Anda di halaman 1dari 7

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT (S-1)

FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KESEHATAN


UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
CIMAHI

Nama : Laifah Fasilah Maulani


NPM : 113221020
Kelas : Lintas Jalur 2021
Mata Kuliah : Manajemen Strategik
Tingkat/Semester : Peminatan Administrasi Kebijakan Kesehatan (AKK)
Dosen Pengampu : Asep Dian Abdilah, S.Pd., SKM., MM., M.HKes.

1. Coba anda jelaskan mengapa seorang Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM) perlu
belajar dan memahami tentang Manajemen Strategis!
JAWAB :
Manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja yang melibatkan bimbingan atau
pengarahan suatu kelompok orang-orang ke arah tujuan-tujuan organisasional atau
maksud-maksud yang nyata. Dalam konteks ini, manajemen adalah suatu kegiatan,
sementara pelaksanaannya disebut managing - pengelolaan - , sedangkan pelaksananya
disebut manajer atau pengelola (Terry, 2012:1). Sedangkan Hill dalam Rangkuti
(1999:56) menyatakan bahwa strategik merupakan suatu cara yang menekankan hal-hal
yang berkaitan dengan kegiatan manufaktur dan pemasaran. Menurut Thomas Wheelen
dkk (2010:105), definisi manajemen strategi adalah serangkaian dari pada keputusan
manajerial dan kegiatan yang menentukan keberhasilan perusahaan dalam jangka
panjang yang terdiri dari perumusan/perencanaan strategi, pelaksanaan/implementasi
dan evaluasi. Sedangkan menurut Mulyadi (2001:40), Manajemen strategi adalah suatu
proses yang digunakan oleh manajer dan karyawan untuk merumuskan dan
mengimplementasikan strategi dalam penyediaan costumer value terbaik untuk
mewujudkan visi organisasi.
Manajemen strategik adalah suatu proses kombinasi tiga kegiatan yang saling terkait
yaitu analisis, perumusan dan pelaksanaan strategi. Dengan demikian ada tiga komponen
yang harus diperhatikan dalam menentukan strategi yaitu analisis, perumusan, dan
pelaksanaan, yang dapat berlaku untuk organisasi baik perusahaan, organisasi
kemasyarakatan, organisasi sosial maupun lembaga atau instansi lainnya. Maka dari itu
seorang Sarjana Kesehatan Masyarakat perlu memahami manajemen strategis agar
dapat meninjau, mengevaluasi, serta mengkaji ulang implementasi program yang telah
disusun baik di suatu pelayanan kesehatan atau instansi lainnya, hasil dari evaluasi
tersebut dapat dilihat kekuatan, kelemahan, peluang, serta ancaman bisnis (dengan
analisis SWOT) dan apabila diperlukan inovasi, koreksi, perbaikan, bahkan pembaharuan
terhadap program untuk perkembangan pelayanan yang lebih baik dan tercapainya tujuan
yang telah ditetapkan.
Implementasi yang dapat dilakukan yaitu para pimpinan rumah sakit menyadari
berbagai kondisi yang dapat mengurangi atau meningkatkan perkembangan rumah sakit.
Sedangkan para klinisi cenderung tidak melihat perkembangan rumah sakit daerah
sebagai hal yang penting. Kesepatakan dalam rumah sakit akhirnya mengakibatkan
rumah sakit kehilangan kontrol atas perkembangannya serta penurunan daya saing.
Kemudian muncul fenomena yang disebut bulgurisasi rumah sakit pemerintah, hanya
diminati oleh masyarakat miskin yang tidak mempunyai pilihan dan subsidi rumah sakit
pemerintah sangat kecil sehingga tidak mampu mengikat para staf rumah sakit untuk
bekerja secara penuh waktu. Untuk itulah diperlukan manajemen srategik untuk keluar
dari kondisi seperti diatas. Hal ini manajemen strategik dapat digunakan untuk
menghidarkan rumah sakit dari keterpurukan sebagai lembaga jasa yang inferior.

