A. PENDAHULUAN
Mengapa kita melibatkan variabel kualitatif dalam penelitian kita (sebagai variabel
independen)? Kita tertarik pada pengaruh variabel independen kualitatif, misalnya apakah
jenis kelamin dapat memprediksi ketahanan kerja seseorang? Kita ingin memasukkan variabel
kualitatif tersebut untuk meningkatkan kualitas penelitian kita. Misalnya memasukkan va-
riabel seperti jenis kelamin, ras, dll sejajar dengan variabel independen lainnya. Kita ingin
menghilangkan pengaruh mereka terhadap prediktor kita yang utama karena dapat menye-
babkan bias estimasi. Misalnya memasukkan pangkat/jabatan dalam regresi yang menguji pre-
diksi gaji terhadap kepuasan kerja.Berikut ini akan dibahas prosedur analisis regresi dengan
menggunakan variabel dummy.
Sebuah penelitian hendak menguji prediksi ketahanan kerja terhadap kepuasan kerja. Kare-
na dari teori dinyatakan bahwa kepuasan kerja turut dipengaruhi oleh jabatan dan bidang
kerja, maka peneliti turutmemasukkannya dalam penelitian. Formulasi informasi variabelnya
sebagai berikut :
- Variabel independen : ketahanan kerja (X1), jabatan (X2), bidang kerja (X3)
Variabel kepuasan kerja dan ketahanan kerja adalah variabel kuantitatif karena bersifat kon
tinum karena didapatkan dari pengukuran melalui skala Jabatan dan bidang kerja adalah varia-
bel kualitatif karena bersifat kategorikal. Dalam hal ini jabatan ada 2 kategori : pelaksana
& manajerial. Bidang kerja ada 3 yaitu suplai, produksi, dan marketing.
Untuk menyajikan data dengan variabel yang berbentuk dummy, kita mengkodenya denga
n kode 1 dan 0. Misalnya jabatan yang terdiri dari 2 kategori, maka kita membuat 1 variabel
baru yang isinya adalah kode 1 dan 0, misalnya 1 untuk manajer dan 0 untuk pelaksana. Agar
memudahkan pemaknaan terhadap hasil berilah angka 1 pada kategori yang secara teoritik
akan memiliki nilai prediksi lebih tinggi. Dalam hal ini saya memberikan kode 1 pada mana-
jer. Jika kategorinya lebih dari 2, maka kita juga melakukan hal yang sama. Variabel bidang
kerja saya jabarkan menjadi 3 variabel baru, dengan kode 1 dan 0.Terlihat ada variabel bidang
yang terdiri dari 3 kategori (1 untuk suplai, 2 untuk produksi dan 3 untuk marketing). Lalu
saya menjabarkannya menjadi 3 variabel yang memiliki nama sesuai dengan kategorinya.
Misalnya untuk variabel suplai, kode 1 saya berikan pada subjek pada bagian suplai, dan kode
0 untuk variabel produksi dan marketing. Setelah siap, data bisa kita masukkan ke SPSS.
E. ANALISIS DATA
Untuk menganalisisnya, kita bisa menggunakan regresi berganda (multiple regression) ata
regresi berjenjang (hierarchical regression). Jika kita hendak mencari secara langsung pre-
diksi semua variabel independen kita bisa memiliki regresi berganda, akan tetapi jika kita
ingin melihat prediksi tiap variabel independen secara berurutan kita menggunakan regresi
berjenjang. Kali ini kita akan menggunakan regresi berganda. Dalam analisis regresi berganda
dengan variabel dummy, tidak semua kategori dalam variabel dummy dilibatkan analisis reg-
resi jika jumlah kategorinya. Jika jumlah kategori lebih dari 2 maka jumlah kategori yang kita
libatkan adalah k-1 (k=jumlah kategori). Misalnya jumlah kategori bidang kerja adalah 3, ma-
ka jumlah kategori yang kita libatkan adalah 3-1= 2 kategori. Untuk desain kita seperti ini, kita
masukkan variabel kepuasan kerja (Y), ketahanan kerja (X1), jabatan (X2) dan 2 kategori pad
bidang kerja (X3) yaitu produksi dan marketing. Kategori suplai tidak kita masukkan karena
menjadi basis interpretasi variabel bidang kerja nantinya.
