1
Makanan fungsional dibedakan dari suplemen makanan atau obat berdasarkan
penampakan dan pengaruhnya terhadap kesehatan.
2
Gambar .Skema Pengembangan Ide Produk Kesehatan Khas Daerah
B. Sistem Pengolahan Makanan Fungsional
Secara garis besar, prinsip pengolahan terbagi menjadi lima, yaitu:
1. Pengolahan makanan dengan penggunaan panas
2. Pengolahan makanan dengan suhu rendah
3. Pengolahan makanan dengan fermentasi
4. Pengolahan makanan dengan bahan tambahan kimiawi
5. Pengolahan makanan dengan pengeringan
Pada produk yoghurt, pengolahan yang dilakukan terdiri atas beberapa bagian,
yaitu sebagai berikut:
1. Sterilisasi botol
2. Pasteurisasi susu
3. Fermentasi/inkubasi susu
4. Cara pembuatan inkubator
3
Perindustrian Kota/Kabupaten dan Ijin MD dari Badan Pengawas Obat dan
Makanan (BPOM), serta pendaftaran merek pada Departemen Kehakiman.
4. Sumber Daya Manusia (SDM)
Contoh keperluan SDM yang diperlukan untuk usaha wirausaha
pengolahan yoghurt, yaitu :
a. Tiga orang pendiri, yang mempunyai tugas masing-masing sebagai: (i)
Penanggung jawab produksi, (ii) Penanggungjawab pemasaran, dan (iii)
Penanggungjawab administrasi dan keuangan.
b. Enam orang karyawan, yaitu 3 (tiga) orang untuk bagian produksi, 2 (dua)
orang untuk bagian pemasaran dan 1 (satu) orang untuk bagian
administrasi.
5. Aspek Produksi
Aspek terkait produksi yang meliputi peralatan yang diperlukan, bahan
baku, bahan kemasan, bahan tambahan makanan dan teknologi proses
pengolahannya.
6. Aspek Keuangan
Perhitungan biaya produksi meliputi biaya investasi, biaya tetap dan tidak
tetap (variabel)
a. Investasi Alat dan Mesin
b. Biaya Tidak tetap (Variabel)
c. Biaya Tetap
d. Total Biaya
e. Harga Pokok Produksi (HPP)
f. Harga Jual
g. Penerimaan Kotor
h. Pendapatan Bersih (Laba)
4
Tabel .Media promosi produk makanan fungsional