BAB III
METODE PENELITIAN
A. Bentuk Penelitian
yang lain dalam kondisi yang terkendalikan. Adapun jenis penelitian ini adalah pre-
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII
SMP DDI Sultan Syarif Abdurachman Pontianak yang terdiri hanya satu
2. Sampel Penelitian
Menurut Sugiyono (2017: 81) sampel adalah bagian dari jumlah dan
strata yang ada dalam populasi itu. Karena di tempat penelitian ini hanya ada
satu kelas VII maka kelas tersebut yang akan menjadi sampel dalam
C. Prosedur Penelitian
1. Tahap persiapan
dengan guru matematika yang mengajar kelas VII SMP DDI Sultan
2. Tahap Pelaksanaan
pembelajaran (observer).
(observer).
d. Memberikan posttest
3. Tahap Akhir
teknik pengukuran berupa tes tertulis, teknik observasi. Teknik pengukuran tes
48
penelitian ini adalah observasi aktivitas guru dalam mengelola kelas dan
Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes
a. Tes
2) Validitas soal
itu valid. Dalam penelitian ini validitas yang diukur adalah validitas isi.
3) Uji Coba
mempelajari materi yang akan di teliti. Tujuan uji coba ini adalah untuk
𝑵 ∑ 𝑿𝒀 − (∑ 𝑿)(∑ 𝒀)
𝒓𝒙𝒚 =
√{𝑵 ∑ 𝑿𝟐 − (∑ 𝑿)𝟐 } {𝑵 ∑ 𝒀𝟐 − (∑ 𝒀)𝟐 }
Keterangan:
𝑟𝑥𝑦 : Korelasi
𝑋 : Nilai peserta didik tiap butir soal
𝑌 : Total nilai peserta didik
𝑁 : Jumlah peserta didik uji coba (Arikunto, 2013: 87)
Untuk menginterpretasikan tingkat validasi, maka koefisien korelasi
Tabel 3.2
Klasifikasi Koefisien Korelasi Validitas Instrumen
Interpretasi
Nilai Validitas
Validitas
0,800 < 𝒓𝒙𝒚 ≤ 1,000 Sangat tinggi
0,600 < 𝒓𝒙𝒚 ≤ 0,800 Tinggi
0,400 < 𝒓𝒙𝒚 ≤ 0,600 Cukup
0,200 < 𝒓𝒙𝒚 ≤ 0,400 Rendah
50
5) Reliabilitas
Selain tes yang digunakan harus valid, tes tersebut juga harus
𝒏 ∑ 𝝈𝟐𝒊
𝒓𝟏𝟏 = ( ) (𝟏 − 𝟐 )
(𝒏 − 𝟏) 𝝈𝒕
Dimana:
𝑟11 = Reliabilitas yang dicari
∑ 𝜎𝑖2 = Jumlah varianskor tiap-tiap item
𝜎𝑖2 = varians total (Arikunto, 2013:122)
𝟐
(∑ 𝑿)
∑ 𝑿𝟐 −
𝝈𝟐 = 𝑵
𝑵
51
Keterangan:
𝜎 2 = varians
𝑋 2 = kuadrat jumlah skor yang diperoleh peserta didik
∑ 𝑋 2 = jumlah kuadrat skor yang diperoleh
𝑁 = jumlah peserta didik
Tabel 3.3
Klasifikasi Interpretasi Koefisien Reliabilitas
Interval Interpretasi Reliabilitas
0,800 < 𝒓𝒙𝒚 ≤ 1,000 Sangat tinggi
0,600 < 𝒓𝒙𝒚 ≤ 0,800 Tinggi
0,400 < 𝒓𝒙𝒚 ≤ 0,600 Cukup
0,200 < 𝒓𝒙𝒚 ≤ 0,400 Rendah
0,00𝟎 < 𝒓𝒙𝒚 ≤ 0,200 Sangat rendah
6) Indeks kesukaran
𝑩
𝑷=
𝑱𝑺
Keterangan:
𝑃 = indeks kesukaran
𝐵 = banyaknya peserta didik yang menjawab soal itu dengan betul
𝐽𝑆 = jumlah seluruh peserta didik peserta tes
(Arikunto,2013:223)
7) Daya pembeda
berikut:
̅𝑨 − 𝒙
𝒙 ̅𝑩
𝑫=
𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
Keterangan:
D : Daya pembeda
𝑥̅𝐴 : Rata-rata kelompok atas
𝑥̅𝐵 : Rata-rata kelompok bawah
masalah yang telah dirumuskan. Sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu
Learning pada operasi pecahan kelas VII Smp DDI Sultan Syarif
54
sebagai berikut:
sebagai berikut:
digunakan adalah:
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 =
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑖𝑡𝑒𝑚
Tabel 3.4
Interpretasi Kriteria Aktivitas Guru
Rentang Skor Keterangan
3,50 – 4,00 Sangat baik
3,00 – 3,49 Baik
2,00 – 2,99 Cukup
1,00 – 1,99 Kurang
rata-rata aspek yang terlaksana berada pada kriteria “Baik” atau “Sangat
Baik” .
menggunakan rumus:
∑ 𝑥𝑖
𝑇𝑖 = × 100%
𝑁
Keterangan:
peserta didik
𝑇1 + 𝑇2
𝑇̅ =
2
Keterangan:
Tabel 3.5
Kriteria Aktivitas Peserta didik
Rentang Skor Keterangan
80% ≤ persentase aktivitas ≤ 100% Sangat aktif
60% ≤ persentase aktivitas < 80% Aktif
40% ≤ persentase aktivitas < 60% Cukup aktif
20% ≤ persentase aktivitas < 40% Pasif
0% ≤ persentase aktivitas < 20% Sangat pasif
(Setiawan, 2012: 52)
a. Memberi skor pada setiap jawaban yang diberikan kepada peserta didik
Tabel . 3.6
Data hasil tes peserta didik (Tes) pada operasi pecahan.
No. Nama Peserta Didik Skor Nilai Ket
57
telah terjawab.
b. Aktivitas belajar peserta didik berada pada kategori “Aktif” atau “Sangat
≥ 70.