USAHA GORENGAN DALAM MENINGKATKAN

DAYA WIRAUSAHA MAHASISWA

PROPOSAL

Oleh:
VIKTORIUS OCEN KURNIAWAN 17.03.0736

INSTITUT PERTANIAN MALANG

FAKULTAS KEHUTANAN
JURUSAN KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN
MALANG
2018
 DAFTAR ISI

Halaman

Daftar Isi I

Daftar Tabel II

Kata Pengantar III

I. PENDAHULUAN 1

1. Latar Belakang 1

2. Tujuan 2

II. WAKTU DAN TEMPAT 3

III. SASARAN USAHA 4

IV. SUSUNAN ORGANISASI USAHA 5

V. RENCANA ANGGARAN 6

VI. KESIMPULAN DAN SARAN 12

1. Kesimpulan 12

2. Saran 13

i
 DAFTAR TABEL

Nomor Teks Halaman

1. Susunan Organisasi 5

2. Pembelanjaan hari pertama 6

3. Pembelanjaan hari kedua 7

4. Pembelanjaan hari ketiga 7

5. Pembelanjaan hari keempat 7

6. Pembelanjaan hari kelima 8

7. Pembelanjaan hari keenam 8

8. Pembelanjaan hari ketujuh 9

9. Pembelanjaan hari kedelapan 9

10. Pembelanjaan hari kesembilan 10

11. Pembelanjaan hari kesepuluh 10

12. Pemasukan per sepuluh hari 10

ii
 KATA PENGANTAR

Puji dan syukur panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

rahmat-Nya sehingga penulis menyelesaikan Proposal Kewirausaan

dengan Judul “Usaha Gorengan Dalam Meningkatkan Daya Wirausaha

Mahasiswa ” dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

Melalui lembaran ini, Penulis menyampaikan rasa terimakasih

kepada:

1. Ibu

2. Irenius Odo selaku CEO Kuber atas kesediaan diwawacarai kami

3. Ucapan terimakasih Penulis sampaikan kepada rekan-rekan

kelompok dan Tim Usaha Kuber Institut Pertanian Malang atas

dukungan dan kerjasamanya.

Penulis berharap semoga Proposal ini bermanfaat bagi pembaca

umumnya dan Mahasiswa Institut Pertanian Malang khususnya.

Penulis menyadari masih banyak kekeliruan dalam penulisan, Oleh karena

itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari

semua pihak demi menyempurnakan proposal ini.

Malang, Desember 2018

iii
 I. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Makanan khas Indonesia beragam dan diminati masyarakat,

makanan ringan yang digemari bervariasi dari yang terkecil hingga yang

besar dan dari yang termurah hingga yang termahal. Generasi muda

berfikir potensi usaha makanan ringan perlu dikembangkan. Makanan

diprodusi dengan proses sangat sederhana dan higienis, menawarkan

rasa enak, nikmat, dan lezat.

Usaha yang berkecimpung di bidang kuliner yaitu “ KUBER ”.

merupakan kue berukuran kecil yang memiliki cita rasa lezat dan cocok

untuk dijadikan sebagai sarapan dan cemilan. KUBER menjual gorengan

seperti bakwan, pisang goreng, rokok, kopi, dan teh. Usaha KUBER

dilaksanakan di Kampus Instititut Pertanian Malang sehingga tidak perlu

menyewa tempat.

2. Tujuan

Tujuan usaha KUBER ialah:

1. Memenuhi mata kuliah Pengelolaan Usaha

2. Menerapkan Kemampuan mahasiswa dalam bidang berwirausaha.

3. Memunculkan bakat dalam berbisnis.

4. Untuk meningkatkan kesadaran dan orientasi kewirausahaan yang

tangguh dan kuat

1
5. Mampu bersaing dalam dunia bisnis.

6. Mendapat keuntungan

2
 II. WAKTU DAN TEMPAT

Usaha dimulai pada tanggal 22 oktober 2018 dengan bantuan

dosen Pengampu mata kuliah Ibu Riska Kurniasari, SE, MM.

Jadwal usaha sebagai berikut:

Hari : Senin – Sabtu

Waktu : 08.00 – 13.00 WIB tergantung ketersediaan bahan.

Lokasi : Depan Laboratorium Pusat Institut Pertanian Malang.

3
 III. SASARAN USAHA

Empat (4) sasaran utama dalam usaha KUBER ialah :

1. Sasaran Dalam pemasarannya adalah keluarga besar Institut Pertanian

Malang.

2. Sasaran usaha yang pertama adalah terjalin kerja sama yang baik

antara karyawan atau pekerja dan kelompok usaha.

3. Sasaran kewirausahaan yang kedua adalah pelaku ekonomi : dalam

pengusaha kecil dan koperasi dapat berkerja sama.

4. Semakin meningkatnya pengetahuan mahasiswa dalam Berwirausaha

4
 IV. SUSUNAN ORGANISASI USAHA

Struktur Organisasi usaha KUBER terdiri dari:

Tabel 1. Susunan Organisasi

NO Nama Jabatan Keterangan

1. Irenius Odo CEO Bertanggung jawab terhadap
jalannya usaha.
2. Gregorius Niru Manajer - Melakukan pemilihan, pemesanan
produksi dan bahan pembelian
- Mengorganisir perbaikan dan
pemeliharaan rutin peralatan
produksi
- Menjadi penghubung dengan
pembeli, pemasaran dan staf
penjualan.
3. Rofinus Egat Manajer Merupakan seseorang yang
Keuangan mempunyai hak dalam mengambil
suatu keputusan yang sangat
penting dalam suatu bidang
investasi dan pembelanjaan
perusahaan.
4. Ignasius Harius Manajer Membantu beradaptasi pada
fany strategi perubahan-perubahan yang terjadi.
membantu suatu perusahaan atau
organisasi menjadi lebih aktif
bergerak untuk mencapai tujuan dan
sasaran.
5. Paulus Ovantus Manajer Mempertimbangkan sumber daya
Tudha Pemasaran internal dan peluang pasar),
perencanaan dan pelaksanaan
aktivitas untuk memenuhi tujuan-
tujuan tersebut dan mengukur
kemajuan ke arah pencapaiannya.
6. Berno Yompi Administrasi melakukan perencanaan dan
koordinasi dengan pihak pihak lain
di perusahaan terkait prosedur dan
sistem administrasi yang diterapkan
serta dan merancang cara untuk
merampingkan proses demi efisiensi
perusahaan.masih berperan aktif
baik dalam proses produksi,
pemasaran dan dalam perbelanjaan.

5
 V. RENCANA ANGGARAN

Modal yang dikeluarkan untuk usaha Kuber Ialah Rp.409.000,00

Merupakan modal ivestasi sebesar Rp.200.000,00 dan modal lain

merupakan Patungan dari 6 anggota.

Rata-rata pengeluaran setiap harinya sebesar Rp.100.000,00.

Dibawah ini merupakan Penentuan harga Rencana Pembelanjaan

harian dan Jual produk yang dirangkum dalam 10 hari.

Laporan Perbelanjaan

Hari pertama 22 Oktober 2018

Tabel. 2. Pembelanjaan hari pertama

No Bahan Pembelian Banyaknya Harga

1. Gula 1 kg Rp 10.500
2. Tepung Maizena 1 pcs Rp 3.500
3. Kertas Nasi 1 pak Rp 26.000
4. Tepung Terigu 1 kg Rp 6.500
5. Top Kopi Gula 2 renteng Rp 18.000
6. Pisang kepok 2 sisir Rp 55.000
7. Gelas plastik 1 slop Rp 11.000
8. Kresek 1 pak Rp 3.000
9. Kresek besar 3 pcs Rp 3.000
10. Minyak Goreng 900 ml Rp 11.000
11. Sendok plastik 1 pak Rp 12.000
12. Gas LPG 1 tong Rp 18.500
13. Air galon isi ulang 1 galon Rp 5.000
14. Serbet 3 Rp 10.000
15. Teh sari wangi 1 kotak Rp 6.000
16. Rokok kaleng 1 kaleng Rp 62.500
17. Parikir 1x Rp 2.000
Jumlah Rp 263.500

6
 Laporan Perbelanjaan

Hari kedua 23 Oktober 2018

Tabel. 3. Pembelanjaan hari kedua

No Bahan Pembelian Banyaknya Harga

1. Pisang kepok 3 sisir Rp 45.000
2. Minyak goreng 1 liter Rp 12.000
3. Tepung terigu 1 Kg Rp 6.500
4. Parkir 1x Rp 2.000
Jumlah Rp 65.500

Laporan Perbelanjaan

Hari ketiga 24 Oktober 2018

Tabel. 4. Pembelanjaan hari ketiga

No Bahan Pembelian Banyaknya Harga

1. Minyak goreng 1 liter Rp 13.000
2. Tepung terigu 1 ½ kg Rp 9.500
3. Tepung beras 500 gram Rp 6.000
4. Pisang kepok 2 sisir Rp 40.000
5. Wortl + kol 1 KG Rp 8.000
6. Bawang putih dan kecambah ½ KG Rp 6.000
7. Sunlite 1 Rp 2.000
8. Roiko sapi 1 bks Rp 1.000
9. Parkir 1x Rp 2.000
10. Air galon isi ulang 1 glon Rp 5.000
Jumlah Rp 102.000

Laporan Perbelanjaan

Hari keempat 25 Oktober 2018

Tabel. 5. Pembelanjaan hari keempat

No Bahan Pembelian Banyaknya Harga

1. Minyak goreng 1 liter Rp 13.000
2. Tepung terigu 1 ½ kg Rp 9.500

7
3. Tepung beras 500 gram Rp 6.000
4. Pisang kepok 2 sisir Rp 40.000
5. Wortl + kol 1 KG Rp 8.000
6. Bawang putih dan kecambah ½ KG Rp 6.000
7. Sunlite 1 Rp 2.000
8. Roiko sapi 1 bks Rp 1.000
9. Parkir 1x Rp 2.000
10. Air galon isi ulang 1 glon Rp 5.000
Jumlah Rp 102.000

Laporan Perbelanjaan

Hari kelima 29 Oktober 2018

Tabel. 6. Pembelanjaan hari kelima

No Bahan Pembelian Banyaknya Harga

1. Pisang kepok 2 sisir Rp 40.000
2. Minyak goreeng 1 lter Rp 12.000
3. Tempe 2 Rp 8.000
4. Tempe menjes 1 Rp 2.000
5. Wortel 3 Rp 6.000
6. Cabe rawit Rp 2.000
7. Kecamba Rp 3.000
8. Kunyit + daun jeruk Rp 2.000
9. Top kopi gula 1 renteng Rp 8.500
10 Roiko sapi Rp 2.000
11. Tepung terigu ½ kg Rp 6.000
12. Parkir 1x Rp 2.000
Jumlah Rp 93.500

Laporan Perbelanjaan

Hari keenam 30 Oktober 2018

Tabel. 7. Pembelanjaan hari keenam

No Bahan Pembelian Banyaknya Harga

1. Pisang kepok 2 sisir Rp 40.000
2. Cabe rawit ½ kg Rp 3.000
3. Kunyit + wortel ½ kg Rp 8.000
4. Kecambah + bawang putih ½ Kg Rp 7.000

8
5. Top kopi gula 1 renteng Rp 8.500
6. Tepung terigu 1 ½ kg Rp 10.000
7. Parkir 1x Rp 2.000
8. Air galon isi ulang 1 gallon Rp 5.000
Jumlah Rp 83.500

Laporan Perbelanjaan

Hari ketujuh 31 Oktober 2018

Tabel. 8. Pembelanjaan hari ketujuh

No Bahan Pembelian Banyaknya Harga

1. Tepung terigu 1 ½ kg Rp 9.500
2. Pisang kepok 3 sisir Rp 45.000
3. Tepung pisang goreng 2 bks Rp 5.000
4. Kecambah Rp 4.000
5. Roiko sapi Rp 2.000
6. Minyak goreng 1 liter Rp 12.000
7. Parkir 1x Rp 2.000
8. Kresek 1 pak Rp 7.500
Jumlah Rp 87.000

