UPBJJ-BATAM 2020 TUGAS TUTORIAL 3 EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD
NAMA : DIAN NOVITA
NIM : 856077498 MATA KULIAH : EVALUSI PEMBELAJARAN DI SD NAMA TUTOR : ELZA YETT, S.Pd, M.Pd Uraian tugas
1. Jelaskan secara singkat mengenai konsep validitas dan reliabilitas!
Jawab : Validitas adalah ketepatan hasil pengukuran, Untuk mengukur sesuatu anda harus dapat memilih alat ukur yang sesuai agar anda dapat memperoleh hasil pengukuran yang tepat.Validitas dibedakan menjadi 3 macam yaitu validitas isi ( Content validity ), Validitas konstrak ( construct validity ), dan validitas yang dikaitkan dengan kriteria lain ( criteria related, validity ). Validitas isi : mengacu pada sejauh mana materi alat ukur tersebut digunakan untuk mengukur keseluruhan materi yang seharusnya diukur. Validitas konstrak : mengacu pada sejauh mana alat ukur tersebut dapat mengukur konstrak-konstrak yang digunakan sebagai dasar penyusunan test tersebut. Validitas yang dikaitkan dengan kriteria lain : mengacu pada sejauh mana alat ukur tersebut dapat dengan tepat memprediksi kesesuaian antara pengetahuan yang dimiliki sekarang dengan keberhasilannya pada masa yang akan dating. Reliabilitas adalah mengacu pada ketetapan hasil yang diperoleh dari suatu pengukuran. Salah satu cara untuk mengetahui ketetapan atau reliabilitas suatu hasi pengukuran dapat diperoleh dengan cara melakukan pengukuran dua kali seperti contoh kegiatan yang telah anda lakukan tersebut. Hasil pengukuran dikatakan mempunyai reliabilitas yang tinggi jika hasil pengukuran pertama hampir sama dengan pengukuran kedua. 2. Jika tes terdiri atas 90 butir soal dengan reabilitas 0.75 jumlah soal dikurang dari 60 butir, Berapakah reabilitas tes yang baru tersebut? Jawab : reliabilitas sebelum pengurangan = 0.75 jumlah butir soal sebelum dikurangkan = 90, dan setelah dikurangkan yaitu 90 - 60 = 30 dengan demikian rasio ( J ) = 0.33 = 0,497 atau 0,5
3. Jelaskan hal yang perlu diperhatikan dalam memperbaiki butir soal?
1. Perhatikan tingkat kesukaran butir soal. Butir soal dianggap baik jika mempunyai tingkat kesukaran ( P ) antara 0,25 sampai dengan 0,75 atau yang mendekati angka tersebut. 2. Perhatikan daya butir soal, Butir soal dianggap baik jika kunci atau jawaban yang dianggap benar mempunyai daya beda positif tinggi dan pengecohnya mempunyai daya beda negative. Jika anda menemukan butir soal dimana kuncinya mempunyai daya beda negative. Sedangkan ada salah satu pengecohnya mempunyai beda positif maka butir soal tersebut perlu anda telaah kembali sebab ada kemungkinan terjadi salah kunci. Kemungkinan juga anda menemukan butir soal yang mempunyai daya positif pada kunci dan pada satu atau dua pengecohnya. Jika anda menemukan kasus tersebut maka perbaikanya lebih ditekankan pada pengecoh yang mempunyai daya beda positif tersebut. Sebab pengecoh yang mempunyai daya beda positif menunjukan bahwa proporsi kelompok atas yang menjawab benar lebih besar daripada proporsi kelompok bawah yang menjawab benar. Ini berate pengecoh tersebut kurang berfungsi dengan baik. 4. Jelaskan tujuan dan fungsi dari penilaian kelas! Jawab : 1. Tujuan penilaian kelas Penilaian kelas hendanya diarahkan pada empat tujuan : a. Penelusuran ( keeping track ) yaitu bahwa penilain bertujuan untuk menelusuri agar proses pembelajaran anak didik tetap sesuai dengan rencana. Guru mengumpulkan informasi sepanjang semester dan tahun pelajaran melalui berbagai bentuk penilaian kelas agar memperoleh gambaran tentang pencapaian kompetensi siswa. b. Pengecekan ( Checking up ) Penilaian bertujuan untuk mengecek apakah ada kelemahan-kelemahan yang dialami anak didik dalam proses pembelajaran. Melalui penilaian kelas baik yang bersifat formal maupun informal, guru melakukan pengecekan kemampuan (kompetensi) apa yang telah dikuasai siswa dan apa yang belum dikuasai c. Pencarian ( Finding-out ) Penilaian bertujuan untuk mencari dan menemukan hal-hal yang menyebabkan terjadinya kelemahan dan kesalahan dalam proses pembelajaran. Guru harus menganalisis dan merefleksikan hasil penilaian kelas dan mencari hal-hal yang menyebabkan proses pembelajaran tidak berjalan secara efektif. d. Penyimpulan ( summing-up ) Penilaian bertujuan untuk menyimpulkan apakah anak didik telah menguasai seluruh kompetensi yang ditetapkan dalam kurikulum. Penyimpulan sangat penting khususnya pada guru diminta melaporkan hasil kemajuan belajar anak kepada orang tua, sekolah atau pihak lain diakhir semester atau tahu pelajaran, baik dalam bentuk rapor maupun bentuk lainya. 