METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
kuantitatif dengan satu jenis variabel yang diteliti yaitu kemampuan kognitif
persentase.
1. Waktu Penelitian
2. Tempat Penelitian
C. Subjek Penelitian
Subyek penelitian adalah peserta didik kelas XII MIPA di SMA Negeri 5
Makassar berjumlah enam kelas, yakni XII MIPA 1, XII MIPA 4, XII MIPA 5,
XII MIPA 6, XII MIPA 7, dan XII MIPA 8. dengan jumlah responden sebanyak
186 peserta didik. Penelitian ini diberikan kepada peserta didik kelas XII
dikarenakan pada penelitian ini juga ingin melihat kemampuan kognitif peserta
23
24
1. Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu kemampuan kognitif dan
Kurikulum 2013.
a. Kemampuan kognitif adalah hasil skor yang diperoleh peserta didik setelah
ini.
E. Instrumen Penelitian
merupakan soal yang memuat enam domain kognitif yang berdasarkan taksonomi
Bloom setelah revisi. Pemilihan taksonomi Bloom setelah revisi dalam penelitian
Instrumen penelitian ini berupa soal-soal pilihan ganda dan esai dengan
materi kinematika yang merupakan tes kemampuan kognitif yang terkait dengan
spesifikasi tes, menulis butir tes, menelaah butir tes, menganalisis butir tes,
memperbaiki tes, merakit tes, melaksanakan tes, dan menafsirkan hasil tes.
materi yang diujikan, dalam hal ini adalah materi kinematika. Apabila disesuaikan
dengan kompetensi dasar yang berlaku untuk tingkat SMA/MA maka soal-soal
yang diujikan kepada peserta didik hanya mencakup tiga domain kognitif yakni
soal yang diujikan kepada peserta didik mencakup keseluruhan domain kognitif
menyeluruh.
Tes kemampuan kognitif pada penelitian ini memuat 21 butir soal pilihan
ganda dan 8 butir soal essai yang telah melalui proses validasi internal dan
eksternal.
F. Prosedur Penelitian
1. Pra Pelaksanaan
Negeri 5 Makassar, yang bertujuan untuk mengetahui kondisi peserta didik dan
2. Pelaksanaan
26
soal fisika yang terdiri dari 21 butir soal pilihan ganda dan 8 butir soal essai.
kognitif divalidasi secara internal dan eksternal. Pada tahap validasi internal,
uji yang digunakan adalah uji Gregory. Instrumen divalidasi oleh pakar dan
soal yang valid dan 24 butir soal yang gugur. Hasil uji Gregory, validitas, dan
kognitif terhadap sumber data yaitu peserta didik kelas XII MIPA 1, XII
MIPA 4, XII MIPA 5, XII MIPA 6, XII MIPA 7, dan XII MIPA 8 di SMA
Negeri 5 Makassar.
3. Pasca Pelaksanaan
bentuk skor tertinggi, skor terendah, skor rata-rata, standar deviasi dan varians.
1. Teknik Tes
berbentuk pilihan ganda dan esai kepada peserta didik dari enam kelas XII MIPA
sebanyak 186 peserta didik. Dimana soal jenis pilihan ganda memuat aspek
(C4), dengan jumlah 21 butir soal sedangkan soal jenis esai memuat aspek kognitif
2. Dokumentasi
berupa catatan peristiwa yang sudah ada baik berbentuk tulisan, gambar atau foto-
foto, dan data visualisasi lainnya. Data dokumentasi dalam penelitian ini adalah
presensi peserta didik kelas XII MIPA SMA Negeri 5 Makassar pada saat
bentuk foto.
a. Uji Gregory
Uji ini sering juga disebut uji validitas konstruk atau validitas isi.
pakar ke dalam tabulasi silang 2×2 yang terdiri atas kolom A,B,C, dan D. Kolom
Kolom B dan C adalah sel yang menunjukkan perbedaan pandangan antara pakar
pertama dan pakar kedua (pakar pertama setuju, dan pakar kedua tidak setuju, atau
28
1 dan 2 A B
3 dan 4 C D
D
V K=
A+ B+C+ D
Keterangan:
VK = Validitas konstruk
(Gregory, 2015)
Adapun hasil dari uji Gregory yang dilakukan yaitu diperoleh nilai
validitas sebesar 0,89 dengan kriteria penilaian sangat tinggi dan layak
digunakan.
b. Uji Validitas
1) Pilihan Ganda
Teknik uji validitas yang digunakan untuk soal pilihan ganda adalah teknik
√
M p −M t p
γ pbi =
St q
(Arikunto, 2005)
Keterangan:
Mp = rerata skor dari subjek yang menjawab betul bagi item yang dicari
validitasnya.
2) Essai
Teknik uji validitas yang digunakan untuk soal essai adalah teknik korelasi
n ( ∑ XY )−(∑ X)(∑ Y )
R=
√ {n ∑ X −(∑ X ) } {n ∑ Y −(∑ Y )}
2 2 2 2
(Sugiyono, 2015)
Keterangan:
n = Banyaknya responden
dengan r tabel, dimana dk = n-2 dan taraf signifikansi sebesar 5%. Item
dinyatakan valid jika r hitung > r tabel dan sebaliknya item tidak valid jika r
hitung < r tabel. Berikut hasil uji validitas instrumen tes diagnosa:
c. Uji Reliabilitas
1) Pilihan Ganda
Formula uji realibitas yang digunakan untuk soal pilihan ganda adalah
KR 20=
k
[
k −1
∑ pq
1− 2
σA ]
(Susetyo, 2015)
Keterangan:
2
σA = varian skor tes
2) Essai
Cronbach Alpha dapat digunakan untuk item soal dengan pilihan jawaban
( )( )
2
n ∑S
r 11 = 1− 2i
n−1 St
(Hidayat, 2012)
Keterangan:
r11 = Reliabilitas
(Hidayat, 2012)
ini akan memberikan gambaran tentang kemampuan kognitif peserta didik dalam
menyelesaikan soal-soal fisika pada setiap butir soal dan pada masing-masing
Rata−rata=
∑ skor seluruh subyek
∑ jumlah subyek
Standar deviasi diperoleh dari persamaan :
σ =√ ∑ ¿ ¿ ¿ ¿
σ =∑ ¿ ¿ ¿
2
(Sudjana, 2005)
Keterangan:
n : jumlah populasi
I. Skala Pengkategorian
interval skor. Terlebih dahulu ditentukan rentang skor (r), dengan rumus:
kogntif jumlah kelas interval adalah 5, karena akan dipakai 5 kategori kemampuan
kognitif yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah. Sedangkan
kategori kemampuan kognitif untuk setiap indikator jumlah kelas interval adalah
3, karena akan dipakai kategori kemampuan kognitif untuk setiap indikator yaitu
r
p=
k
Keterangan :
r = rentang
k = banyak kelas