Laporan Perbelanjaan

Hari kedelapan 02 November 2018

Tabel. 9. Pembelanjaan hari kedelapan

No Bahan Pembelian Banyaknya Harga

1. Tepung terigu 1 kg Rp 6.500
2. Pisang kepok 2 sisir Rp 45.000
3. Tepung pisang goreng 1 bks Rp 2.500
4. Kecambah Rp 3.000
5. Wortel Rp 4.000
6. Minyak goreng 1 liter Rp 12.000
7. Gelas plastik 1 slop Rp 9.500
8. Pipet 2 Rp 2.000
9. Gas LPG 1 Rp 20.000
10. Air galon isi ulang 1 galon Rp 5.000
Jumlah Rp 99.500

9
 Laporan Pembelanjaan

Hari kesembilan 5 November 2018

Tabel. 10. Pembelanjaan hari kesembilan

No Bahan Pembelian Banyaknya Harga

1. Tepung terigu 2 kg Rp 13.000
2. Pisang kepok 2 sisir Rp 40.000
3. Tepung pisang goreng 4 bks Rp 9.100
4. Kecambah Rp 4.000
5. Wortel Rp 5.000
6. Minyak goreng 2 liter Rp 22.300
7. Roiko sapi 12 Rp 4.900
8. Rokok kaleng 1 Rp 62.500
9. Parkir 1x Rp 2.000
Jumlah Rp 162.850

Laporan Pembelanjaan

Hari kesepuluh 7 November 2018

Tabel. 11. Pembelanjaan hari kesepuluh

No Bahan Pembelian Banyaknya Harga

1. Pisang kepok 2 sisir Rp 45.000
2. Kecambah Rp 4.000
3. Wortel Rp 5.000
4. Parkir 1x Rp 2.000
5. Air galon isi ulang 1 galon Rp 5.000
Jumlah Rp 61.000

Pemasukan per 10 hari

Tabel. 12. Pemasukan per sepuluh hari

No Hari dan Tanggal Hasil Penjualan

1. 22 Oktober 2018 Rp 114.0000
2. 23 Oktober 2018 Rp 122.500
3. 24 Oktober 2018 Rp 91.000
4. 25 Oktober 2018 Rp 114.500

10
5. 29 Oktober 2018 Rp 151.000
6. 30 Oktober 2018 Rp 128.000
7. 31 Oktober 2018 Rp 102.500
8. 2 November 2018 Rp 124.000
9. 5 November 2018 Rp 124.000
10. 7 November 2018 Rp 97.250
Jumlah Rp 1.168.750
Total penjualan selama 10 hari Rp 1.168.750
Total pengeluaran selama 10 hari Rp1.073.850
Pendapatan selama 10 hari Rp 94.900
Pendapatan rata-rata per harinya Rp 9.490

11
 VI. KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

Usaha KUBER ialah salah satu peluang usaha yang cukup

menguntungkan untuk kedepannya. sekarang ini sangat sulit untuk

mencari pekerjaan, Usaha KUBER ini memberikan gambaran berupa

cara-cara pengelolaan dan gambaran peluang usaha yang sangat baik

apabila kita tekuni dan kita kembangkan lagi tergantung dari seberapa

besar modal yang kita miliki. usaha ini dapat berkembang dan akan

mencapai keberhasilan. kesiapan untuk memulai usaha, sekaligus

bertahan di ketatnya persaingan pasar yang ada saat ini merupakan kunci

utama dalam mulai berusaha atau berwiraswasta.

Karena itu kita berwiraswasta perlu utamakan hal berikut yaitu:

1. Modal yang pengusaha miliki

2. Lokasi untuk berjualan yang strategis (jika menyewa tempat)

3. Kemampuan untuk memasarkan dengan baik (bisa dengan

memanfaatkan media yang ada) Jeli dalam melihat target pasar.

2. Saran

Dari hasil wawancara bersama tim KUBER, Penulis menyarankan

kepada semua mahasiswa Institut Pertanian Malang agar kegiatan ini

bukan sekedar pemenuhan Matakuliah, akan tetapi menjadi motivasi

12
melakukan kegiatan usaha, bisnis untuk memenuhi rasa aman atas

sumberdaya yang dimiliki.

Selain itu diharapkan kepada pihak kampus agar perlu

peningkatan memberikan sosialisasi tentang pentingnya berwirausaha

bagi masyarakat dan khususnya mahasiswa Institut Pertanian Malang.

13