi : Rp. 400.000,00,-

Biaya Cetak laporan : Rp. 6.000,00,-


Biaya ADM : Rp. 8.000,00,-
Total Biaya Operasional : Rp. 14.000,00,-

Perencanaan Bisnis Sale Pisang | 6


BAB III
ORGANIZING

3.1 Definisi Pengorganisasian


Pengorganisasian (organizing) merupakan proses penyusunan anggota dalam bentuk
struktur organisasi untuk mencapai tujuan organisasi dengan sumber daya yang dimiliki dan
lingkungan yang melingkupinya baik intern maupun ekstern. Dua aspek utama dalam
organisasi yaitu departementasi dan pembagian kerja yang merupakan dasar proses
pengorganisasian.

3.2 Manfaat Pengorganisasian


Pengorganisasian bermanfaat untuk hal-hal berikut :
1) Memungkinkan pembagian tugas sesuai dengan keadaan perusahaan.
2) Mengakibatkan adanya spesialisasi dalam melaksanakan tugas.
3) Anggota organisasi mengetahui tugas-tugas yang akan dikerjakan dalam rangka
mencapai tujuan

3.3 Tujuan Pengorganisasian


Adapun tujuan melakukan Pengorganisasian, diantaranya :
1. Identiti yaitu menetapkan dengan teliti dan tentukan pekerjaan yang akan dilaksanakan.
2. Break work down membagi pekerjaan menjadi tugas-tugas setiap orang.
3. Tugas-tugas kelompok menjadi menjadi posisi-posisi.
4. Tentuikan persyaratan-persyaratan setiap posisi.
5. Kelompok-kelompok posisi menjadi satuan-satuan yang dapat di pimpin menjadi satuan
satuan yang dapat dipimpin dan saling berhubungan dengan baik.
6. Membagi pekerjaan ,pertanggun jawaban dan luas kekuasaan yang akan di laksanakan.
7. Ubah dan sesuaikan organisasi sehubungan dengan hasil-hasil pengawasan dan kondisi -
kondisi yang berubah-ubah.
8. Selalu berhubungan selama proses pengorganisasian.

Perencanaan Bisnis Sale Pisang | 7


3.4 Planning Pengorganisasian Perusahaan

Data Perusahaan :
Nama Perusahaan : PT “ALAYH”
Bidang Usaha :  Manufaktur Makanan
Jenis Produk :  Saleh Pisang
Alamat Perusahaan :  Jalan Srijaya Negara, Bukit Besar, Palembang, Sumatera
Nomor Telepon :  081212345678

Struktur Organisasi :

Direktur

Konsultan Kpl
Bisnis Pems & Keu

Kpl
Kpl
SDM &
Produksi
Kantor

1. Direktur
Direktur (dalam jumlah jamak disebut Dewan Direktur) adalah seseorang yang
ditunjuk untuk memimpin Perseroan terbatas (PT). Direktur dapat seseorang yang
memiliki perusahaan tersebut atau orang profesional yang ditunjuk oleh pemilik
usahauntuk menjalankan dan memimpin perseroan terbatas. Penyebutan direktur dapat
bermacam-macam, yaitu dewan manajer, dewan gubernur, atau dewan eksekutif.
Di Indonesia pengaturan terhadap direktur terdapat dalam UU No. 40 Tahun 2007
Tentang Perseroan Terbatas dijabarkan fungsi, wewenang, dan tanggung jawab direksi.

Perencanaan Bisnis Sale Pisang | 8


Seorang direktur atau dewan direksi dalam jumlah direktur dalam suatu perusahaan
(minimal satu), yang dapat dicalonkan sebagai direktur, dan cara pemilihan direktur
ditetapkan dalam anggaran dasar perusahaan. Pada umumnya direktur memiliki tugas
antara lain:
1. Memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan perusahaan

2. Memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan kepala bagian (manajer)

3. Menyetujui anggaran tahunan perusahaan

4. Menyampaikan laporan kepada pemegang saham atas kinerja perusahaan

2. Kepala Pemasaran dan Keuangan


Seorang manajer pemasaran tidak hanya melihat kepada masa sekarang tetapi juga
masa depan. Begitu pula dengan rencana pemasaran yang akan dibuatnya. Seorang
manajer pemasaran harus dapat melihat kesempatan/peluang pemasaran yang ada,
merumuskannya menjadi sebuah program pemasaran dan menjalankannya. Tugas
Manajer Pemasaran adalah sebagai berikut :
1. Manajer pemasaran bertanggung-jawab terhadap manajemen bagian pemasaran

2. Manajer pemasaran bertanggung-jawab terhadap perolehan hasil penjualan dan


penggunaan dana promosi
3. Manajer pemasaran sebagai koordinator manajer produk dan manajer penjualan

4. Manajer pemasaran membina bagian pemasaran dan membimbing seluruh karyawan


dibagian pemasaran
5. Manajer pemasaran membuat laporan pemasaran kepada direksi.

3. Kepala SDM dan Kantor


Kepala SDM/Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani
berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga
kerja lainnya untuk dapat menunjang aktifitas organisasi atau perusahaan demi mencapai

Perencanaan Bisnis Sale Pisang | 9


tujuan yang telah ditentukan. Bagian atau unit yang biasanya mengurusi sdm adalah
departemen sumber daya manusia atau dalam bahasa inggris disebut HRD atau human
resource department.
Adapun tugas yang harus di laksanakan oleh Kepala SDM adalah sebagai berikut ini:
1. Melakukan persiapan dan seleksi tenaga kerja / Preparation and selection

2. Pengembangan dan evaluasi karyawan / Development and evaluation

3. Memberikan kompensasi dan proteksi pada pegawai / Compensation and protection.

4. Kepala Produksi
Kepala produksi merupakan salah satu posisi yang penting dalam sebuah
perusahaan. Tentu saja selain gaji yang menggoda, posisi ini juga bergengsi bagi
pemegangnya karena membawahi banyak pegawai.
Kemudian posisi ini juga sangat strategis dan posisi kunci dalam keberlangsungan dari
perkembangan dari produksi dari suatu perusahaan.
Memang kelebihan dari posisi seorang manajer produksi adalah gaji dan gengsi, namun
selain itu seorang manajer produksi harus mampu tanggung jawab yang besar dalam
masalah produksi di perusahaan. Manajemen produksi adalah tugas utama dari manajer
produksi.
Produksi sendiri merupakan komponen penting dari sebuah perusahaan atau dapat
dibilang sumber kehidupan dari perusahaan itu sendiri.
Tak sembarangan orang bisa menempati posisi ini, seleksi sebagai manajer produksi
juga biasanya sangat ketat. Kandidat dari manajer produksi ditunjuk harus mempunyai
banyak kemampuan seperti kemampuan manajemen yang mumpuni, kemudian
pengetahuan teknis atau lapangan, selain itu juga jiwa seorang pemimpin yang kuat dan
dapat dipercaya.

5. Konsultan Bisnis
Seorang konsultan bisnis adalah orang yang memberikan dukungan dan informasi
untuk membantu dalam menjalankan atau strategi masa depan bisnis. Konsultan Bisnis
menganalisa tentang analisa pesaing, pemetaan marketing, rencana marketing, rencana

Perencanaan Bisnis Sale Pisang | 10


bisnis kedepan (Business Plan), Riset Pemasaran, pembuatan bisnis plan, pembuatan
studi kelayakan, monitoring project, analisa trend harga.
Konsultan Bisnis memberikan masukan atas usaha yang akan di jalankan. Meliputi
besarnya resiko, proyeksi laba rugi, proyeksi neraca, proyeksi penjualan. Konsultan
bisnis sangat bermanfaat untuk meminimalisir resiko yang timbul akibat kegagalan bisnis
yang tidak terkonsep.