Contoh Soal :
Keterangan :
Prediksikanlah :
2. Karena Jabatan dan Bidang kerja merupakan variabel kuantitatif, maka kedua variabel
tersebut harus dispesifikasikan dengan kode 0 dan 1. Klik Variable View, lalu klik Values
pada baris Jabatan.
3. Masukkan Value dan Label sesuai dengan yang diketahui, yaitu 1 untuk Manager, lalu klik
Add, dilanjutkan memasukkan 2 untuk Pelaksana, setelah itu klik OK
4. Lakukan hal yang sama untuk variabel Bidang
5. Sekarang kita akan mulai menspesifikasikan variabel-variabel Jabatan dan Bidang Kerja.
Kembali ke Data View, lalu klik Transform, Recode Into Differrent Variable.
6. Setelah muncul jendela Recode Into Differrent Variable, klik Jabatan, lalu masukkan ke
dalam kotak Numeric Variable
7. Ketik J1 (boleh dinamakan sesuai keinginan) pada kotak Name, lalu klik Change, maka
tampilan akan menjadi seperti di bawah ini.
9. Karena kode Manajer adalah 1, maka masukkan 1 pada kotak Value di bagian Old Value,
dan 1 pada kotak Value di bagian New Value.
10. Setelah itu klik Add
11. Lalu klik All other values, dan ketik 0 pada kotak Value di bagian New Value (artinya :
selain kode 1, maka akan berubah jadi 0), lalu Add
12. Klik Continue, lalu OK. Pengubahan variabel disini berarti bahwa jabatan manager dengan
kode 1, akan dispesifikasikan dengan diubah menjadi kode 1, dan selain itu akan berubah
menjadi kode 0.
13. Ulangi langkah 7-13 untuk variabel bidang kerja sehingga terbentuk 2 variabel baru yaitu
Bd1 dan Bd2 seperti tampilan di bawah ini.
14. Prediksi kepuasan kerja (Y) berdasarkan ketahanan kerja (X1). Tekan menu Analyze
regressionLinier. Pada menu yang ditampilkan masukkan variabel Kepuasan (Y) pada
dependent, masukkan variabel ketahanan (x1) pada kolom independent. Klik OK.
15. Maka akan muncul tabel seperti berikut.
Y D X1 X2
6.50 10 1.00 2.00
6.50 10 1.00 2.00
6.25 10 .00 2.00
6.25 10 .00 2.00
5.50 7 1.00 2.00
5.50 7 1.00 2.00
6.00 10 .00 1.00
5.25 8 1.00 2.00
4.50 5 1.00 2.00
5.00 10 1.00 1.00
5.25 7 .00 2.00
4.25 5 .00 2.00
5.50 7 1.00 2.00
4.00 8 1.00 1.00
4.00 8 1.00 1.00
3.75 8 .00 1.00
6.00 12 1.00 1.00
5.00 10 1.00 1.00
3.75 8 .00 1.00
3.75 7 .00 1.00
4.75 10 .00 1.00
4.00 9 1.00 1.00
4.00 8 1.00 1.00
5.00 10 1.00 1.00
6.00 12 1.00 1.00
5.75 12 .00 1.00
4.00 8 1.00 1.00
4.75 9 .00 1.00
6.00 8 1.00 2.00
4.75 11 .00 1.00
Keterangan :
Y =Gaji(Rp)
D = Masa kerja (tahun)
X1 = Jenis kelamin 1 untuk pria dan 0 untuk wanita
X2 = Variabel dummy yang menghitung nilai 1 untuk pekerja dengan
pendidikan hingga tingkat SMA dan 2 untuk pekerja dengan pendidikan
hingga tingkat Sarjana