Anda di halaman 1dari 10

RINGKASAN EKSEKUTIF

Seiring dengan perkembangan zaman persaingan bisnis menjadi


sangat pesat dan berkembang, baik dipasar domestic maupun internasional.
Untuk mendapatkan lahan usaha, perusahaan harus mampu memberikan
layanan yang baik serta memberikan kepuasan kepada para konsumen,
contohnya dengan memberikan produk yang bermutu, hemat dari segi harga
atau yang sering dibilang murah, dan ready stock. Produk yang berkualitas
dan layanan yang lebih baik dari para pesaing menjadi beberapa keunggulan
kami. Pelanggan adalah raja, maka dari itu dibutuhkan pelayanan yang baik
dan kinerja yang bagus dalam pengelolaannya. Peluang bisnis salah satunya
aada dalam bidang kesehatan karena di kalangan masyarakat pasti mengalami
gangguan kesehatan tidak akan pernah ada habisnya. Adapun beberapa factor
yang menyebabkan kesehatan sering terganggu salah satunya adalah factor
gizi. Dengan tidak memperhatikan gizi seimbang akan memicu terjadinya
berbagai macam penyakit apalagi disusul dengan tidak rajinnya berolahraga
maupun beristirahat yang cukup. Maka dari itu, dengan memperhatikan situasi
dan kondisi saat ini perlu adanya zat-zat bergizi yang terkandung dalam satu
kemasan tetapi mudah didapatkan. Saya berencana untuk membuka usaha
menjual minuman yang kaya akan zat gizinya dimana dalam minuman itu telah
terkandung beberapa buah dan sayur. Tidak mudah untuk merancangnya
sendiri dan itu harus memerlukan biaya yang tidak sedikit tetapi tidak juga
terlalu besar. Mencari lokasi yang sangat strategis yang mudah untuk menarik
perhatian. Untuk membuka suatu usaha pun memerlukan beberapa perizinan
agar tidak memberikan efek negatif. Selagi itu akan berguna untuk masyarakat,
saya yakin usaha ini akan diterima dimana saya akan mengelolahnya.
Daftar Isi

Ringkasan Ekesekutif

Daftar isi

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Ide Bisnis atau Usaha


1.2 Profil Usaha
1.3 Prospek dan Pertumbuhan Usaha

BAB 2 ANALISIS KELAYAKAN RENCANA BISNIS


1.1 Aspek Manajemen
1.2 Askep Teknis Operasional/Produksi
1.3 Aspek Pemasaran
1.4 Aspek Keuangan
1.5 Aspek Lingkungan
1.6 Legalisasi Usaha
1.7 Budaya dan Adat-istiadat

BAB 3 PENUTUP
BAB 1
PENDAHULUAN

1. Ide Bisnis atau Usaha


Melihat zaman sekarang banyak orang yang sudah serba
mengonsumsi makanan/minuman yang sudah langsung terasji
alias instan. Banyak orang yang sudah tidak begitu
memperhatikan apa-apa saja yang terkandung dalam
makanan/minuman yang mereka konsumsi itu. Kita juga melihat
banyak anak-anak sekolah yang sudah keseringan jajan diluar
rumah dan kadang membawa bekal ke sekolah. Adapun diantara
mereka yang tidak suka akan semua yang berbau vegetarian.
Maka dari itu, saya memikirkan ide untuk membuat sasuatu yang
meskipun kecil tapi dapat bermanfaat bagi banyak orang
khusunya dikalangan anak-anak. Dan membuat jus dengan
mencampurkan beberapa buah dan sayur yang langsung terpikir
oleh saya. Apabila kebanyakan anak-anak tidak suka memakan
buah-buahan ataupun sayuran kenapa kita tidak coba saja
mengkombinasikan keduanya menjadi satu yang dapat mebuat
mereka tertarik. Terlepas dari itu, tentu saja ada beberapa
pemanis yang akan ditambahkan agar jus tersebut mempunyai
citra rasa yang berbeda. Akan saya pastikan tambahan perasa
tersebut tidak akan menimbulkan efek lain bagi siapa yang
mengonsumsinya. Saya belum yakin apakah ide saya ini bisa
berhasil, mengingat bahwa diluar sana pun banyak yang memiliki
ide seperti saya. Tinggal sayanya saja yang akan mengatur
bagaimana strategi saya agar usaha bisa berjalan dengan lancar.
2. Profil usaha
Merek/produk : FRU-BLE JUICE
Visi :
Menghasilkan suatu produk dalam industri minuman segar
dengan keunggulan produk yang berorientasi yang dapat
bemanfaat bagi banyak orang.
Misi :
1. Membangun totalitas terhadap kualitas produk dan
pelayanan
2. Memberikan nilai tambah terhadap proses dan minuman
segar.
Deskripsi umum nama usaha
FRU-BLE JUICE adalah singkatan dari Fruit Vegetable
Juice. Saya mempersingkatnya karena saya pikir itu unik dan
menjadi nama yang membuat orang lain akan merasa penasaran.
Dengan rasa penasaran itulah yang akan membuat mereka untuk
tertarik dan ingin mencoba jus tersebut.

