1. Bahasa merupakan salah satu sistem komunikasi yang digunakan manusia dan memiliki fungsi penting dalam kehidupan masyarakat, seperti sebagai alat komunikasi, penanda identitas, penanda stratifikasi sosial, dan lainnya.
2. Bahasa memiliki karakteristik sebagai berikut :
- Bahasa adalah sebuah sistem, terdiri dari sejumlah unsur yang saling terkait dan tertata secara beraturan. - Bahasa merupakan sistem lambang arbitrer (mana suka) dan konvensional . Jika arbitrer terletak pada hubungan antara lambang bunyi dengan konsep yang dilambangkan maka konvensional terletak pada kepatuhan penutur Bahasa. - Bahasa bersifat produktif, maksudnya adalah bahwa meskipun unsur- unsur bahasa itu terbatas, dengan unsur-unsur yang jumlahnya terbatas itu dapat dibuat satuan-satuan bahasa yang jumlahnya tidak terbatas, meski secara relatif, sesuai dengan sistem yang berlaku dalam bahasa itu.
3. Dalam konteks pembelajaran bahasa terdapat tiga istilah yang saling
berhubungan, saling menentukan satu sama lain yaitu pendekatan, metode, dan teknik. Pendekatan adalah sikap atau pandangan tentang hakikat bahasa dan pengajarannya yang diyakini kebenarannya oleh guru. Metode berhubungan dengan pemilihan bahan pengurutan bahan penyajian bahan dan pengulangan bahan, sedangkan teknik mengandung pengertian lebih sempit daripada metode yaitu cara-cara yang dilaksanakan guru dalam kelas untuk mencapai tujuan pembelajaran. Ada beberapa metode yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SD yaitu direct method, natural method, reading method dan eclectic method, yang menunjang pendekatan komunikatif yang berlaku dan dalam pembelajaran bahasa Indonesia sekarang. Adapun teknik yang dapat diterapkan dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SD yaitu teknik ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok, pemberian tugas, ramu pendapat, dan simulasi. 4. Standar kompetensi mata pelajaran bahasa Indonesia di SD terdiri dari empat aspek yaitu : - Aspek mendengarkan - Aspek berbicara - Aspek membaca - Aspek menulis.
5. Yang dimaksud dengan pembelajaran terpadu lintas materi adalah pembelajaran
dengan cara memadukan atau mengintegrasikan antara materi-materi yang ada dalam mata pelajaran tersebut misalnya adalah mata pelajaran bahasa Indonesia ada empat keterampilan maka keempat keterampilan tersebut dilatihkan secara terpadu tidak berdiri sendiri. Pembelajaran terpadu lintas materi artinya materi pembelajaran dari suatu mata pelajaran dipadukan menjadi satu. Misalnya, materi sastra dalam Bahasa Indonesia dipadukan dengan ketrampilan berbahasa, dapat dengan mendengarkan, membaca, atau menulis. Sedangkan yang dimaksud pembelajaran terpadu lintas kurikulum adalah pembelajaran dengan jalan memadukan beberapa materi dari beberapa mata pelajaran, misalnya materi agama tentang akhlak dipadukan dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia, atau materi mata pelajaran sejarah dipadukan dengan materi dari mata pelajaran geografi begitu seterusnya.