Anda di halaman 1dari 4

3.2.

URAIAN FLOW CHART KEGIATAN PRAKTIKUM

3.2.1 Studi Literatur

Langkah pertama yang dilakukan dalam praktikum analisis pengukuran kerja


adalah dengan melakukan studi literature yang bisadidapat dari berbagai sumber
seperti pemjelasan langsung dari pembimbing atau asisten, modul dan media
lainnya yang berhubungan dengan pengujuran kerja. Studi literature dilakukan agar
praktikum dapat memahami materi-materi mengenai Peta Kerja (modul 1), Motion
Study (modul 2), Micromotion Study (Modul 3), Pengukuran Waktu Stop Watch
(modul 4) dan Pengukuran Waktu Work Sampling (modul 5) sehingga masalah-
masalah yang menjadi objek kajian dapat diselesaikan dengan ara yang tepat.

3.2.2 Pengumpulan Data

3.2.2.1 Peta Kerja

Pertama praktiksn memahami teori mengenai modul ini. Pengumpulan data peta
kerja ini terdiri dari data komponen, gambar, diagram serta pengukuran data yang
diperoleh dari berbagai macam sumber.

3.2.2.2 Studi Gerakan Kerja (Motion Study)

Pertama praktikan memahami teori mengenai modul ini. Pengumpulan data pada
motion study merupakan pemetaan system kerja dengan menganalisisgerakan
anggota badan saat bekerja yang diuraikan dalam elemen-elemen gerakan.

3.2.2.3 Micromotion Study

Pertama praktikan memahami teori mengenai modul ini. Pengumpulan data pada
modul ini dilakukan dengan cara melepas rakit setiap bagian rangkaian mobil
mainan (Tamiya).

3.2.2.4 Pengukuran Waktu Langsung (Stop Watch)

Pertama praktikan memahami teori mengenai modul ini. Teknik pengukuran waktu
kerja ini dilakukan dengan menggunakan alat bantu yaitu stop watch.
3.2.2.5 Pengukuran Waktu Langsung (Work Sampling)

Pertama praktikan memahami teori mengenai modul ini. Work Sampling dilakukan
selama 3 hari dan menghasilkan banyak data yang berdasarkan bilangan random
yang telah ditentukan dengan suatu operator.

3.2.3 Pengolahan Data

3.2.3.1 Peta Kerja

Data tersebut diolah kedalam peta kerja, sebagai berikut:

a) Operation Process Chart (OPC)


Merupakan diagram yang menggambarkan langkah-langkah proses yang
dialami oleh bahan baku yang meliputi urutan proses operasi dan
pemeriksaan.
b) Assembling Process Chart (APC)
Merupakan diagram yang menggambarkan langkah-langkah
penggabungan suatu komponen dengan komponen lainnya.
c) Flow Diagram (FD)
Merupakan suatu gambaran menurut skala dari susunan lantai dan gedung,
yang menunjukan lokasi dari semua aktivitas yang terjadi dalam Peta
Aliran Proses (Flow Process Chart).
d) Flow Process Chart (FPC)
Merupakan suatu diagram yang menunjukan urutan-urutan dari operasi,
pemeriksaan, transportasi, menunggu (delay) dan penyimpanan (storage)
yang terjadi selama satu proses atau prosedur berlangsung. Didalamnya
dimuat informasi yang diperlukan untuk analisis seperti waktu yang
dibutuhkan dan jarak perpindahan yang terjadi.
e) Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri
Peta ini menggambarkan gerakan saat bekerja dan waktu menggangur yang
dilakukan oleh tangan kanan dan tangan kiri, dan juga untuk menunjukan
perbandingan antara tugan yang dibebankan pada tangan kanan dan tangan
kiri ketika melakukan suatu pekerjaan.
f) Peta Regu Kerja
Merupakan bagian dari Peta Aliran Proses, yang menunjukan beberapa
aktivitas dari sekelompok orang yang bekerja sama dalam suatu proses
kerja, aktivitas yang satu dengan aktivitas yang lainnya saling
bergantungan.

3.2.3.2. Motion Study


Modul motion study ini akan menganalisa elemen-elemen mana saja yang dirasa
kurang efektif dan efisien sehingga dilakukan perbaikan terhadap peta kerja
sebelumnya, baik dari segi waktu juga penghilangan atau penggantian gerakan yang
kurang efektif, perbaikan tersebut dapat disebut dengan peta kerja usulan yang
berisi sebagai berikut:
a) Operation Process Chart (OPC)
b) Assembling Process Chart (APC)
c) Flow Diagram (FD)
d) Flow Process Chart (FPC)
e) Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri
f) Peta Regu Kerja

3.2.3.3 Micromotion Study


Proses pembongkaran dan perakitan kursi ini menghasilkan peta tangan kanan dan
tangan kiri pembongkaran dan perakitan yang nantinya menjadi patokan untuk
pembuatan analisa gerakan. Praktikum modul 3 ini dilakukan untuk mendapatkan
pengelompokan gerakan atau analisa gerakan yang lebih terperinci lagi dari metode
sebelumnya yaitu motion study.
3.2.3.4 Pengukuran Waktu (Stop Watch)
Pengolahan data pada modul ini menggunakan rumus untuk mendapatkan:
a) Uji Keseragaman Data
b) Uji Kecukupan Data
c) Waktu Siklus
d) Waktu Normal
e) Waktu Baku
Waktu baku yang tingkat keyakinannya 95% dan tingkat ketelitiannya 5 % dan
tingkat keyakinan 90% dengan tingkat ketelitiannya 10% dilakukan uji
keseragaman data akan terlihat batas control atas dan batas control bawah, apabila
dari data yang diperoleh terdapat data yang melewati batas-batas control maka data
tersebut dibuang. Kemudian akan dibuat table baru yang berisis beberapa data yang
telah dirubah guna mendapatkan nilai yang tidak melebihi batas BKA dan BKB.

3.2.3.5 Pengukuran Waktu (Work Sampling)


Pengolahan data ini menghitung persentase produktif dan non-produktif
menggunakan uji keseragaman data, kecukupan data, jumlah menit produktif dan
non-produktif. Persentase rata-rata yang dihasilkan pada modul nin yaitu 56.63 %

3.2.4 Analisis
Setelah melakukan pengolahan data lalu praktikan memasuki tahap analisis dari
hasil pengolahan data yang telah didapat.
Analisis ini menjelaskan hasil pengolahan pada modul Peta Kerja (modul 1),
Motion Study (modul 2), Micromotion Study (Modul 3), Pengukuran Waktu Stop
Watch (modul 4) dan Pengukuran Waktu Work Sampling (modul 5).

3.2.5 Kesimpulan dan Saran


Praktikan dapat menyimpulkan setelah melalui tahapan pengolahan data dan
analisis. Praktikan juga dapat memberikan saran-saran dalam melakukan praktikum
ini guna mencapai hasil yang lebih baik lagi.

Anda mungkin juga menyukai