2. Bila anda seorang manajer pada perusahaan X, kemudian di minta untuk merumuskan
strategi agar perusahaan anda bisa unggul dalam memenangkan persaingan kompetitif
dengan perusahaan lain yang sejenis dengan perusahaan anda. Langkah strategis awal
yang harus anda rumuskan adalah mengkalisifikasikan strategi berdasarkan hirarki
organisasi dan hirarki tugas. Coba anda jelaskan apa saja yang termasuk strategi
berdasarkan hirarki organisasi dan hirarki tugas tersebut dan bagaimanakah
implementasinya di perusahaan X!
JAWAB :
➢ Yang termasuk klasifikasi strategi berdasarkan hirarki organisasi yaitu:
a. Strategi korporasi
Cara mengimplementasikannya: dengan membangun citra perusahaan x yang
baik agar dapat membuka peluang bisnis dan dapat bekerjasama dengan
perusahaan-perusahaan lain dengan baik dan dapat saling menguntungkan antar
perusahaan.
b. Strategi unit bisnis
Cara mengimplementasikannya: dengan menciptakan produktifitas yang baik dan
optimal di perusahaan x, selain itu investor juga mendapatkan transparansi bisnis yang
perusahaan x kerjakan sebagai nilai tambahan untuk perusahaan, dan perusahaan
harus terus update terhadap teknologi saat ini yang tepat guna dan efektif secara
ekonomi agar perusahaan dapat berkembang.
c. Strategi fungsional
Cara mengimplementasikannya: dengan mengembangkan standar kerja atau
produksi perusahaan x agar lebih produktif, efektif dan efisien. Lalu memfasilitasi
pendanaan untuk kegiatan perusahaan tetapi harus efektif, efisien, murah dan dapat
di pertanggung jawabkan. Selain itu juga perusahaan perlu adanya sumber daya
manusia yang berkualitas, professional dan dapat mengembangkan kemampuan
perusahaan dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pelatihan.
➢ Yang termasuk klasifikasi strategi berdasarkan hirarki tugas yaitu :
a. Strategi generik
Cara mengimplementasikannya: Dengan menawarkan biaya yang murah
dibandingkan perusahaan lain untuk jasa atau produk yang dibuat oleh perusahaan x
kepada para konsumen atau mitra.
b. Strategi utama/induk
Cara mengimplementasikannya: Dengan membuat inovasi-inovasi terhadap
produk atau jasa yang di buat oleh perusahaan dan membuat suatu keunggulan yang
dapat di jual oleh perusahaan agar barang tersebut dapat di beli dan di gunakan oleh
konsumen dan menjadi dapat menjadi barang atau jasa yang menduduki urutan
pertama di mangsa pasar.
c. Strategi fungsional
Cara mengimplementasikannya: Penugasan dilakukan sesuai bidang kerja dan
fokus dalam melaksanakan tugas tersebut agar deadline yang telah ditentukan
tercapai, serta lakukan pelatihan bagi SDM untuk mengembangkan kemampuan dan
meningkatkan kualitas SDM tersebut.

3. Seorang manajer di sebuh perusahaan diwajibkan untuk memahami content dan contex
manajemen strategi agar bisa mewujudkan kesuksesan dalam bidang bisnisnya, coba
anda jelaskan apa yang dimaksud dengan content dan contex dari manajemen strategi!
JAWAB:
• Strategi content, merupakan hasil atau produk dari proses strategi. Jika dinyatakan
sebagai sebuah pertanyaan strategy content berhubungan dengan apa dari
strategi, apa itu strategi, dan bagaimana isi yang seharusnya dari strategi tersebut
bagi perusahaan serta untuk unitnya masing-masing.
• Strategy context, merupakan sekumpulan keadaan berbagai proses strategi dan
strategy content ditentukan, terkait dengan dimana strategi berada, di perusahaan
mana dan di lingkungan apa proses strategi dan strategy content itu berada.
4. Bila anda seorang manajer pada perusahaan X, kemudian di minta untuk merumuskan
strategi agar perusahaan anda bisa unggul dalam memenangkan persaingan kompetitif
dengan perusahaan lain yang sejenis dengan perusahaan anda. Langkah strategis yang
penting untuk anda pahami adalah proses manajemen strategis. Coba anda jelaskan
proses manajemen strategis yang ada pada gambar 2.1 di bawah ini dan bagaimanakah
implementasinya di perusahaan X!

