Anda di halaman 1dari 3

Mohon izin menjawab pertanyaan diskusi diatas,

Nilai Frekuensi relative : Nilai yang menunjukkan bagian dari relatif munculnya angka tertentu dari
jumlah frekuensi dari keseluruhan data dengan cara membagi jumlah frekuensi pada setiap baris
dengan jumlah keseluruhan data.

Nilai Frekuensi kumulatif : Nilai frekuensi yang didapat dengan cara menjumlahkan frekuensi di
setiap baris dengan baris sebelumnya.

Total Data : 80

Umur Turus Frekuensi Frekuensi Relative Frekuensi Kumulatif


Relative (%) Kumulatif (%)
13 I 1 0.013 1.25% 1 1.25%

14 I 1 0.013 1.25% 2 2.50%

15 III 3 0.038 3.75% 5 6.25%


16 II 2 0.025 2.50% 7 8.75%

17 I 1 0.013 1.25% 8 10.00%

18 II 2 0.025 2.50% 10 12.50%

19 II 2 0.025 2.50% 12 15.00%

20 IIIII 5 0.063 6.25% 17 21.25%


21 II 2 0.025 2.50% 19 23.75%
22 IIII 4 0.050 5.00% 23 28.75%
23 II 2 0.025 2.50% 25 31.25%
24 II 2 0.025 2.50% 27 33.75%
25 I 1 0.013 1.25% 28 35.00%
26 I 1 0.013 1.25% 29 36.25%
27 I 1 0.013 1.25% 30 37.50%
28 I 1 0.013 1.25% 31 38.75%
29 0 0.000 0.00% 31 38.75%
30 III 3 0.038 3.75% 34 42.50%
31 IIIII 5 0.063 6.25% 39 48.75%
32 I 1 0.013 1.25% 40 50.00%
33 IIIIII 6 0.075 7.50% 46 57.50%
34 III 3 0.038 3.75% 49 61.25%
35 II 2 0.025 2.50% 51 63.75%
36 IIIIII 6 0.075 7.50% 57 71.25%
37 II 2 0.025 2.50% 59 73.75%
38 II 2 0.025 2.50% 61 76.25%
39 II 2 0.025 2.50% 63 78.75%
40 IIIII 5 0.063 6.25% 68 85.00%
41 IIIIIII 7 0.088 8.75% 75 93.75%
42 II 2 0.025 2.50% 77 96.25%
43 I 1 0.013 1.25% 78 97.50%
44 II 2 0.025 2.50% 80 100.00%
JUMLAH 80 1 100.00%

Distributif Frekuensi dengan kelompok umur

Kelompok Umur Frekuensi (%)

13 sd 20 17 21%

21 sd 30 17 21%

31 sd 44 46 58%

Demikian jawaban saya atas pertanyaan diskusi diatas, kurang dan lebihnya saya mohon maaf.
Wassallamuallaikum wr wb.

SUMBER REFERENSI :

• Modul ESPA4123 / https://pustaka.ut.ac.id/reader/index.php?


subfolder=ESPA412302/&doc=M2.pdf

• Huwaida - 2019 - books.google.com

• MS Yusi, U Idris - 2020 - books.google.com

Mohon ijin menjawab pertanyaan terkait diskusi diatas,


Bank umum dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah dua entitas berbeda yang memiliki perbedaan
dalam berbagai aspek, mulai dari cakupan kegiatan usaha hingga target pasar. Berikut adalah
beberapa perbedaan utama antara keduanya :
A. Cakupan Kegiatan Usaha
 Bank umum : Bannk umum memiliki cakupan kegiatan usaha yang lebih luas.
Mereka dapat melakukan berbagai macam layanan keuangan seperti penerimaan
simpanan, pemberian kredit, pelayanan perbankan komersial dan investasi, serta
berbagai layanan lainnya.
 BPR : BPR Memiliki kegiatan usaha terbatas. Mereka biasanya fokus pada transaksi
yang lebih sederhana, seperti penghimpunan dana dalam bentuk tabungan dan
deposito bverjangka, serta penyaluran kredit. Keterbatasan ini berhubungan dengan
tujuan pelayanan utama kepada Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) serta
masyarakat sekitar.
B. Regulasi dan Pengawasan
 Bank umum : Bank umum diatur dan diawasi oleh otoritas perbankan seperti Bank
Indonesia dan otoritas Jasa Keuangan (OJK). Mereka harus mematuhi berbagai
peraturan dan standart keuangan yang ditetapkan oleh regulator.
 BPR : BPR juga diatur dan diawasi oleh otoritas perbankan tetapi biasanya dengan
regulasi yang lebih sederhana dan fleksibel dibandingkan dengan bank umum. Hal ini
karena skala operasi dan risiko yang lebih rendah.
C. Ruang Lingkup Target Pasar:
 Bank Umum: Bank umum melayani berbagai jenis nasabah, termasuk individu,
perusahaan, dan institusi lainnya. Mereka biasanya memiliki jaringan cabang yang luas
dan dapat melayani nasabah di seluruh wilayah negara.
 BPR: BPR lebih fokus pada pelayanan kepada UMKM dan masyarakat sekitar. Mereka
cenderung memiliki jaringan yang lebih terbatas dan beroperasi di tingkat lokal atau
regional.
D. Skala operasi :
 Bank umum : Bank umum memiliki skala operasi yang lebih besar dan cakupan
geografis yang lebih luas. Mereka sering kali memiliki jaringan cabang tersebar di
berbagai wilayah bahkan negara.
 BPR : BPR cenderung memiliki skala operasi yang lebih kecil dengan jaringan cabang
yang terbatas pada wilayah atau daerah tertentu. Ini memungkinkan mereka untuk
lebih fokus dalam pelayanan kepada komunitas lokal.

KESIMPULAN :

Dengan memahami perbedaan antara Bank umum dan BPR individu/perusahaan dapat memilih
lembaga keuangan yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan mereka, baik dalam hal penerimaan
layanan maupun pemberian dukungan finansial.

Demikian jawaban saya atas pertanyaan diskusi diatas, kurang dan lebihnya saya mohon maaf.

SUMBER REFERENSI :

https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/administratum/article/view/11508

https://www.academia.edu/32920847/
perbedaan_Bank_Umum_BU_dan_Bank_Perkreditan_Rakyat_BPR_

Anda mungkin juga menyukai