3. Prospek dan Pertumbuhan Usaha


Membuat jus buah dan sayur seperti ini bukan Cuma saya
yang melakukannya. Ada begitu banyak diluar sana yang
membuat jus tersebut. Saya tidak mengharapkan lebih dengan
usaha ini yang penting apabila dilihat dari segi umumnya saya
sudah memberikan pelayanan yang bisa berguna bagi banyak
orang. Akan tetapi, berusaha dan bekerje keras adalah hal yang
utama dan pertama. Tidak dipungkiri, mungkin kedepannya usaha
ini akan berkembang pesat dan disukai oleh orang yang bukan
hanya di wilayah saya bertempat tapi dari wilayah luar.
BAB 2
ANALISIS KELAYAKAN RENCANA USAHA

1. Aspek Manajemen
Untuk usaha saya ini, saya belum bisa merekrut banyak orang
untuk membantu karena usaha saya ini masih terbilang kecil. Cukup
dua atau empat orang saja. Untuk pembagian tugas pun tidak banyak
banyak. Apabila dua orang bertugas untuk mengupas buah-buahan,
dua orang lainya yang akan memotong buah-buah tersebut sekaligus
mem-blendernya. Apabila sudah selesai empat orang ini pun bisa
bekerja bersama dalam pembuatannya. Dua orang mencampurnya
sekaligus mengaduk buah-buah yang telah diblender tersebut dengan
perasa tambahan dan dua orang lainnya lagi membungkusnya dalam
kemasan.

2. Aspek Teknis Operasional/Produk


Usaha yang akan saya buka ini masih tergolong usaha standar
dan masih menggunakan alat dan bahan seadanya. Adapun beberapa
bahan yang digunakan:
 Buah jeruk
 Buah pepaya
 Wortel
 Cincau
 Gula pasir
 Pemanis eritritol

Alat:
 Pisau bersih
 Wadah
 Gelas plastic
 Blender
 Pengaduk

Lokasi yang diambil tepat berdekatan dengan lingkungan sekolah


karena akan lebih mempermudahkan untuk anak-anak datang
membeli. Luas lahan pun tidak terlalu besar. Alat dan bahan yang
tertera diatas mudah didapatkan.

3. Aspek Pemasaran
Ada beberapa cara untuk membuat usaha ini semakin dikenal
dibanyak wilayah.
a. Yakin dengan usaha ini bahwa sudah banyak yang
menyukainya.
b. Meyakinkan pembeli untuk kembali berkunjung
c. Menyebarkan dari mulut ke mulut
d. Sebarkan brosur
e. Pasang spanduk berukuran sedang di beberapa persimpangan
jalan
f. Melakukan promosi langsung pada masyarakat dengan
jaminan apabila masyarakat menyukainya dan menjadi
pelanggan tetap akan diberi bonus.
g. Melayani pesanan khusus.

