Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH UJI SIGNIFIKANSI PEUBAH DARI MC

NEMAR
Dibuat untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Statistika Non
Parametrik

Disusun Oleh :

Rina Melati (1605045050)


Adiya Rahim Ramadhan (1805045008)
Putri Karinda S (1805045028)
Anggi Widyasari (1805045035)
Susiana (1805045036)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MULAWARMAN
2021
ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan
rahmat, taufik serta hidayah-Nya kepada kami. Sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Uji Signifikansi Peubah dari MC
Nemar”
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.Oleh
karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun, sangat kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penyusun khususnya dan
pemerhati pendidikan pada umunya serta merupakan sebuah wujud pengabdian
kita kepada Allah SWT.

Samarinda, 3 Mei 2021


                 

                    
Penulis
iii

DAFTAR ISI
Halaman

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI iii

BAB I PENDAHULUAN 4

A. Latar Bekelakang 4

B. Rumusan Masalah 4

C. Tujuan 5

BAB II PEMBAHASAN 6

A. Teori Uji Mc Nemar 6

B. Rumus Uji Mc Nemar 7

C. Contoh Penerapan 7

BAB III PENUTUP 10

A. Kesimpulan 10

B. Saran 10

DAFTAR PUSTAKA 11
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Statistik nonparametrik adalah valid dengan asumsi yang longgar serta


teorinya relatif luwes. Karenanya metode ini relatif serba bisa/serba guna,
memiliki banyak alternatif prosedur dan diaplikasikan dalam banyak metode-
metode analisis baru. Salah satu bagian penting dalam ilmu statistika adalah
persoalan inferensi yaitu penarikan kesimpulan secara statistik. Dua hal pokok
yang menjadi pembicaraan dalam statistik inferensi adalah penaksiran
parameter populasi dan uji hipotesis. Teknik inferensi yang pertama
dikembangkan adalah mengenai pembuatan sejumlah besar asumsi sifat
populasi di mana sampel telah diambil. Teknik yang banyak digunakan pada
metode-metode pengujian hipotesis dan penafsiran interval ini kemudian
dikenal sebagai Statistik Parametrik, karena nilai-nilai populasi merupakan
parameter. Distribusi populasi atau distribusi variabel acak yang digunakan
pada teknik inferensi ini mempunyai bentuk matematik yang diketahui, akan
tetapi memuat beberapa parameter yang tidak diketahui.
Permasalahan yang harus diselesaikan adalah menaksir parameter-
parameter yang tidak diketahui tersebut dengan data sampel atau melakukan uji
hipotesis tertentu yang berhubungan dengan parameter populasi.
Pada sampel berkait (related), perlakuan atau treatment dilakukan pada
satu individu yang sama atau mendekati sama. Bila 2 perlakuan diterapkan
pada subyek yang sama, dapat digunakan uji Tanda, Wilcoxon dan uji
McNemar.

B. Rumusan Masalah
1. Apa saja teori dari Uji Mc. Nemar?
2. Apa saja rumus dari Uji Mc. Nemar?
5

3. Bagaimana contoh penerapan Uji Mc. Nemar dalam sebuah kasus?

C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui teori dari Uji Mc. Nemar.
2. Mengetahui rumus dari Uji Mc. Nemar.
3. Mengetahui salah satu penerapan Uji Mc. Nemar dalam sebuah kasus.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Teori Uji Mc Nemar


Uji McNemar diperkenalkan oleh seorang ahli psikologi bernama Quinn
McNemar pada tahun 1947. Uji McNemar digunakan untuk menentukan
perubahan perubahan dalam proporsi bagi sampel-sampel yang berhubungan.
Uji McNemar digunakan untuk penelitian yang membandingkan sebelum dan
sesudah peristiwa dimana tiap objek digunakan pengontrol dirinya sendiri. Uji
in dilakukan pada 2 sampel yang berhubungan, skala pengukurannya berjenis
nominal (binary respons) dan untuk crostabulasi data 2 x 2.
Dengan uji McNemar, dapat dianalisis perubahan untuk mengetahui
apakah perubahan dalam kedua arah berkemungkinan sama atau tidak.
Distribusi yang digunakanUntuk menguji perubahan dalam respon tersebut
digunakan distribusi chi-square.
Sebagai panduan untuk menguji signifikansi setiap perubahan maka data
perlu disusn kedalam tabel segi empat ABCD.
Sesudah
- +
Sebelum + a B
- c D

 a: jika dia berubah dari positif ke negatif


 b: tetap positif
 c: tetap negatif
 d: jika dia berubah dari “negatif” ke “positif”.
 Yang dilihat adalah perubahan (ketidak konsisten) yaitu a dan d
 Karena a+d menunjukkan jumlah total individu yang berubah, maka
harapan di bawah Ho adalah:
 ½ (a+d) Ü berubah dalam satu arah, dan
 ½ (a+d) Ü berubah dalam arah lain
7