2.Fungsi penilaian kelas Penilaian kelas yang disusun terencana dan sistematis oleh guru memiliki fungsi: a. Fungsi Motivasi Penilaian yang dilakukan oleh guru dikelas harus dapat mendorong motivasi siswa untuk belajar. Seperti dengan pemberian latihan, tugas dan ulangan yang diberikan guru harus memungkinkan siswa melakukan proses pembelajaran baik secara individu maupun kelompok. b. Fungsi Belajar Tuntas Penilaian kelas harus diarahkan untuk memantau ketuntasan belajar siswa. Ketuntasan belajar menjadi focus dalam perancangan kompetensi/kemampuan yanh harus dicakup setiap kali guru melakukan penelitian. c. Fungsi sebagai Indikator Evektivitas Pengajaran Disamping untuk memantau kemajuan belajar siswa, penilaian kelas juga digunakan untuk melihat seberapa jauh proses belajar-mengajar telah berhasil. Apabila sebagian besar atau siswa telah menguasai sebagian besar atau semua kemampuan yang ditetapkan maka dapat disimpulkan bahwa proses belajar-mengajar telah berhasil sesuai dengan rencana.apabila guru menemukan sebagian siswa saja yang menguasai kemampuan yang ditargetkan, guru perlu melakukan analisis dan refleksi. d. Fungsi Umpan Balik Hasil penilaian harus dianalisis oleh guru sebagai bahan umpan balik bagi siswa dan guru. Umpan balik hasil penilaian sangat bermanfaat bagi siswa agar mengetahui kelemahan yang dialaminya dalam mencapai kemampuan yang diharapkan.dan siswa diminta melakukan latihan dan pengayaan yang dianggap perlu baik tugas individu maupun kelompok. 5. Jelaskan dan berikan contoh Minimal 3 mengenai penggunaan penilaian non tes! Jawab : Penilaian non test adalah “penilaian pengamatan perubahan tingkah laku yang berhubungan dengan apa yang dapat diperbuat atau dikerjakan oleh peserta didik dibandingkan dengan apa yang diketahui atau dipahaminya”. Dengan kata lain penilaian non test behubungan dengan penampilan yang dapat diamati dibandingkan dengan pengetahuan dan proses mental lainnya yang tidak dapat diamati. Teknik penilaian non-tes dapat memberikan informasi umpan balik bagi proses pembelajaran. Penilaian diri tentang keyakinan kinerja guru oleh siswa, Sikap dan minat siswa terhadap mata pelajaran tertentu, kuisioner tentang rasa ingin tahu, kepercayaan diri, keberanian dan mengemukakan pendapat dan portofolio dalam setiap mata pelajaran. Teknik non tes yang digunakan ada 3 antara lain yaitu : 1. Penilaian sikap adalah untuk memperoleh masukan dan umpan balik bagi peningkatan professional guru, Perbaikan proses pembelajaran dan pembinaan sikap siswa. Contohnya siswa-siswa tertentu yang cenderung bersikap negative dalam hal- hal tertentu, diberikan pembinaan khusus. 2. Penilaian diri,tentang keyakinan kinerja guru oleh siswa, sikap dan minat siswa terhadap mata pelajaran tertentu. Penilaian diri merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya berkaitan dengan kompetensi yang menjadi tujuan pembelajaran. Contohnya Guru memiliki kesempatan untuk melakukan penilaian kemampuan, keterampilan, dan nilai-nilai individu dan atau kelompok siswa atau kuesioner tentang rasa ingin tahu. Kepercayaan diri dan keberanian mengemukakan pendapat. 3. Penilaian portofolio merupakan rangkaian atau kumpulan karya atau hasil kerja siswa yang dilakukan dalam kurun waktu tertentu, misalnya satu semester atau tahun ajaran bahkan selama siswa mengikuti pendidikan pada suatu jenjang tertentu. Penilaian portofolio menekakan pada penilaian proses dan hasil. Portofolio digunakan sebagai instrumen penilaian atau salah satu komponen dari instrumen penilaian, untuk menilai kompetensi peserta didik, atau menilai hasil belajar peserta didik . contohnya berbagai jenis karya seorang siswa contohnya hasil proyek, penyelidikan atau praktik siswa.