JAWAB:
Dari gambar 2.1 diatas dapat dijabarkan dalam proses manajemen strategik harus
menentukan terlebih dahulu mengenai VISI, MISI, dan Tujuan perusahaan yang dianalisis
baik dari lingkungan internal maupun eksternal. Analisis Lingkungan, adalah proses awal
dalam manajemen strategi yang bertujuan untuk memantau lingkungan perusahaan.
Lingkungan perusahaan disini mencakup semua faktor baik yang berada di dalam maupun
di luar perusahaan dapat mempengaruhi pencapaian tujuan yang diinginkan. Hasil dari
analisis lingkungan ini setidaknya akan memberikan gambaran tentang keadaan
perusahaan yang biasanya digunakan dengan analisis SWOT, hasil dari analisis tersebut
dapat dilihat kekuatan, kelemahan, peluang, serta ancaman bisnis yang dimilikinya.
Menentukan dan menerapkan arah organisasi, setelah melakukan analisis lingkungan
eksternal dan internal diharapkan kita sudah dapat memiliki gambaran mengenai posisi
perusahaan dalam persaingan.

Dari analisis tersebut ditemukan formulasi strategi, yang merupakan fokus utama
adalah bagaimana menyesuaikan diri agar dapat lebih baik dan lebih cepat bereaksi
dibanding pesaing dalam persaingan yang ada. Adapun beberapa formulasi strategi yang
dapat digunakan antara lain Strategi Bisnis, Strategi Korporat, Aliansi Strategi, dan
Strategi Internasional yang kemudian dapat diimplementasikan dan penyesuaian diri
terhadap pasar dan pesaing yang ada.

Implementasi strategi dapat diterapkan pada struktur dan desain organisasi


perusahaan, tata kelola perusahaan (Corporate Governance), yang disesuaikan
kepemimpinan strategik perusahaan, oleh karena itu agar penerapan strategi organisasi
dapat berhasil dengan baik, manajer harus memiliki gagasan yang jelas tentang isu-isu
yang berkembang dan bagaimana cara mengatasinya. Dalam tahapan ini, masalah
struktur organisasi, budaya perusahaan dan pola kepemimpinan harus dibahas secara
lebih mendalam. Pengendalian Strategi, merupakan suatu jenis khusus dari pengendalian
organisasi yang berfokus pada pemantauan dan pengimplementasikan proses
manajemen strategik.

Dari semua proses yang telah dilalui, maka tahapan selanjutnya adalah evaluasi dan
pengawasan kinerja dari formulasi dan implementasi strategik yang telah ditetapkan
sebelumnya, apakah perlu adanya inovasi, koreksi, perbaikan, bahkan pembaharuan
terhadap program untuk perkembangan perusahaan.

Misal untuk implementasi dalam pelayanan kesehatan sebuah klinik dengan konsep
pemeriksaan terhadap perempuan yang ingin melakukan check up dan deteksi dini
terhadap penyakit-penyakit yang memiliki prevalensi angka kematian cukup tinggi
terhadap perempuan, ini merupakan proses menentukan segmentasi pasar manakah
yang akan dijadikan fokus untuk melakukan promosi. Tahapan selanjutnya seorang
manajer harus mampu menganalisis persaingan, jika ditemukan ada fasilitas kesehatan
lain yang memiliki konsep sama maka lakukan analisis kelebihan dan kekurangan pesaing
serta peluang dan ancaman yang dapat terjadi, dari hasil analisis tersebut dapat diketahui
pula selera pasar. Kemudian tahapan selanjutnya adalah melengkapi tenaga kesehatan
sebagai user atau pelaksanan pemeriksaan serta alat modalitas yang mampu menunjang
pemeriksaan sesuai konsep yang telah ditentukan. Selanjutnya adalah melakukan
pemasaran dan promosi melalui berbagai media seperti media sosial yang sering
dimanfaaktkan karena penyebarannya yang sangat cepat, promosi yang dilaksanakan
pun seperti adanya paket pemeriksaan dengan diskon khusus dibandingkan dengan
pemeriksaan satuan dengan harga normal.