Pemasaran dan penjualan


Mendesain ulang strategi pemasaran atau sales force proses adalah tugas yang sulit
yang membutuhkan keahlian dalam mengembangkan pengembangan produk dan strategi
periklanan dan manajemen dan hubungan ke pelanggan.Pengembangan perangkat
lunakserta implementasi.
Kebanyakan konsultan bisnis meninjau langsung lokasi proyek (mengadakan
inspeksi lapangan). Untuk mengetahui serapan pasar yang ada, serta hal – hal lain yang
berkaitan dengan proyek. Seperti legalitas, peruntukan, pesaing, aksebilitas dan lain
sebagainya.
Saat ini banyak yang ingin memulai bisnis jangan ragu menggunakan jasa konsultan
bisnis. Serta bisnis apa yang paling baik untuk dilakukan. Faktanya dari sekian besar
pengusaha pemula bangkrut pada tahun pertama sampai tahun ketiga. Konsultan bisnis
ialah sebuah mentor yang akan membimbing anda untuk menemukan solusi atas segala
masalah bisnis anda.
Segala sesuatu membutuhkan pembimbing, termasuk bisnis yang akan anda
jalani. Konsultan bisnis akan memberikan rekomendasi secara independent sehingga kita
mengetahui bagaimana orang lain menilai bisnis yang akan kita jalani.
Konsultan bisnis menyediakan konsultasi manajemen untuk membantu organisasi
meningkatkan kinerja dan efisiensi. Paraprofesional ini menganalisis bisnis dan
menciptakan solusi sementara perusahaan juga membantu memenuhi tujuan mereka.
Pemilik bisnis harus mempertimbangkan untuk menyewa konsultan bisnis ketika mereka
membutuhkan bantuan atau perspektif tentang jalan yang mereka pilih atau
butuh katalisator perubahan di perusahaan mereka.

Perencanaan Bisnis Sale Pisang | 11


Perencanaan Bisnis Sale Pisang | 12
BAB IV
ACTUATING

4.1 Definisi Actuating


Actuating adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua agar semua anggota
kelompok berusaha untuk mencapai sasaran yang sesuai dengan perencanaan manejerial dan
usaha-usaha organisasi. Jadi actuating artinya menggerakkan orang-orang agarmau bekerja
dengan sendirinya atau dengan kesadaran secara bersama-sama untuk mencapai tujuan
dikehendaki secara efektif. Dalam hal ini yang dibutuhkan adalah kepemimpinan. Actuating
adalah Pelaksanaan untuk bekerja. Untuk melaksanakan secara fisik kegiatan dari aktivitas
tesebut, maka manajer mengambil tindakan-tindakannya kearah itu. Seperti : Leadership
( pimpinan ), perintah, komunikasi dan conseling ( nasehat).

4.2 Manfaat Actuating


Actuating lebih menekankan pada kegiatan yang berhubungan langsung dengan orang-
orang dalam organisasi. Perencanaan dan pengorganisasian yang baik kurang berarti bila
tidak diikuti dengan penggerakan seluruh potensi sumber daya manusia dan nonmanusia
pada pelaksanaan tugas. Semua sumber daya manusia yang ada harus dioptimalkan untuk
mencapai visi, misi dan program kerja organisasi. Setiap SDM harus bekerja sesuai dengan
tugas, fungsi dan peran, keahlian dan kompetensi masing-masing SDM untuk mencapai visi,
misi dan program kerja organisasi yang telah ditetapkan.

4.3 Tujuan Actuating


 Menciptakan kerjasama yang lebih efisien
 Mengembangkan kemampuan dan keterampilan staf
 Menumbuhkan rasa memiliki dan menyukai pekerjaan
 Mengusahakan suasana lingkungan kerja yang dapat meningkatkan motivasi dan prestasi
kerja staf
 Membuat organisasi berkembang lebih dinamis

Perencanaan Bisnis Sale Pisang | 13


4.4 Planning Pelaksanaan Perusahaan
Prospek perusahaan kami untuk jangka panjang akan memperkenalkan produk kami ke
wilayah yang lebih luas seperti di seluruh wilayah Palembang dan sekitarnya. Sehingga akan
banyak masyarakat yang produk yang kami hasilkan dan juga kami mengusahakan agar
produk kami bisa membuka cabang dan lebih dikenal lagi diluar daerah Palembang. Dan
mungkin kami akan mengadakan sale pisang delivery untuk mempermudah para konsumen
jika ingin mengkonsumsi produk kami.
Jumlah tenaga kerja yang dibuTuhkan untuk perusahaan ini terdiri dari 3 orang pegawai
kantor untuk administrasi dan marketing, 3 orang petugas lapangan, 5 orang bertugas
memasa dan menggoreng. Di samping itu ada 35 orang pekerja borongan untuk mengelupas
pisang mencetak dan mengemas.
Untuk meningkatkan keterampilan karyawan perlu ditambah bekal keterampilan dengan
mengikutkan ke pelatihan-pelatihan. Agar karyawan betah bekerja diberi asuransi kesehatan
biaya rawat jalan jika berobat dan bantuan 50 % biaya rawat inap jika opname di kelas III.
Sejak masuk karyawan sudah menandatangani kontrak perjanjian yang berisi hak dan
kewajiban termasuk sanksi pelanggaran .

