Anda di halaman 1dari 13

Proposal Perencanan Bisnis

KERIPIK PANGSIT (ER.POUCH)

Di Ajukan Kepada Dosen


Mata Kuliah Perencanaan Bisnis

Disusun oleh:
Erica Zain Safitri (2003010063)
Rima Putri Utami (2003010070)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS BUMIGORA

MATARAM

2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat serta
karunia-Nya yang masih bisa kami rasakan hingga saat ini, sehingga kami dimudahkan dalam
setiap langkah terutama dalam penyusunan proposal perencanaan bisnis dan usaha kami ini.

Proposal perencanaan bisnis yaitu “KERIPIK PANGSIT BY ER.POUCH” ini telah


penulis buat berdasarkan ide pemikiran dan referensi lainnya sehingga menghasilkan proyek
bisnis yang kiranya dapat dipertanggungjawabkan hasilnya.

Penulis berterimakasih kepada seluruh pihak terkait yang turut serta dalam pembuatan
proposal bisnis plan atau rencana bisnis ini, khususnya kepada dosen pembimbing yang selalu
meyertai kami.Mungkin di dalam pembuatan proposal bisnis plan atau rencana bisnis ini masih
banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu, penulis meminta kritik dan saran guna menjadikan
proposal ini lebih baik lagi.

Penulis berharap kiranya proposal bisnis plan atau rencana bisnis ini dapat bermanfaat
bagi pembaca sekalian. Terimakasih.
RINGKASAN EKSEKUTIF
Tren ngemil orang Indonesia ternyata lebih menyukai camilan ketimbang makanan berat.
Temuan menarik tersebut dari laporan survei bertajuk The State of Snacking yang
dilakukan Mondelez International, sebuah industri global yang bergerak memproduksi makanan
ringan (Oreo, Cadbury, Keju KRAFT). Survei yang dirilis pada Desember 2019 ini menganalisa
kebiasaan, wawasan, dan tren ngemil konsumen di Indonesia beserta 11 negara lain di dunia. 
Hasil analisis, orang Indonesia mengonsumsi camilan lebih sering daripada makanan berat.

"Hampir 3 kali sehari orang Indonesia ngemil camilan. Dibanding 2,5 kali buat konsumsi
makanan berat sehari. Sebanyak 75 persen responden mengakui, makanan ringan gampang
dikonsumsi di sela-sela aktivitas sehari-hari," papar President Director Mondelez Indonesia,
Sachin Prasad dalam keterangan tertulis yang diterima Health Liputan6.com, ditulis Selasa
(31/12/2019).

"Ngemil camilan dinilai lebih cocok dengan gaya hidup kekinian. Kemudian 77 persen


lebih memilih mengonsumsi makanan ringan lebih sering di sepanjang hari daripada sesekali
mengonsumsi makanan berat. Bahkan 53 persen bilang mereka tidak memiliki waktu lagi untuk
konsumsi makanan berat."

Terkait temuan ini, sosiolog Erna Ermawati Chotim menilai karena orang Indonesia rata-
rata menempuh perjalanan panjang menuju tempat kerja masing-masing."Jadinya, memerlukan
waktu lebih pagi untuk menyiapkan segala sesuatu sebelum berangkat kerja. Dan butuh camilan
untuk mengisi energi di antara makan pagi dan sebelum makan siang," tambahnya.Sachin
menyadari, kebiasaan ngemil orang Indonesia seiring meningkatnya urbanisasi dan padatnya
kesibukan. Mereka pun lebih pagi mengonsumsi camilan ketimbang orang-orang dari negara
lain.
BAB I
DESKRIPSI BISNIS
1.1 Deskripsi Umum
Camilan adalah makanan dalam porsi kecil yang dimakan di antara dua waktu makan.
Kebanyakan orang menganggap bahwa camilan adalah penyebab obesitas, padahal camilan
berfungsi untuk menjaga metabolisme tubuh selama jeda menuju jam makan besar. Untuk
mencegah kenaikan berat badan yang tidak diinginkan, kita dapat memilih camilan sehat
yang akan membuat tubuh tidak kelaparan hingga jam makan tiba.

