Tujuan Pembelajaran

Mahasiswa diharapkan dapat:

membuat instrumen.
 INSTRUMEN NON TES
⚫ Mengkaji teori/mengkonstruk teori.
⚫ Membuat definisi konsep.
⚫ Membuat definisi operasional.
⚫ Mengembangkan dimensi (jika
memungkinkan) & indikator.
⚫ Membuat kisi-kisi non-tes.
⚫ Menetapkan rentang parameter.
⚫ Identifikasi ciri kutup.
⚫ Menulis butir pernyataan/instrumen.
 (LANJUTAN)

⚫ Proses validasi konsep yaitu:

- telaah/jastifikasi melalui pakar.
- panel teman sejawat.
⚫ Perbaikan/revisi.
⚫ Proses validasi empiris yaitu:
- uji coba instrumen.
- analisis data hasil uji-coba (uji
validitas (korelasi product moment);
reliabilitas(Alpha Crombach).
⚫ Seleksi butir valid.
⚫ Perakitan instrumen.
Validitas isi/konten dilakukan melaluipakar/panel.
Banyaknya pakar/panel minimal 2 orang (dg
rumus), minimal 3 orang & ganjil (kesepakatan).

Validitas Konten:
Hal yg dapat diperhatikan adalah:
1. Definisi konseptual & Definisi Oprerasinal Variabel.
2. Keterkaitan antara dimensi dengan variabel.
3. Keterkaitan antara indikator dengan dimensi.
4. Keterkaitan antara butir dengan indikator.
5. Ciri kutub.
6. Bahasa komunikatif.
7. Bobot butir pernyataan.
LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT INSTRUMEN TES

⚫ Tujuan Tes
⚫ Mengkaji Standar Isi & Standar
Kompetensi Lulusan .
⚫ Membuat definisi konsep & definisi
operasional.
⚫ Menuliskan standar kompetensi.
⚫ Menuliskan kompetensi dasar
⚫ Mengembangkan indikator terkait
kompetensi dasar.
⚫ Membuat kisi-kisi tes.
⚫ Menuliskan butir soal/pertanyaan terkait
indikator.
 (LANJUTAN)

⚫ Proses validasi konten/isi yaitu

telaah/jastifikasi melalui pakar.
⚫ Perbaikan/revisi.
⚫ Proses validasi empiris yaitu:
- uji coba instrumen.
- analisis data hasil uji-coba (uji
validitas (korelasi biserial);
reliabilitas(KR-20).
⚫ Seleksi butir valid.
⚫ Perakitan instrumen.
A. Validitas Isi

Hal yg dapat diperhatikan adalah:

1. Definisi konseptual & Definisi Oprerasinal Variabel.
2. Keterkaitan antara indikator dengan KD.
3. Keterkaitan antara butir dengan indikator.
4. Bahasa (komunikatif)
5. Stem dan pengecoh/kunci (Pilihan Ganda)
6. Bobor butir soal (Esei)
 Contoh definisi konseptual & definisi
operasional domain afektif

Sikap siswa thdp matematika adalah derajat afeksi

positif atau negatif siswa yang dikaitkan dengan
materi & manfaat matematika.

Definisi Operasional
Sikap siswa terhadap matematika adalah skor
derajat afeksi positif atau negatif siswa yang
dikaitkan dengan materi dan manfaat matematika,
yang dapat diukur melalui pengetahuan, perasaan,
kecenderungan terhadap materi dan manfaat
matematika.
 MATEMATIKA
Indikator 
Materi Manfaat
A G T A G T

Kognisi 4, 8 15, 16 22, 25 7 9, 18 19 10

10, 12, 21, 24,

SIKAP

Afeksi 1, 6 14 27 3 13 23 11

Konasi 2, 5 11, 17 20, 26 - - - 6

 6 7 7 2 3 2 27
 Contoh butir berdasarkan kisi-kisi

Butir-1: Saya senang mempelajari materi aljabar.

Butir-3: Materi aljabar memadai untuk digunakan

dalam perdagangan.

Butir-9: Materi geometri sangat membantu dalam

mendesain suatu model rumah.

Butir-15: Materi geometri penting untuk dipelajari.

Butir-26: Saya berusaha menanyakan kepada teman

untuk semua soal trigonometri yang sulit.
 Contoh definisi konseptual & definisi
operasional domain kognitif

Hasil belajar matematika siswa adalah kemampuan siswa

kelas I semester 2 SMA Negeri 1 Makassar dalam mata
pelajaran matematika dengan materi berdasarkan kurikulum
2006.

Definisi Operasional
Hasil belajar matematika siswa adalah skor kemampuan
siswa kelas I semester 2 SMA Negeri 1 Makassar dalam
mata pelajaran matematika dengan materi berdasarkan
kurikulum 2006 yang memuat pemahaman konsep,
penerapan konsep, dan analisis konsep matematika diukur
melalui tes hasil belajar matematika.
 KISI-KISI TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA

No. Materi Aspek Kognitif dan Nomor Butir Jumlah

Kompetensi Dasar
Pemahaman Penerapan Analisis
(KD)
(C2) (C3) (C4)

1. Memahami pernyataan
dalam matematika dan 1, 2 3 - 3
ingkaran atau negasinya.

2. Menentukan nilai
kebenaran dari suatu - 5 6 2
pernyataan majemuk dan
pernyataan berkuantor.

3. ... ... ... ... ...

Jumlah 9 15 6 30