Anda di halaman 1dari 10

WIRAUSAHA

PENGOLAHAN
MAKANAN
FUNGSIONAL
BAB VIII
HENOKH R. ALSARDY SIANIPAR
Industri Makanan adalah industri yg terkait dgn ketersediaan makanan dan
minuman, untuk memenuhi kebutuhan energi dan nutrisi manusia. Sedangkan
Industri Kesehatan adalah industri terkait ketersediaan obat-obatan untuk
mencegah, menyembuhkan dan memulihkan dari penyakit.
Makanan Fungsional termasuk pd kategori Industri Makanan, sedangkan
Suplemen Kesehatan termasuk pd kategori Industri Kesehatan.
Contoh makanan fungsional

Makanan Fungsional
Makanan Minuman
Bekatul Yoghurt
Beras Analog Bandrek
Tauco Sekoteng
Tempe Lidah Buaya
Pala Minuman Cincau
A. PERENCANAAN USAHA PENGOLAHAN
MAKANAN FUNGSIONAL

PRODUK KESEHATAN
KHAS DAERAH

MAKANAN SUPLEMEN
FUNGSIONAL KESEHATAN
Skema Pengembangan Ide Produk Kesehatan Khas Daerah

Riset Potensi Khas Daerah

Data tentang Bahan Baku, Teknik Produksi, Pasar Sasaran

Eksplorasi ide Pengembangan

Perancangan :
- Produk
- Proses
- Produksi
- Pengemasan
- Promosi

Perencanaan :
- SDM
- Keuangan

Proposal Usaha
B. SISTEM PENGOLAHAN MAKANAN FUNGSIONAL

Prinsip Teknik pengolahan terbagi menjadi lima, yaitu :

• Pengolahan makanan dengan penggunaan panas


• Pengolahan makanan dengan suhu rendah
• Pengolahan makanan dengan fermentasi
• Pengolahan makanan dengan bahan tambahan kimiawi
• Pengolahan makanan dengan pengeringan
Bagan Klasifikasi Produk Kesehatan Makanan Fungsional

Makanan

Produk Produk
Jadi Setengah Jadi

Bahan Baku Bahan Baku


Makanan Minuman
Industri minuman Industri Makanan
cContoh pengolahan produk makanan fungsional yang menggunakan prinsip pengolahan
kombinasi antara penggunaan panas dan fermentasi, yaitu pengolahan yoghurt

Sterilisasi botol
• Isi dandang dengan air secukupnya, pasang penyekat, kemudian didihkan.
• Setelah mendidih, masukkan botol dalam posisi mulut di bawah, sehingga uap air panas dpt masuk
ke dlmnya, biarkan 10 – 15 menit.
• Angkat botol, tutup, tiriskan dlm posisi mulut di bawah di tempat yg bersih

Pasteurisasi susu
• Masukkan susu cair dlm panic
• Tambah air dlm dandang sehingga dpt merendam Sebagian panci yg berisi susu
• Masukkan panci berisi susu ke dlm dandang, aduk-aduk sampai timbul gelembung-gelembung
kecil (bila diukur dgn thermometer suhu sekitar 80 derajat Celsius), kecilkan api kompor.
• Masukkan gula dan susu bubuk ke dlm panci lain, lalu larutkan dengan sebagian susu panas,
aduk sampai larut, kemudian masukkan/campur ke dlm susu panas
• Saring adonan, masukkan kembali ke dlm panci.
• Aduk-aduk sebentar, kemudian matikan kompor, kemudian panci berisi adonan ditutup.
• Dinginkan adonan dgn cara merendam panci dlm air dingin, tunggu sampai hangat-hangat kuku
(apabila diukur dgn termometer suhunya sekitar 40 derajat C)
• Siapkan yoghurt plain sebanyak 1 cup kecil es krim(isi sekitar 100ml), campur yoghurt plain ke
dlm adonan susu, aduk rata.
• Masukkan campuran ke dlm botol-botol gelas, tutup rapat-rapat.
Fermentasi/Inkubasi susu
• Fermentasi/inkubasikan campuran pd suhu kamar(di tmpt yg aman dan
teduh) selama 2 hari atau masukkan dlm inkubator selama 6-24 jam.
• Yoghurt pasta siap dikonsumsi tawar atau dicampur dgn sirop/madu
atau irisan buah-buahan
• Bisa dimasukkan dlm cup es krim atau wadah plastik kecil,
dinginkan/simpan di dlm kulkas atau bekukan dlm freezer.

Cara pembuatan inkubator


• Inkubator kotak kardus: tutup kardus dipasangi lampu 5 watt sebanyak
2 buah, masukkan botol-botol ke dlm kotak kardus, tutup kardus,
nyalakan lampu sehingga suhu di dlm kardus menjadi hangat.
• Inkubator kotak stirofoam/kotak busa putih: isi kotak dgn air hangat,
rendam botol di dlm air hangat;tutup kotak, sehingga suhu di dlmnya
hangat.
Catatan:
• Apabila diinginkan yoghurt cair/minuman yoghurt: tanpa penambahan susu
bubuk (hanya susu cair).
• Apabila diinginkan yoghurt bercita rasa: tambahan flavour(aroma) setelah
adonan selesai dipasteurisasi (sebelum memasukkan yoghurt pain)
• Apabila menginginkan yoghurt berasa manis, tambahkan gula, sirup atau madu
setelah yoghurt jadi (setelah proses inkubasi/fermentasi selesai)
Kesimpulan
Makanan fungsional adalah makanan atau minuman yang mempunyai dampak kesehatan
dan kandungan mempunyai komponen aktifnya dapat memberikan manfaat bagi
kesehatan, diluar manfaat yang diberikan oleh zat-zat gizi yang terkandung didalamnya.
Dengan mempelajari tentang wirausaha pengolahan makanan fungsional kita dapat
mengetahui cara pengolahan makanan fungsional. Manfaat yang dapat diperoleh adalah
untuk menambah wawasan wirausaha pengolahan makanan fungsional dan dapat
menerapkannnya di dunia usaha dan dalam kehidupan sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai