Anda di halaman 1dari 12

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian survey bersifat deskriptif

kuantitatif dengan satu jenis variabel yang diteliti yaitu kemampuan kognitif

peserta didik. Pendekatan deskriptif kuantitatif adalah pendekatan dalam

penelitian yang menghasilkan data deskriptif yang berupa angka ataupun

persentase.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada semseter ganjil tahun ajaran 2019/2020

yakni pada minggu ketiga dan keempat bulan September 2019.

2. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 5 Makassar yang beralamat di

Jln. Taman Makam Pahlawan No.4 Makassar.

C. Subjek Penelitian

Subyek penelitian adalah peserta didik kelas XII MIPA di SMA Negeri 5

Makassar berjumlah enam kelas, yakni XII MIPA 1, XII MIPA 4, XII MIPA 5,

XII MIPA 6, XII MIPA 7, dan XII MIPA 8. dengan jumlah responden sebanyak

186 peserta didik. Penelitian ini diberikan kepada peserta didik kelas XII

dikarenakan pada penelitian ini juga ingin melihat kemampuan kognitif peserta

didik mengenai materi yang telah lama mereka hadapi.

23
24

D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

1. Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu kemampuan kognitif dan

Kurikulum 2013.

2. Definisi Operasional Variabel

a. Kemampuan kognitif adalah hasil skor yang diperoleh peserta didik setelah

mengerjakan tes. Kemampuan kognitif ini terdapat enam kategori yakni

mengingat (C1), memahami (C2), mengaplikasikan (C3), menganalisis (C4),

mengevaluasi (C5), dan mencipta (C6).

b. Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang diimplementasikan pada penelitian

ini.

E. Instrumen Penelitian

Pada penelitian ini instrumen yang diberikan kepada peserta didik

merupakan soal yang memuat enam domain kognitif yang berdasarkan taksonomi

Bloom setelah revisi. Pemilihan taksonomi Bloom setelah revisi dalam penelitian

ini dikarenakan pada Kurikulum 2013, aspek kognitifnya menggunakan versi

Anderson atau taksonomi Bloom setelah revisi.

Instrumen penelitian ini berupa soal-soal pilihan ganda dan esai dengan

materi kinematika yang merupakan tes kemampuan kognitif yang terkait dengan

kemampuan mengingat, memahami, mengaplikasikan, menganalisis,

mengevaluasi, dan mencipta.

Instrumen ini dikembangkan dengan tahapan mengidentifikasi SK dan

KD, lalu mengembangkan indikator kemampuan yang ingin dicapai, menyusun


25

spesifikasi tes, menulis butir tes, menelaah butir tes, menganalisis butir tes,

memperbaiki tes, merakit tes, melaksanakan tes, dan menafsirkan hasil tes.

Dalam pembuatan soal diperlukan adanya kisi-kisi, dimana kisi-kisi

tersebut indikatornya terbentuk berdasarkan kompetensi dasar yang berlaku pada

materi yang diujikan, dalam hal ini adalah materi kinematika. Apabila disesuaikan

dengan kompetensi dasar yang berlaku untuk tingkat SMA/MA maka soal-soal

yang diujikan kepada peserta didik hanya mencakup tiga domain kognitif yakni

memahami, mengaplikasikan, dan menganalisis. Namun, pada penelitian ini soal-

soal yang diujikan kepada peserta didik mencakup keseluruhan domain kognitif

yaitu dari C1 (mengingat) hingga C6 (mencipta). Hal ini dikarenakan pada

penelitian ini ingin menunjukkan gambaran kemampuan kognitif secara

menyeluruh.

Tes kemampuan kognitif pada penelitian ini memuat 21 butir soal pilihan

ganda dan 8 butir soal essai yang telah melalui proses validasi internal dan

eksternal.

F. Prosedur Penelitian

1. Pra Pelaksanaan

Pada tahap pra pelaksanaan, peneliti melakukan observasi awal di SMA

Negeri 5 Makassar, yang bertujuan untuk mengetahui kondisi peserta didik dan

persepsi pendidik mata pelajaran fisika terhadap peserta didik.

2. Pelaksanaan
26

a. Penyusunan instrumen tes kemampuan kognitif peserta didik. Tes

kemampuan kognitif disusun berdasarkan enam indikator dalam bentuk soal-

soal fisika yang terdiri dari 21 butir soal pilihan ganda dan 8 butir soal essai.

b. Validasi instrumen penelitian. Sebanyak 53 butir soal tes kemampuan

kognitif divalidasi secara internal dan eksternal. Pada tahap validasi internal,

uji yang digunakan adalah uji Gregory. Instrumen divalidasi oleh pakar dan

dinyatakan layak digunakan sebagai instrumen untuk menganalisis

kemampuan kognitif peserta didik dalam mata pelajaran fisika. Kemudian

dilanjutkan dengan validasi eksternal yang dilakukan pada 50 orang peserta

didik di luar subjek penelitian. Berdasarkan uji validitas, diperoleh 29 butir

soal yang valid dan 24 butir soal yang gugur. Hasil uji Gregory, validitas, dan

reliabilitas dipaparkan di bagian hasil penelitian.

c. Setelah dinyatakan valid dan reliable, dilakukan pembagian tes kemampuan

kognitif terhadap sumber data yaitu peserta didik kelas XII MIPA 1, XII

MIPA 4, XII MIPA 5, XII MIPA 6, XII MIPA 7, dan XII MIPA 8 di SMA

Negeri 5 Makassar.

3. Pasca Pelaksanaan

Data hasil penelitian selanjutnya dianalisis deskriptif yang disajikan dalam

bentuk skor tertinggi, skor terendah, skor rata-rata, standar deviasi dan varians.

Kemudian menuliskan hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan.

G. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah:


27

1. Teknik Tes

Teknik tes dilakukan dengan dengan cara membagikan instrumen tes

berbentuk pilihan ganda dan esai kepada peserta didik dari enam kelas XII MIPA

sebanyak 186 peserta didik. Dimana soal jenis pilihan ganda memuat aspek

kognitif mengingat (C1), memahami (C2), mengaplikasikan (C3), dan menganalisis

(C4), dengan jumlah 21 butir soal sedangkan soal jenis esai memuat aspek kognitif

mengevaluasi (C5), dan mencipta (C6) dengan jumlah 8 butir soal.

2. Dokumentasi

Dokumentasi yang dimaksud adalah untuk mengumpulkan data-data

berupa catatan peristiwa yang sudah ada baik berbentuk tulisan, gambar atau foto-

foto, dan data visualisasi lainnya. Data dokumentasi dalam penelitian ini adalah

presensi peserta didik kelas XII MIPA SMA Negeri 5 Makassar pada saat

pengisian tes kemampuan kognitif dan visualisasi pelaksanaan penelitian dalam

bentuk foto.

H. Teknik Analisis Data

1. Analisis terhadap Instrumen Penelitian

a. Uji Gregory

Uji ini sering juga disebut uji validitas konstruk atau validitas isi.

Koefisien validitas kontruk dapat ditentukan dengan memasukkan penilaian kedua

pakar ke dalam tabulasi silang 2×2 yang terdiri atas kolom A,B,C, dan D. Kolom

A adalah sel yang menunjukkan ketidaksetujuan kedua pakar terhadap butir.

Kolom B dan C adalah sel yang menunjukkan perbedaan pandangan antara pakar

pertama dan pakar kedua (pakar pertama setuju, dan pakar kedua tidak setuju, atau
28

sebaliknya). Sementara kolom D adalah sel yang menunjukkan persetujuan kedua

pakar. Berikut formasi tabulasi silang 2×2:

Tabel 3.1 Formasi Tabulasi Silang 2×2 Uji Gregory


Pakar I
Pakar II 1 dan 2 3 dan 4

1 dan 2 A B
3 dan 4 C D

Analisis terhadap validitas konstruk dilakukan dengan menggunakan rumus:

D
V K=
A+ B+C+ D

Keterangan:

VK = Validitas konstruk

A = banyaknya butir dalam sel A

B = banyaknya butir dalam sel B

C = banyaknya butir dalam sel C

D = banyaknya butir dalam sel D

(Gregory, 2015)

Tabel 3.2 Hasil Uji Gregory Instrumen Tes Kemampuan Kognitif


Validitas
Butir Awal Butir yang Gugur Butir Valid
53 6 47

Kriteria validasi konstruk:

Tabel 3.3 Pedoman Kriteria Penilaian Uji Gregory


Kriteria Interval Koefisien Kategori Penilaian
0,80 – 1,00 Sangat Tinggi
0,60 – 0,79 Tinggi
0,40 – 0,59 Sedang
0,20 – 0,39 Rendah
0,00 – 0,19 Sangat Rendah
29

Adapun hasil dari uji Gregory yang dilakukan yaitu diperoleh nilai

validitas sebesar 0,89 dengan kriteria penilaian sangat tinggi dan layak

digunakan.

b. Uji Validitas

1) Pilihan Ganda

Teknik uji validitas yang digunakan untuk soal pilihan ganda adalah teknik

korelasi biserial point. Berikut rumus korelasi biserial point:


M p −M t p
γ pbi =
St q

(Arikunto, 2005)

Keterangan:

γ pbi = Koefisien korelasi biserial.

Mp = rerata skor dari subjek yang menjawab betul bagi item yang dicari

validitasnya.

Mt = rerata skor total.

St = standar deviasi dari skor total.

p = proporsi siswa yang menjawab benar

banyaknya siswa yang menjawab benar


p= .
jumlah seluruh siswa

q = proporsi siswa yang menjawab salah (q = 1 – p).