4.5 Analisis Aspek Pemasaran


1. Aspek Makro
Bahan baku utama dari Saleh Pisang adalah pisang yang didapatkan di daerah sekitar
Palembang. Pesaing produksi saleh pisang saat ini berkisar ada 5 perusahaan yang
dianggap cukup besar dan banyak industri rumah tangga pembuat saleh pisang. Untuk
konsumsi lokal dan konsumen langsung dapat dicukupi industri rumah tangga, sedangkan
pelanggan pedagang seperti toko makanan atau swalayan dicukupi perusahaan saleh
pisang yang ada saat ini.
2. Aspek Mikro
a. Jenis produk yang dihasilkan dari usaha yang dilakukan adalah SALE PISANG dari
bahan baku pisang raja.
b. Penetapan harga dari produk tersebut adalah berdasarkan pada biaya produksi di
tambah mark-up sekitar 10%.

Perencanaan Bisnis Sale Pisang | 14


c. Promosi yang dilakukan untuk mengenalkan produk tersebut adalah dengan promosi
penjualan dengan mengenalkan produk pada toko penjual makanan di daerah sekitar
kota Palembang.
d. Pendistribusian barang di samping diambil para pedagang perusahaan akan
mengirimkan langsung pada pasar sasaran dengan cara mengantar ke toko-toko
makanan dan swalayan pada pasar sasaran.

Perencanaan Bisnis Sale Pisang | 15


BAB V
CONTROLLING

5.1 Definisi Controlling


Pengendalian (kontrol) adalah salah satu fungsi manajerial seperti perencanaan,
pengorganisasian, pengaturan staff, dan mengarahkan. Mengendalikan merupakan fungsi
penting karena membantu untuk memeriksa kesalahan dan mengambil tindakan korektif
sehingga meminimalkan penyimpangan dari standar dan mengatakan bahwa tujuan
organisasi telah tercapai dengan cara yang baik.
Menurut konsep modern kontrol adalah tindakan meramalkan sedangkan konsep awal
pengendalian hanya digunakan ketika kesalahan terdeteksi. Kontrol dalam manajemen berarti
menetapkan standar, mengukur kinerja aktual dan mengambil tindakan korektif.

5.2 Tujuan Controlling


Adapun tujuannya adalah:
1. Menghentikan atau meniadakan kesalahan, penyimpangan, penyelewengan,
pemborosan, hambatan, dan ketidakadilan
2. Mencegah terulangnya kembali kesalahan, penyimpangan, penyelewengan, pemborosan,
hambatan, dan ketidakadilan
3. Mendapatkan cara-cara yang lebih baik atau membina yang telah baik
4. Menciptakan suasana keterbukaan, kejujuran, partisipasi, dan akuntabilitas organisas.
5. Meningkatkan kelancaran operasi organisasi
6. Meningkatkan kinerja organisasi
7. Memberikan opini atas kinerja organisasi
8. Mengarahkan manajemen untuk melakukan koreksi atas masalah-masalah pencapaian
kerja yang ada
9. Menciptakan terwujudnya organisasi yang bersih

5.3 Manfaat Controlling


Adapun Manfaat dalam Melakukan Pengawasan dalam suatu pembentukan perusahaan,
diantaranya :