Selain itu, camilan merupakan salah satu makanan yang acapkali dijadikan buah tangan
atau oleh-oleh bagi para wisatawan yang berkunjung ke suatu daerah. Seperti yang kita
ketahui bahwa Indonesia yang terdiri dari 514 kabupaten/kota yang tersebar di 34 provinsi ini
tentu saja menyimpan ribuan makanan khas masing-masing, tak terkecuali camilan. Survei
yang dirilis pada Desember 2019 ini menganalisa kebiasaan, wawasan, dan tren ngemil
konsumen di Indonesia beserta 11 negara lain di dunia.  Hasil analisis, orang Indonesia
mengonsumsi camilan lebih sering daripada makanan berat.

1.2 Latar Belakang Bisnis


Orang Indonesia seakan tak bisa terlepas dari makanan dan camilan digorengyang
memiliki cita rasa gurih menggoyang lidah.Dengan berbagai macam bentuk camilan atau
makanan yang di Indonesia, kami mencoba mengembangkan produk camilan yaitu keripiki
pangsit dengan berbagai macam rasa dan memiliki bentuk yang unik.Dengan kebiasaan
orang Indonesia yang tidak dapat dipungkiri bahwa orang Indonesia lebih menyukai ngemil
camilan daripada memakan makanan berat.Maka daripada itu, kami mencoba memproduksi
“kripik pangsit” dengan 3 varian rasa dan nantinya akan berinovassi dengan berbagai macam
cita rasa dan produk baru.

ER.POUCH merupakan label perusahaan dari camilan yang di produksi, mulai dari
keripik pangsit hingga nantinya akan mengeluarkan produk-produk baru.

1.3 Tujuan, Potensi, dan Rencana Pencapaian Bisnis


Bagi kami, keberhasilan bisnis tidak hanya ada pada waktu booming saja namun,
bagaimana bisnis itu akan tetap ada dan selalu berinovasi demi demi keberlangsungan bisnis
tersebut dan bisnis yang baik yaitu bisnis yang memberikan manfaat bagi para
konsumennya.Dengan itu, kami menyediakan produk camilan yang menjadi makanan
selingan yang dapat disajikan dalam berbagai situasi.

Jenis utama produk kami yaitu keripik pangsit dengan 3 varian rasa dan akan terus
berinovasi.Untuk kedepannya er.pouch akan mengeluarkan berbagai camilan sehingga para
konsumen tidak bosan dan dapat memilih camilan yang diinginkan.Kami optimis, 1 tahun ke
depan er.pouch akan membuka took dengan berbagai macam produk.

1.4 Keunikan Produk


Filosofi nama er.pouch yang dimana er ini adalah nama dari owner sendiri sedangkan
pouch ini merupakan kemasan yang digunakan untuk membungkus produknya.Keunikan dari
produk er.pouch yaitu memilki bentuk yang unik sehingga terlihat lebih menarik dari keripik-
keripik lainnya yang disediakan dengan bentuk biasa saja.Selain dengan bentuk yang unik,
seperti Namanya er.pouch memilki kemasan yang unik dan higenis tentunya.

1.5 Sample Produk


1. Produk
2. Kemasan
BAB II
MARKETING
2.1 Riset dan Analisis
2.2 Ukuran Pasar dan Tren
2.3 Estimasi Pangsa Pasar
2.4 Rencana Pemasaran
2.5 Marketing Platform
BAB III
PELAKSANAAN BISNIS
3.1 Lokasi Bisnis
Untuk pengalokasian masih menggunakan lokasi rumah owner sendiri, dikarenakan
er.pouch masih belum memiliki ruko/toko.Untuk kedepannya kami akan membangun toko
kecil di sekitaran pusat kota yakni kota Mataram.Lebih tepatnya JL Gajah Mada Pagesangan
Barat, Kec.Mataram Kota Mataram.