 Dengan kata lain ½ (a+d) ð adalah frekuensi yang diharapkan di bawah


Ho.
 Dalam uji McNemar untuk signifikansi perubahan ini kita hanya
berkepentingan dengan “sel a & sel d”
 Jika a = banyak kasus yang diobservasi dalam “sel a”
 d = banyak kasus yang diobservasi dalam “sel d”
 ½(a+d)= banyak kasus yg diharapkan baik di “sel a” maupun di “sel d”

B. Rumus Uji Mc Nemar


2 (A−D)2
X =
( A+ D)
Keterangan:
X 2 =¿ Koefisien chi square
a = nilai pada sel a
b = nilai pada sel b
df (degree of freedom) = (baris-1) (kolom-1)

Menentukan hipotesis:
 Jika X 2 hitung ¿ X 2 tabel, maka H 0 diterima.
 Jika X 2 hitung ¿ X 2 tabel, maka H 0 ditolak.

C. Contoh Penerapan
Diambil sampel 22 orang laki-laki dewasa. Akan dilakukan pengukuran
terhadap tekanan nadi. Mereka diminta untuk melakukan olahraga ringan.
Kode 1 = tekanan nadi normal = 70-80x/menit Kode 2 = tekanan nadi tidak
normal (>80). Data di ambil sebelum dan sesudah dilakukan olahraga. Ingin
diketahui apakah terdapat perbedaan atau perubahan tekanan nadi setelah
dilakukan olahraga Bagaimana keputusan hipotesisnya jika menggunakan
derajat kepercayaan 95 % dan derajat signifikansi 5 %.
Data sebagai berikut :
8

Sampel ke Pre exc. Post exc.


9

1 1 2
2 2 2
3 1 2
4 2 2
5 1 2
6 1 2
7 1 2
8 2 1
9 2 2
10 1 2
11 1 2
12 1 1
13 1 2
14 2 1
15 2 2
16 1 1
17 1 2
18 1 2
19 1 2
20 2 2
21 1 2
22 1 2

Jawab:
1) Penentuan hipotesis
H 0: tidak ada perbedaan tentang tekanan nadi sebelum dan sesudah
olahraga.
H 1: ada perbedaan tentang tekanan nadi sebelum dan sesudah olahraga.
2) Menentukan statistik uji
Uji Mc Nemar
3) Tingkat Signifikansi
5%, n=22
4) Distribusi Sampling
10

post exc
pre exc - + Total
+ 13 2 15
- 5 2 7
Total 15 7 22

Keterangan:
+ = tekanan nadi normal
- = tekanan nadi tidak normal

df = (baris – 1) (kolom – 1)
= (2 – 1) ( 2 – 1 )
=1

Dengan cl = 95%, α = 5% (0,05) dan df = 1.


Maka diperoleh nilai X 2 tabel = 3,84
5) Menentukan Keputusan
Karena X 2 hitung < nilai X 2 tabel, yaitu 8,06 > 3,84 maka H0 ditolak.
6) Kesimpulan
Dengan tingkat kepercayaan 95% dapat disimpulkan ada perbedaan tekanan
nadi antara sebelum dan sesudah olahraga.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Uji McNemar diperkenalkan oleh seorang ahli psikologi bernama Quinn
McNemar pada tahun 1947. Uji McNemar digunakan untuk menentukan
perubahan perubahan dalam proporsi bagi sampel-sampel yang berhubungan.
Uji McNemar digunakan untuk penelitian yang membandingkan sebelum dan
sesudah peristiwa dimana tiap objek digunakan pengontrol dirinya sendiri.
Rumus uji mc nemar adalah:
2
2 (A−D)
X =
( A+ D)
Menentukan hipotesis:
 Jika X 2 hitung ¿ X 2 tabel, maka H 0 diterima.
 Jika X 2 hitung ¿ X 2 tabel, maka H 0 ditolak.
DAFTAR PUSTAKA

Pramudjono.2010. Statistika Non-Parametrik. Samarinda : Purry Kencana


Mandiri

Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: PT Tasito.

Anda mungkin juga menyukai