Kompetensi Khusus:
a. Validitas dan reliabilitas hasil pengukuran
b. Menentukan tingkat kesulitan butir soal.
c. Menjelaskan prinsip prinsip Pemberian nilai.
Uraian Tugas
1. Validitas : Pengertian validitas mengacu pada ketepatan interpretasi yang dibuat
dari hasil pengukuran atau evaluasi.
Ketepatan validitas pada suatu alat ukur tergantung pada kemampuan alat ukur
tersebut mencapai tujuan pengukuran yang dikehendaki dengan tepat.
3. Reliabilitas : Yaitu ketepatan hasil yang diperoleh dari sudut pengukuran. Cara
untuk mengetahui ketepatan atau reliabilitas suatu hasil pengukuran, dapat
diperoleh dengan cara melakukan pengukuran dua kali. Hasil pengukuran
dikatakan mempunyai reliabilitas yang tinggi jika hasil pengukuran yang
pertama hampir sama dengan hasil pengukuran kedua dan sebaliknya hasil
pengukuran dikatakan mempunyai reliabilitas rendah jika hasil pengukuran
pertama jauh berbeda dengan hasil pengukuran kedua.
1
2
SOAL :
1. Apakah Validitas itu ? jelaskan
2. Secara umum Validitas itu ada tiga jenis ! sebutkan dan jelaskan.
3. Apakah Reliabilitas itu ? jelaskan
4. Anda mempunyai seperangkat tes untuk mengukur kemampuan
siswa dalam mapel BI sebagai mana data berikut
5.
2
Nama Skor tes I Skor tes II XY X2 Y2
(X) (Y)
Azis 50 52 2.600 2.500 2.704
Anis 45 40 1.800 2.025 1.600
Aris 60 61 3.660 3.600 3.721
Ais 80 79 6.320 6.400 6.241
Alis 58 60 3.480 3.364 3.600
Ahis 59 62 3.658 3.481 3.844
Awis 70 75 5.250 4.900 5.625
Agis 64 59 3.776 4.096 3.481
Jawab :
1. Azwar
Validitas berasal dari kata validity yang berarti sejauh mana ketepatan dan
kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Suatu tes atau
instrumen pengukuran dikatakan memiliki validitas yang tinggi apabila alat
tersebut menjelaskan fungsi ukurnya atau memberikan hasil ukur dari
pengukuran tersebut tepat fakta atau keadaan sesungguhnya dari apa yang
diukur.
2. Arikunto
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat keandalan atau
kesahihan suatu alat ukur. Alat ukur yang kurang valid memiliki validitas
rendah (dalam Sujarwadi, 2011).
3. Sutama
Dalam konteks desain penelitian, istilah validitas (keabsahan) itu tidak lain
daripada derajat kecocokan (matching) penjelasan ilmiah mengenai gejala
terhadap realitas dunia. Validitas mengacu pada kebenaran atau kesalahan
proposisi yang dihasilkan oleh penelitian.
Selain itu, validitas data jika dinyatakan dengan cara lain adalah suatu
kebenaran dan kejujuran mengenai suatu gambaran, penjelasan, interpretasi,
dan simpulan yang diperoleh dari suatu laporan penelitian (2016:87).
Ary (dalam Sujarwadi, 2011) menjelaskan bahwa validitas isi adalah hubungan
isi dengan item atau pertanyaan-pertanyaan di dalam tes yang representatif
dari semua domain-domain isi pelajaran atau sesuai dengan tujuan
instruksional khusus yang telah ditentukan sebelumnya.
Validitas kriteria adalah suatu ukuran validitas yang ditentukan dengan adanya
pembandingan skor-skor tes yang telah didapatkan dengan suatu kinerja
tertentu pada sebuah ukuran luar. Ukuran luar dari tes tersebut harus memiliki
hubungan secara teoretis dengan variabel yang diukur menggunakan tes
tersebut.
Validitas konstruk merujuk pada kualitas alat ukur yang digunakan apakah
sudah benar-benar menggambarkan konstruk teoretis yang digunakan sebagai
dasar operasionalisasi ataukah belum. Secara singkat, dapat dikatakan bahwa
validitas konstruk adalah penilaian tentang seberapa baik seorang peneliti
menerjemahkan teori yang digunakan dalam alat ukur tersebut (Widodo,
2006:3).
Reliabilitas memiliki arti dalam kelas nomina atau kata benda sehingga
reliabilitas dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda
dan segala yang dibendakan.
Menurut Sukadji (2000) reliabilitas suatu tes adalah seberapa besar derajat
tes mengukur secara konsisten sasaran yang diukur. Reliabilitas dinyatakan
dalam bentuk angka, biasanya sebagai koefisien. Koefisien tinggi berarti
reliabilitas tinggi. Menurut Nursalam (2003) Reliabilitas adalah kesamaan
hasil pengukuran atau pengamatan bila fakta atau kenyataan hidup tadi
diukur atau diamati berkali – kali dalam waktu yang berlainan. Alat dan cara
mengukur atau mengamati sama – sama memegang peranan penting dalam
waktu yang bersamaan.
Keterangan:
Rumus yang dituliskan berikut ini merupakan rumus korelasi product moment
Pearson. Rumus tersebut dapat dituliskan sebagai:
Skor Sko
Nama XY X2 Y2
tes I (X) r tes II (Y)
_______________________________-