Alasan kami memilih tempat ini karena kami tahu jalan tersebut dekat dengan kampus
UIN dan akan tetap di lewat oleh para mahasiswa dan juga terletak pada pusat kota
mataram.Hanya saja, pemilihan lokasi pusat kota memiliki kekurangan yaitu harga sewa
tempat yang tinggi
mengingat tempatnya yang strategis.

3.2 Sumber Bahan Baku


Sumber bahan baku pembuatan kripik pangsit berasal dari toko Yeoja Frozen
Food.Dengan lokasi tempat pembelian bahan baku dan lokasi produksi berbeda, dalam hal ini
membutuhkan biaya distribusi (ongkos kirim).Dan kami juga terdaftar sebagai member dari
pihak Yeoja Frozen Food sehingga mendapatkan harga yang lebih murah daripada yang lain.

Untuk penyewaan toko dan biaya lainnya masih belum ada pengeluaran untuk ittu,
dikarenakan kami masih menggunakan rumah owner sebagai lokasi pengambilan barang.Dan
tempat produksi kripik pangsit tersendiri yaitu dirumah owner BTN PEMDA Gerung
Lombok Barat.
BAB IV
STRUKTUR MANAJEMEN PERUSAHAAN
Struktur manajemen er.pouch memiliki 2 owner dan sekaligus memiliki tugas dalam
marketing er.pouch serta admin social media er.pouch.Selain itu 2 owner ini mempunyai tugas
juga bertanggung jawab atas alur kas keuangan er.pouch tersendiri.Kami juga memiliki 2 orang
karyawan di bagian produksi dan packaging.

MANAGER
PRODUKSI
KEUANGAN
OWNER
MANAGER
PEMASARAN
Owner :-Erica Zain Safitri
-Rima Putri Utami
Manager Keuangan:Erica Zain Safitri
Manager Pemasaran:Rima Putri Utami
Produksi:Siti dan Halimah
BAB V
FINANCE
5.1 Peencanaan Finansial
5.2 Break Event Point
5.3 Kontrol Biaya

BAB VI
RESIKO MANAJEMEN
6.1 Masalah Potensial
6.2 Tantangan
6.3 Alternatif Perencanaan
BAB VII
PELAKSANAAN
7.1 Milestones Bisnis
Timeline Target Pelaksanaan
Step 1 -Membentuk tim -Diskusi anggota tim
-Menentukan strategi dan -Menjamin seluruh tugas
target disepakati anggota tim dan
-percobaan pembuatan kripik berjalan lancer
pangsit -Memberikan tester kepada
-Membuat deskripsi tugas dan keluarga dan orang terdekat
perjanjian
Step 2 -Produksi -Pembelian bahan baku dan
-Pengemasan peralatan produksi
-Dikemas dengan packaging
sesuai dengan rencana
-Dilakukan oleh 2 orang
karyawan er.pouch bagian
produksi
Step 3 -Promosi -Pembuatan Pampllet
-Membuat akun social media promosi
-Melakukan promosi di
internet
Step 4 Melakukan pencatatan Manager keuangan
keuangan melakukan pencatatan alaur
kas er.poch
Step 5 Penjualan Penjualan secara ofline dan
online

7.2 Timeline Perencanaan Aktivitas Bisnis


BAB VIII
EKSPANSI PERUSAHAAN
Secara umum, arti ekspansi adalah suatu proses atau tindakan yang dilakukan agar
sesuatu menjadi lebih besar atau lebih luas. Secara etimologi, kata “ekspansi” berasal dari bahasa
latin ‘expandere’ yang diserap ke dalam bahasa Inggris, yaitu “expansion” (kata dasar “expand“)
yang artinya menyebar.Menurut kamus bahasa Cambridge Dictionary, kata ekpansi artinya suatu
upaya untuk bertambah dalam segi ukuran, jumlah, maupun kepentingan. Dengan kata lain,
istilah “ekspansi” merujuk pada suatu tindakan membuat suatu hal bertambah besar atau
meningkat.
BAB IX
KOLABORASI

Anda mungkin juga menyukai