Anda di halaman 1dari 5

TUGAS INDIVIDU (TUGAS 1)

MANAJEMEN STRATEGI (MANSTRA)

1. Jelaskan tujuan dan manfaat Manajemen Strategi dalam organisasi atau


perusahaan.
2. Jelaskan tiga tingkat strategi dalam jenjang (Hirarki) pengambilan keputusan
perusahaan dan uraikan pula karakteristik keputusan Manajemen Strategik pada
ketiga tingkat strategi tersebut.
3. Sebutkan dan jelaskan secara singkat jenis-jenis strategi yang digunakakan oleh
perusahaan dalam memenangkan persaingan dan tetap bertahan dalam kegiatan
bisnisnya.
4. Jelaskan Keuntungan yang diperoleh perusahaan atau organisasi bila memiliki
pemikiran dibidang strategi dan perencanaan manajemen strategi
5. Jelaskan langkah formulasi strategi dalam pengembangan rencana jangka panjang
untuk mengelola secara efektif kesempatan dan ancaman dari luar, serta kekuatan
dan kelemahan yang dihadapi organisasi atau perusahaan.
Nama : Faizal Rachman Saleh
NPM : 0515104040
Kelas : Reguler B2C
Jurusan : Teknik Industri S1

Jawaban
1. Tujuan Manajemen Strategi
a) Untuk mengevaluasi dan menjalankan strategi yang sudah dipilihnya dengan cara
efektif dan efisien.
b) Untuk melakukan evaluasi kinerja, meninjau, mengkaji ulang, melaksanakan
penyesuaian dan mengoreksi apabila terdapat kesalahan atau penyimpangan dalam
pelaksanaan suatu strategi.
c) Memperbaharui strategi yang telah dirumuskan agar sesuai dengan perkembangan
lingkungan eksternal.
d) Untuk meninjau kembali dari kekuatan, kelemahan, peluang dan juga ancaman
bisnis yang ada.
e) Agar bisa melaksanakan inovasi atas produk maupun barang supaya sesuai dengan
selera dari konsumen.

Manfaat Manajemen Strategi


a) Proses dari manajemen ini bisa menghasilkan sebuah keputusan yang paling baik
sebab interaksi kelompok yang mengumpukan bermacam-macam keputusan
strategi yang lebih besar ataupun banyak.
b) Aktivitas dari formulasi strategi bisa mempertinggi kemampuan dari perusahaan
dalam menghadapi bermacam-macam masalah yang sedang dihadapinya.
c) Keterlibatan dari pegawai dalam formulasi strategi bisa memperbaiki pengertian
mereka atas penghargaan produktivitas di dalam setiap perencanaan strategi,
hasilnya akan membuat motivasi kerja pegawai semakin tinggi.
d) Penerapan dari manajemen strategi bisa membuat manajemen perusahaan menjadi
lebih peka terhadap ancaman eksternal.
e) Setidaknya manajemen strategi juga bisa mencegah timbulnya bermacam-mam
masalah yang berasal dari dalam maupun luar perusahaan dan juga bisa
meningkatkan kemampuan perusahaan dalam menghadapi masalah.
f) Membuat perusahaan bisa melakukan seluruh aktivitas operasionalnya dengan
cara lebih efektif dan efisien.
g) Bisa membuat perusahaan mudah untuk beradaptasi pada perubahan yang terjadi.
h) Perusahaan yang memakai konsep manajemen strategi akan lebih profitable dari
pada perusahaan yang tidak menerapkannya.

2. Tingkat Strategi

a. Strategi Tingkat Korporasi


Berupaya untuk menentukan bisnis apa yang seharusnya dilakukan oleh korporasi.
Strategi diversifikasi merupakan pendekatan utama strategi pada level koroporasi.
Tingkatan (level) strategi diversifikasi dibedakan menjadi tiga kategori, yaitu: 1)
Tingkat diversifikasi rendah (Single business dan Dominant business), 2) Tingkat
diversifikasi menengah (Related constrained dan Related linked) dan 3) Tingkat
diversifikasi tinggi (Unrelated). Selain itu juga dikenal dengan istilah diversifikasi
related (diversifikasi konsentris) dan diversifikasi unrelated (diversifikasi
konglomerat dan diversifikasi horisontal).

b. Strategi Tingkat Bisnis : Berupaya untuk menentukan bagaimana seharusnya


suatu korporasi bersaing dalam setiap bisnisnya. Untuk dapat mencapai
keunggulan bersaing, perusahaan harus melakukan evaluasi lingkungan eksternal,
guna mengidentifikasikan peluang, ancaman, dan kemampuan sumber daya
internal untuk menentukan kompetensi inti dan strategi yang akan
diimplementasikannya, yang disebut dengan strategi level bisnis. Tipe strategi
pada level bisnis ini disebut dengan strategi generik, yang tediri dari : 1) Cost
Leadership (Keunggulan Biaya), 2) Differentiation (Diferensiasi), 3) Focused Low
Cost (Fokus pada Biaya Rendah, dan 4) Focused Differentiation (Fokus pada
Diferensiasi) .

c. Strategi Tingkat Fungsional : Berupaya menentukan cara mendukung strategi


tingkat bisnis. Penjabaran strategi pada level fungsional memegang peranan yang
sangat menentukan atas berhasil tidaknya sasaran strategi bisnis yang telah
ditetapkan, oleh karenanya diperlukan suatu penjabaran aktivitas yang sedetil
mungkin atas strategi bisnis yang telah dicanangkan. Penjabaran tersebut selain
memudahkan kontrol dari manajer juga memudahkan bagian pelaksana untuk
mengimplementasikan.
3. Jenis-jenis strategi yang digunakakan oleh perusahaan
a) .Strategi integrasi secara umum menggambarkan mengenai upaya kepemilikan
usaha yang dapat membantu usaha yang sedang di jalankan yang membedakan
hanyalah usaha siapa yang harus dimiliki
b) Strategi intensif, Strategi ini meggambarkan bagaimana agar produk kita dapat
menjangkau konsumen semaksimal mungkin baik dari segi konsumsi dan
geografis.
c) Strategi Diversifikasi. Strategi ini secara umum menggambarkan sebuah
strategi dimana Anda mendirikan sebuah usaha lain,yang membedakan adalah
apakah usaha tersebut sejenis atau tidak.
d) Strategi defensif. Strategi ini menggambarkan ketika Anda harus
mempertahankan keberlangsungan hidup perusahaan Anda atau ingin berhenti
berbisnis dengan mewujudkan usaha Anda dengan nilai kekayaannya.
4. Keuntungan yang diperoleh perusahaan dalam menerapkan perencanaan
manajemen strategik.
a) Memberikan arah jangka panjang yang akan dituju
b) Membantu organisasi beradaptasi pada perubahan-perubahan yang terjadi.
c) Membuat suatu organisasi menjadi lebih efektif
d) Mengidentifikasi keunggulan komparatif suatu organisasi dalam lingkungan
yang semakin beresiko.
e) Aktivitas pembuatan strategi akan mempertinggi kemampuan perusahaan
untuk mencegah munculnya masalah di masa datang.
f) Keterlibatan karyawan dalam pembuatan strategi akan lebih memotivasi
mereka pada tahap pelaksanaannya
g) Aktivitas yang tumpang tindih akan dikurangi
h) Keengganan untuk berubah dari karyawan lama dapat dikurangi.

5. langkah formulasi strategi dalam pengembangan rencana jangka panjang


a) Analisa SWOT
SWOT merupakan singkatan dari strength (kekuatan), weakness (kelemahan),
opportunity (peluang) dan threats (ancaman). Pendekatan ini mencoba
menyeimbangkan kekutaan dan kelemahan internal organisasi dengan peluang dan
ancaman lingkungan eksternal organisasi.

b) Kekuatan (strength) adalah suatu kondisi di mana perusahaan mampu


melakukan semua tugasnya secara sangat baik (diatas rata-rata industri).
c) Kelemahan (weakness) adalah kondisi di mana perusahaan kurang mampu
melaksanakan tugasnya dengan baik di karenakan sarana dan prasarananya
kurang mencukupi.
d) Peluang (opportunity) adalah suatu potensi bisnis menguntungkan yang
dapat diraih oleh perusahaan yang masih belum di kuasai oleh pihak
pesaing dan masih belum tersentuh oleh pihak manapun.
e) Ancaman (threats) adalah suatu keadaan di mana perusahaan mengalami
kesulitan yang disebabkan oleh kinerja pihak pesaing, yang jika dibiarkan
maka perusahaan akan mengalami kesulitan dikemudiaan hari.

Anda mungkin juga menyukai