PENDAHULUAN
Pada antrian biasanya pelanggan tiba dengan laju tetap atau tidak tetap untuk
memperoleh pelayanan pada fasilitas pelayanan. Bila langganan yang tiba dapat
masuk ke dalam fasilitas pelayanan, maka hal tersebut akan segera ia lakukan.
Tetapi jika ia harus menunggu, maka mereka akan membentuk suatu antrian hingga
tiba waktunya untuk dilayani. Mereka akan dilayani dengan laju tetap atau tidak
tetap. Setelah selesai, mereka meninggalkan sistem (J Lieberman,1994). Penelitian
ini dimaksudkan untuk mensimulasikan sistem antrian sehingga diperoleh jumlah
loket yang tepat di Satuan Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Kota Bandung.
Penelitian ini digunakan metode simulasi untuk memberikan solusi bagi pihak
SAMSAT dalam menentukan jumlah loket. Model analitis terbatas
kemampuannya, hanya dapat memecahkan permasalahan yang tidak terlalu
komplek. Model analitik hanya dapat digunakan untuk hubungan antar komponen
yang sederhana.
Apabila masalah ini dipandang dari ilmu matematika, inti permasalahan ini
merupakan masalah sistem antrian yang kurang efektif karena terjadinya antrian
yang cukup panjang atau overloaded. Para masyarakat yang mengantri tidak
mendapatkan tempat duduk adalah akibat dari lama mengantri dan kurangnya
kapasitas sistem.
1
UNIVERSITAS WIDYATAMA PRAKTIKUM SIMULASI SISTEM
1.2 TUJUAN