Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TUTORIAL 3

MATA KULIAH
EVALUASI PEMBELAJARAN di SD

DISUSUN OLEH :
RETNO HIDAYATI
NIM : 858743595

TUTOR :
Drs. KUSNI, M.Si
71001300

UPBJJ SURABAYA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA

PROGRAM STUDI PGSB-BI. A


RANCANGAN TUGAS TUTORIAL III

Nama Mata Kuliah : Evaluasi Pembelajaran di SD Sumber Materi :


BMP PDGK4301
Modul 5 dan 6
Pokok Bahasan : 1. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)
2. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian

Pengembang Soal : Drs. Kusni, M.Si


Masa Tutorial : 2022.2
Jumlah Soal : 5 (lima)
Skor Maksimal : 40
Jenis Tugas : Penguasaan konsep
Waktu : 60 menit

Kompetensi Khusus:
Mahasiswa dapat :
1. Menjelaskan konsep validitas dan konsep reliabilitas hasil pengukuran
2. Menjelaskan menganalisis butir soal
3. Memperbaiki kualitas alat ukur
4. Menjelaskan penilaian di berbagai jenjang pendidikan
5. Menjelaskan bagaimana cara mempresentasikan hasil belajar siswa.

Tugas
Setelah memeriksa hasil tes, ternyata nilai yang diperoleh para siswa pada tes tersebut di bawah yang
diharapkan, dimana letak kesalahannya ? Ternyata untuk mengukur sesuatu Anda harus dapat memilih alat ukur
yang sesuai agar Anda dapat memperoleh hasil pengukuran yang tepat. Istilahnya alat ukur harus valid dan
reliabel. Disamping tes harus valid dan relibel, Anda dapat memberi contoh penilaian dan tindak lanjut hasil
penilaian dalam pembelajaran.

Soal no. 1
Jelaskan konsep validitas dan reliabilitas hasil pengukuran, dan berikan contohnya !

Soal no. 2.
Jelaskan cara menganalisis tes uraian oleh Whitney dan Sabers (Mehrens dan Lehmann, 1984) !

Soal no. 3
Setelah Anda menganalisis setiap butir soal yang telah Anda ujikan, maka anda dapat menggunakan
informasi hasil analisis tersebut untuk memperbaiki soal. Jelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan
dalam memperbaiki butir soal ?

Soal no. 4
Apa perbedaan antara penilaian hasil belajar oleh pendidik dan penilaian hasil belajar oleh satuan
pendidikan? Jelaskan !

Soal no. 5
Jelaskan bagaimana cara menginterpretasikan hasil belajar
siswa

Tutor,

Drs. Kusni, M.Si,


ID 71001300
JAWABAN

1. Validitas adalah ketepatan hasil pengukuran dalam sebuah tes untuk mengukur sebuah


benda sekaligus dalam melihat dan membuat hipotesis atau dugaan yang terjadi pada
objek tes ke depannya.
Validitas dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu :
- Validitas Isi, diperlukan untuk menjawab pertanyaan “sejauh mana item-item yang
ada didalam tes dapat mengukur keseluruhan materi yang telah diajarkan.”
- Validitas kontras, mengacu pada sejauh mana alat ukur tersebut dapat mengungkap
keseluruhan konstrak yang digunakan sebagai dasar dalam penyusunan tes tersebut.
- Validitas yang dikaitkan dengan kriteria tertentu, mengacu pada sejauh mana alat
ukur tersebut dapat dengan tepat memprediksi kesesuaian antara pengetahuan yang
dimiliki sekarang dengan keberhasilannya dimasa yang akan dating atau kesesuaian
antara penguasaan suatu pengetahuan dengan ketrampilan penggunaan pengetahuan
tersebut.
Reliabilitas adalah hasil konsisten dari sebuah tes secara berulang, sebagai sebuah bukti
ketepatan hasil tes walau tes tersebut diulang-ulang akan menghasilkan hasil sama.
Reliabilitas suatu tes dapat ditingkatkan dengan cara menambah jumlah butir soal,
dengan catatan bahwa butir soal yang ditambahkan harus homogen dengan butir soal
yang sudah ada.

2. Cara menganalisis tes uraian menurut Whitney dan Sabers (Mehrens dan Lehmann, 1984)
sebagai berikut.
1.      Tentukan jumlah siswa yang termasuk dalam kelompok atas (25%) dan kelompok
bawah (25%).
2.      Hitung jumlah skor kelompok atas dan jumlah skor kelompok bawah.
3.      Hitung tingkat kesukaran dan daya beda setiap butir soal dengan rumus berikut.
3. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memperbaiki butir soal adalah sebagai
berikut:
- Perhatikan tingkat kesukaran butir soal. Butir soal dianggap baik jika mempunyai
tingkat kesukaran (p) antara 0,25 sampai dengan 0,75 atau yang mendekati angka
tersebut.
- Perhatikan daya beda butir soalbutir soal dianggap baik apabila kunci atau jawaban
yang dianggap benar mempunyai daya beda positif tinggi dan pengecohnya
mempunyai daya beda negative

4. Perbedaan antara penilaian hasil belajar oleh pendidik dan penilaian hasil belajar oleh
satuan pendidikan yaitu :
- Penilaian hasil belajar oleh pendidik bertujuan untuk memantau proses, kemajuan,
dan perbaikan hasil yang dilakukan secara berkesinambungan dala bentuk ulangan
harian, tugas, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulanngan
kenaikan kelas, pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai
perkembangan afeksi dan kepribadian, serta ekspresi psikomotorik peserta didik,
dan/atau bentuk lain yang sesuai dengan karakteristik materi yang dinilai.
- Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan bertujuan menilai pencapaian stadar
kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran. Peilaian yang dimaksud merupakan
penilaian akhir yang digunakan untuk menentukan kelulusan peserta didik dari satuan
pendidikan yang dilaksanakan dalam bentuk ujian sekolah.

5. Menginterpretasi dapat diartikan sebagai kegiatan memberikan kesan, pendapat, atau


pandangan teoretis terhadap sesuatu. 
Untuk melakukan interpretasi hasil tes dapat dilakukan dua cara, yaitu :
1.      Penilaian Acuan Norma (PAN)
Penilaian Acuan Norma (PAN) adalah penilaian yang dilakukan untuk mengetahui
posisi kemampuan  seseorang dibandingkan dengan temannya dikelas tersebut. PAN
ini berasumsi bahwa kemampuan orang  itu berbeda-beda dan dapat digambarkan
menurut distribusi norma.
Tujuan penggunaan tes acuan norma :
-          Lebih umum dan komprehensif
-          Bersifat relatif artinya tingkat kinerja seorang siswa ditetapkan berdasarkan
pada posisi relatif dalam kelompoknya.
2.      Penilaian Acuan Kriteria (PAK)
Penilaian Acuan Kriteria (PAK) adalah penilaian yang dilakukan untuk mengetahui
kemampuan siswa dibandingkan dengan kriteria yang sudah dibuat terlebih dahulu.
Didalam penilaian acuan kriteria berasumsi bahwa hampir semua orang bisa belajar
apa saja namun waktunya berbeda. Konsekuensi acuan ini adalah adanya program
remedi.
Tujuan penggunaan acuan kriteria adalah bersifat absolut dan  untuk menyeleksi
secara pasti status individual mengenai domain perilaku yang ditetapkan/dirumuskan
dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai