NIM : 043576604
Tugas : 2 Manajemen Industri Pangan
Jawab :
Ilustrasi penerapan strategi dalam industri pangan adalah implementasi sistem mutu dan keamanan
pangan nasional dengan analisis SWOT yang dapat mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang
dan ancaman yang harus dihadapi. Masing – masing komponen penyusun analis SWOT diartikan :
Kekuatan : sumber daya atau kapasitas organisasi yang dapat digunakan secara efektif
dalam mencapai tujuannya.
Kelemahan : keterbatasan, toleransi, ataupun cacat dari organisasi yang dapat menghambat
pencapaian tujuannya.
Peluang :situasi mendukung dalam suatu organisasi yang digambarkan dari
kecenderungan atau perubahan sejenis atau pandangan yang dibutuhkan untuk meningkatkan
permintaan produk/jasa dan memungkinkan organisasi untuk meningkatkan posisinya melalui
kegiatan suplai.
Ancaman : situasi tidak mendukung (hambatan, kendala, atau berbagai unsur eksternal
lainnya) dalam lingkungan organisasi, yang potensial untuk merusak strategi yang telah disusun,
sehingga menimbulkan masalah, kerusakan atau kekeliruan.
Dari hasil analisis tersebut ditetapkan kebijakan yang harus ditempuh serta disusun strategi,
program dan kegiatan yang perlu dilakukan untuk menjamin dihasilkannya produk pangan yang
memenuhi persyaratan mutu dan keamanan untuk perdagangan domestik maupun global yaitu
melalui pendekatan HACCP untuk menghasilkan produk yang aman serta mengacu pada ISO 9000
(QMS) atau tepatnya ISO 9001:2008 untuk menghasilkan produk konsisten dan ISO 14000 (EMS)
atau tepatnya ISO 14001:2004 untuk menjamin produk pangan berwawasan lingkungan. Dalam hal
ini pengembangan sistem mutu dan keamanan pangan nasional menekankan penerapan sistem
jaminan mutu untuk setiap mata rantai dalam pengolahan pangan yaitu GAP/GFP dalam kegiatan
produksi bahan baku/penolong., GHP dalam kegiatan penanganan, GDP dalam kegiatan distribusi,
GRP dalam kegiatan pemasaran dan GCP dalam kegiatan ditingkat konsumen. Keberhasilan dari
implementasi pada strategi tersebut dapat dilihat dari kemampuan beradaptasi terhadap
lingkungan. Dalam hal ini strategi sebagai suatu rencana induk komperhensif yang menyatakan misi
dan tujuan dengan cara memaksimumkan keunggulan kompetitif dan meminimalkan ancaman
dapat dikategorikan atas :
Strategi korporasi : arah ragam bisnis dan lini produk
Strategi bisnis : arah pada unit/divisi bisnis/tingkatan produk dan meningkatkan posisi
kompetitif barang/jasa
Strategi fungsional/operasional : pendekatan sesuai fungsi pencapaian dari kedua strategi
sebelumnya dan memaksimalkan produktivitas sumber daya
Keberhasilan perumusan strategi tidak lepas dari penguasaan isu, perumusan isu, seleksi isu
dan pengembangan solusi.
2. Sebagai seorang calon manajerial di industri pangan perlu membekali diri dengan ketrampilan
manajerial. Jelaskan jenis ketrampilan manajerial yang perlu dikuasai di bidang industri pangan!
Jawab :
Keterampilan manajerial terdiri dari hal mengatur dan memimpin yang diperlukan dalam organisasi
untuk mencapai tujuannya sesuai fungsi – fungsi perusahaan. Keterampilan tersebut didukung oleh
ketrampilan teknis, keterampilan kemanusiaan atau berkomunikasi dan keterampilan perencanaan
untuk setiap tingkatan manajemen (top, middle dan low manager) dalam mengorganisasi dan
mengelola sumber daya dengan pola pikir strategik. Jenis – jenis ketrampilan manajerial yang perlu
dikuasai di bidang industri pangan antara lain sebagai berikut :