Perencanaan Bisnis Sale Pisang | 16


1. Dapat mengetahui sejauh mana program sudah dilaukan oleh staf, apakah sesuai dengan
standar atau rencana kerja, apakah sumberdaya telah digunakan sesuai dengan yang
telah ditetapkan. Fungsi wasdal akan meningkatkan efisiensi kegiatan program.
2. Dapat mengetahui adanya penyimpangan pada pemahaman staf dalam melaksanakan
tugas-tugasnya.
3. Dapat mengetahui apakah waktu dan sumber daya lainnya mencukupi kebutuhan dan
telah dimanfaatkan secara efisien.
4. Dapat mengetahui sebab-sebab terjadinya penyimpangan.
5. Untuk memberikan ruang regular untuk superviesees untuk merenungkan isi dan
pekerjaan mereka
6. Untuk menerima informasi dan perspektif lain mengenai pekerjaan seseorang
7. Untuk menjadi dukungan baik segi pribadi ataupun pekerjaan
8. Untuk memastikan bahwa sebagai pribadi dan sebagai orang pekerja tidak ditinggalkan
tidak perlu membawa kesulitan, masalah dan proyeksi saja.
9. Untuk menjadi pro-aktif bukan re-aktif

5.4 Planning Pengawasan Perusahaan


1. Desain produk
Untuk meningkatkan kualitas output, maka selalu mengamati perkembangan
teknologi dan riset produk atau uji coba produk. Pertimbangan utama penentuan lokasi
usaha adalah ketersediaan bahan baku untuk proses produksi
Luas usaha yang akan dikembangkan adalah kapasitas 2 (dua ) kwintal sale pisang jadi
per hari. Pola usaha yang dikembangkan adalah pola produksi kontinyu sehingga setiap
waktu selalu menghasilkan sale pisang tanpa terpengaruh waktu dan musim.
2. Proses Produksi sederhana meliputi pisang dikelupas selanjutnya diiris diberi campuran
aroma selanjutnya digoreng atau di oven, Pada tingkat kekeringan yang disyaratkan
selanjutnya di bungkus.
Pengawasan kualitas dilakukan untuk bahan baku, pengawasan proses dan
pengawasan produk jadi. Untuk bahan baku pisang yang dibuat dengan ukuran kualitas
harus sudah matang tetapi belum busuk. Untuk pengawasan kualitas proses dilakukan
dengan melihat ketebalan irisan, kekeringan hasil penjemuran atau hasil oven. Sedangkan

Perencanaan Bisnis Sale Pisang | 17


kualitas hasil produksi ukuran kualitas dilihat dari keseragaman ukuran, kerapian
pembungkusan dan waktu kadaluarsa.

5.5 Pengawasan Langsung


Pengawasan yang dilakukan sendiri secara langsung oleh seorang manajer.Manajer
memeriksa pekerjaan yang sedang dilakukan untuk mengetahui apakah apakah dikerjakan
dengan benar dan hasilnya sesuai dengan yang dikehendakinya. Kebaikan :
a. Jika ada kesalahan dapat diketahui sedini mungkin,sehingga perbaikanya dilakukan
dengan cepat.
b. Akan terjadi kontak langsung antara bawahan dan atasan,sehingga akan memperdekat
hubungan antara atasan dan bawahanya.
c. Akan memberikan kepuasan tersendiri bagi bawahan,karena merasa diperhatikan
atasanya.
d. Akan tertampung sumbangan pikiran dari bawahan yang mungkin bisa berguna bagi
kebijaksanaan selanjutnya.
e. Akan dapat menghindari timbulnya kesan laporan “asal Bapak senang” (ABS).

Perencanaan Bisnis Sale Pisang | 18


BAB VI
PENUTUP

6.1 Kesimpulan

6.2 Daftar Pustaka


Husaini Usman. 2008. Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara
T Hani Handoko. 1984. Manajemen. Yogyakarta: BPFE
Fayol Henry. 1949. General and Industrial Management. New York: Pitman Publishing
Wiludjeng Sri. 2007.  Pengantar Manajemen Yogyakarta: Garaha Ilmu
Mulyono. 2008. Manajemen Administrasi dan Organisasi Pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz
Media.
http://ahlipresentasi.com/jobdes-dan-tugas-pokok-manajer-produksi/
http://www.organisasi.org/1970/01/definisi-pengertian-tugas-fungsi-manajemen-sumber-
daya-manusia-sdm-ilmu-ekonomi-manajemen-manajer-msdm.html
http://ekonomiplanner.blogspot.com/2014/06/tugas-manajer-pemasaran-perusahaan.html

Perencanaan Bisnis Sale Pisang | 19

Anda mungkin juga menyukai