Dengan begitu diharapkan dalam sehari dapat terjual lebih dari 20


gelas.
4. Aspek Keuangan
Untuk administrasi sendiri, tidak harus memerlukan biaya yang
banyak. Apabila dilihat dari segi bahannya, itu mudah diperoleh dan
untuk alat-alatnya dapat kita gunakan yang ada di dapur kita sendiri
apabila tidak mencukupi barulah menggunakan yang baru. Untuk
pembelian bahan-bahan dilakukan setiap hari dengan tujuan untuk
menjamin kesegaran buah tetap ada. Untuk modal pertama hanya
dibutuhkan ± Rp500.000,00. Dalam sehari kita dapat membeli:
 Buah jeruk 1½ kg : Rp35.000,00
 Buah pepaya 1½ kg : Rp30.000,00
 Wortel 1½ kg : Rp15.000,00
 Cincau 1 kg :Rp10.000,00
 Gula pasir 1 kg :Rp16.000,00
 Pemanis eritrito ½ kg :Rp8.000,00

Jumlah : Rp114.000,00

Untuk uang yang tersisa dipergunakan untuk membayar sewa lahan


per-harinya dan kemungkinan membeli alat-alat yang lain.

5. Aspek Lingkungan
Untuk membangun usaha ini, salah satu factor yang pelu
diperhatikan adalah lingkungan tempat dimana kita membukanya.
Yang terpenting adalah lingkungan yang bersih. Perizinan tempat
pun diperhatikan. Apakah dengan berlokasi disitu tidak mengganggu
aktivitas masyarakat lain. Selaon berlokasi di dekat persekolahan
usaha ini juga berdekatan dengan lapangan dan jalan terbuka. Jus
buah yang saya buat bisa disesuaikan dengan keinginan pembeli
apakah mau dicampurkan es atau tidak. Dengan lokasi yang terbuka
banyak orang yang pada pagi hari dan sore hari melakukan jalan
santai. Bisa dipastikan dengan cara ini akan lebih banyak menarik
perhatian mereka untuk berkunjung.

6. Legalisasi Usaha
Untuk menjamin kalau usaha ini aman bagi kesehatan
masyarakat, saya sudah memikirkan untuk melakukan uji klinis
terlebih dahulu. Apabila kita lihat dari buah-buahan yang digunakan
semua itu bermanfaat bagi tubuh dalm proses penyerapan gizi. Yang
sedikit diperhatikan adalah pemanis eritritol. Pemanis ini memang
telah terbukti aman. Selain itu juga pemanis ini hanya untuk
memberikan rasa tambahan pada jus. Eritritol adalah gula alcohol
dengan derajat kemanisan kecil disbanding dengan lainnya, yakni 0,7
kali gula pasir. Pemanis ini termasuk Recognized As Safe atau GRAS
yang cenderung aman digunakan. Lebih dari 90% ertritol yang
diserap usus halus dikeluarkan melalui urine tanpa perubahan dalam
kurun waktu 24 jam. Nilai kalori yang terkandung hanya
0,2kkal/gram sehingga tidak menyebabkan karies gigi, gula darah
dan insulin penderita diabetes. Eritritol juga sudah terbukti aman
oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Perizinan untuk
membuka usaha tidak memakan banyak energy untuk
mengelolahnya karena lahan yang digunakan adalah milik
pemerintah setempat dan hanya diwajibkan untuk membayar sewa
lahan per tiap harinya.
BAB 3
PENUTUP

Dengan perencanaan membuka usaha yang telah saya


jabarkan diatas dapat memberikan dampak yang berguna
untuk banyak orang. Dengan memperhatikan setiap aspek
dapat membantu untuk kelancaran dalam membuka usaha ini.
Telah saya jabarkan bahwa usaha ini aman dan justru akan
bermanfaat bagi masyarakat. Diharapkan ke depannya semoga
usaha ini dapat berkembang menjadi usaha yang besar dan
meluas. Supaya semakin dikenal banyak orang aka nada
peluang untuk membawa usaha ini dalam bidang yang
berskala besar.
Referensi:
1. Mengikuti beberapa petunjuk yang diberikan sesuai dengan
materi kuliah
2. Melihat beberapa contoh disitus
online(http://www.academia.edu/26500527/PROPOSAL_KE
WIRAUSAHAAN_KESEHATAN,
(http://id.scribd.com/386280808/PROPOSAL-
KEWIRAUSAHAAN/
3. Selebihnya, saya menggunakan penjelasan saya sendiri.

Anda mungkin juga menyukai