5. Bila anda seorang manajer pada perusahaan X, kemudian di minta untuk merumuskan
komponen proses perencanaan strategi agar perusahaan anda bisa unggul dalam
memenangkan persaingan kompetitif dengan perusahaan lain. Coba anda jelaskan apa
saja yang termasuk dalam komponen proses perencanaan strategis tersebut dan
bagaimana implementasinya di perusahaan X!
JAWAB:

6. Bila anda seorang manajer pada perusahaan X, kemudian di minta untuk merumuskan
visi dan misi perusahaan agar bisa menata perusahaan di masa yang akan datang. Coba
anda jelaskan apa yang dimaksud dengan visi dan misi perusahaan tersebut dan
bagaimanakah implementasinya di perusahaan X!
JAWAB:
Visi merupakan tujuan yang ingin perusahaan capai, termasuk impian, serta cita-cita
perusahaan di masa depan. Sedangkan misi adalah langkah-langkah ataupun tindakan
nyata yang untuk mewujudkan visi. Visi bersifat secara umum, sedangkan misi bersifat
lebih detail atau khusus.
Cara membuat visi misi perusahaan :
1) Tentukan tujuan perusahaan
Dalam membuat visi misi perusahaan langkah awal yang harus dipikirkan adalah
tujuan dari berdirinya perusahaan tersebut, keuntungan hingga ruang lingkup
perusahaan.
2) Pertimbangkan nilai-nilai perusahaan
Setiap perusahaan yang berdiri pasti mereka memiliki nilai baik itu implisit maupun
eksplisit. Biasanya bentuk dari nilai ini ditunjukan dengan kata sederhana contoh
“inovasi atau komunikasi”.
3) Jelaskan bagaimana perusahaanmu akan beroperasi
Cara membuat visi misi perusahaan lainnya yang harus diperhatikan adalah
menjelaskan bagaimana bisnismu dapat beroperasi. Nah biasanya adalah dengan
memasukan nilai perusahaan ke dalam penjelasan tersebut, contoh:
• Memberikan kualitas produk yang tinggi
• Dorong inovasi / kreativitas
• Praktikkan pembangunan berkelanjutan
• Memberikan layanan pelanggan unggul
4) Berorientasi masa depan
Cara membuat visi misi perusahaan di poin keempat berhubungan dengan masa
depan bisnis perusahaan. Dengan memikirkan masa depan perusahaan juga harus
mempertimbangkan bagaimana agar visi misi tersebut bisa terjaga secara
berkelanjutan dan terukur.
5) Jangan ambigu
Dalam membuat visi misi perusahaan, kamu diharapkan tidak menjelaskannya
secara ambigu karena dapat bingung karyawan dan dirimu sendiri dalam membangun
visi tersebut. Pikirkan visi misi perusahaan yang sederhana, khusus dan jelas lalu tulis
dan ucapkan visi misi tersebut agar maknanya konkret.
6) Letakkan pernyataan visi misi perusahaan baru kemudian bekerja
Saat perusahaan berhasil merumuskan pernyataan visi misi, itulah saatnya
perusahaan bersama tim mengimplementasikan visi misi tersebut, bisa dalam rencana
bisnis perusahaan.
Implementasi yang dapat dilakukan seperti Visi perusahaan yang mengedepankan
hasil akurat, maka perusahaan harus memberikan pelayanan yang memberikan hasil
akurat, tepat dan cepat.

Anda mungkin juga menyukai