2) Essai

Teknik uji validitas yang digunakan untuk soal essai adalah teknik korelasi

product moment. Berikut rumus korelasi product moment:


30

n ( ∑ XY )−(∑ X)(∑ Y )
R=
√ {n ∑ X −(∑ X ) } {n ∑ Y −(∑ Y )}
2 2 2 2

(Sugiyono, 2015)

Keterangan:

R = Koefisien validitas item yang dicari

X = Skor untuk item yang dipilih

Y = Skor total yang diperoleh dari seluruh item

∑X = Jumlah skor dalam distribusi X

∑Y = Jumlah skor dalam distribusi Y

∑X2 = Jumlah kuadrat skor dalam distribusi X

∑Y2 = Jumlah kuadrat skor dalam distribusi Y

n = Banyaknya responden

Penentuan validitas item dilakukan dengan membandingkan r hitung

dengan r tabel, dimana dk = n-2 dan taraf signifikansi sebesar 5%. Item

dinyatakan valid jika r hitung > r tabel dan sebaliknya item tidak valid jika r

hitung < r tabel. Berikut hasil uji validitas instrumen tes diagnosa:

Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Instrumen Tes Kemampuan Kognitif


Validitas
Butir Awal Butir yang Gugur Butir Valid
47 18 29

c. Uji Reliabilitas

1) Pilihan Ganda

Formula uji realibitas yang digunakan untuk soal pilihan ganda adalah

formula KR20 . Berikut formula KR20:


31

KR 20=
k
[
k −1
∑ pq
1− 2
σA ]
(Susetyo, 2015)

Keterangan:

p = proporsi jawaban benar

q = proporsi jawaban salah

k = jumlah butir tes

∑ pq = jumlah perkalian jumlah jawaban benar dengan salah.

ρ KR20 = koefisien reliabilitas

2
σA = varian skor tes

2) Essai

Cronbach Alpha dapat digunakan untuk item soal dengan pilihan jawaban

lebih dari 2. Maka reabilitas untuk soal essai ialah:

( )( )
2
n ∑S
r 11 = 1− 2i
n−1 St

(Hidayat, 2012)

Keterangan:

r11 = Reliabilitas

n = Banyaknya butir soal

∑Si2 = Jumlah varians skor tiap-tiap item

St2 = Varians total

Pengkategorian reliabilitas dilakukan berdasarkan kategori penilaian berikut:

Tabel 3.5 Pedoman Kategorisasi Reliabilitas


Kriteria Interval Nilai Kategori Reliabilitas
32

0,80 < R ≤ 1,00 Sangat Tinggi


0,60 < R ≤ 0,80 Tinggi
0,40 < R ≤ 0,60 Sedang
0,20 < R ≤ 0,40 Rendah
-1,00 < R ≤ 0,20 Sangat Rendah

(Hidayat, 2012)

Berikut hasil uji reliabilitas instrumen kemampuan kognitif:

Tabel 3.6 Hasil Uji Reliabilitas Soal Pilihan Ganda


Nilai Kategori
0,85 Sangat Tinggi

Tabel 3.7 Hasil Uji Reliabilitas Soal Essai


Nilai Kategori
0,67 Tinggi

2. Analisis terhadap Data Penelitian

Data yang diperoleh kemudian akan dianalisis secara deskriptif. Analisis

ini akan memberikan gambaran tentang kemampuan kognitif peserta didik dalam

menyelesaikan soal-soal fisika pada setiap butir soal dan pada masing-masing

kategori dalam proses kognitif yaitu mengingat, memahami, mengaplikasikan,

mengevaluasi, dan mencipta. Hasil analisis ditampilkan dalam bentuk skor

tertinggi, skor terendah, skor rata-rata, standar deviasi dan varians.

Skor rata-rata diperoleh dari persamaan berikut:

Rata−rata=
∑ skor seluruh subyek
∑ jumlah subyek
Standar deviasi diperoleh dari persamaan :

σ =√ ∑ ¿ ¿ ¿ ¿

Varians diperoleh dari persamaan :


33

σ =∑ ¿ ¿ ¿
2

(Sudjana, 2005)

Keterangan:

σ : simpangan baku populasi (standar deviasi)


2
σ : varians populasi

n : jumlah populasi

I. Skala Pengkategorian

Kategori kemampuan kognitif ditetapkan berdasarkan kriteria penentuan

interval skor. Terlebih dahulu ditentukan rentang skor (r), dengan rumus:

r = skor max ideal – skor min ideal

Kemudian ditentukan jumlah kelas interval (k). Pada kategori kemampuan

kogntif jumlah kelas interval adalah 5, karena akan dipakai 5 kategori kemampuan

kognitif yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah. Sedangkan

kategori kemampuan kognitif untuk setiap indikator jumlah kelas interval adalah

3, karena akan dipakai kategori kemampuan kognitif untuk setiap indikator yaitu

tinggi, sedang dan rendah.

Menentukan panjang kelas interval (p):

r
p=
k

Keterangan :

r = rentang

k = banyak kelas

(Ali dan Khaeruddin, 2012)


34

Tabel 3.8 Kategori Kemampuan Kognitif


Persentase Interval Skor (%) Kategori
81-100 Sangat Tinggi
61-80 Tinggi
41-60 Sedang
21-40 Rendah
0-20 Sangat Rendah

(diadaptasi dari Riduwan, 2009)

Anda mungkin juga menyukai