Kompetensi Khusus
1. Mahasiswa dapat menjelaskan masalah yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran
2. Mahasiswa dapat mencari solusi yang tepat untuk mengatasi masalah
3. Mahasiswa dapat membuat Rancangan Perencanaan Pembelajaran Perbaikan
1. Pada pelajaran IPA kelas III SD X, Bu Wati sedang menjelaskan tentang sifat-sifat
benda padat, benda cair dan benda gas. Tujuan yang diharapkan dicapai adalah siswa
dapat mengidentifikasi sifat-sifat benda padat, cair, dan gas. Pembelajaran dimulai
dengan mengulang pelajaran sebelumnya tentang contoh-contoh benda padat, cair,
dan gas. Kemudian Bu Wati menjelaskan sifat-sifat benda padat, cair, dan gas secara
rinci dan berurutan. Pada awalnya semua siswa memperhatikan penjelasan Bu Wati
dengan serius. Setelah beberapa saat kemudian ada beberapa siswa yang asyik dengan
kegiatannya sendiri. Setelah selesai menjelaskan, Bu Wati meminta siswa untuk
mengajukan pertanyaan tentang materi yang baru saja dibahasnya. Ada seorang siswa
yang mengajukan pertanyaan tetapi pertanyaannya tidak berkaitan dengan materi
yang dibahas. Namun demikian Bu Wati menjawab pertanyaan siswa tersebut dengan
jelas dan rinci, sampai siswa yang mengajukan pertanyaan memahami penjelasannya.
Setelah menyadari waktu pelajaran IPA tinggal sedikit lagi, Bu Wati mengajukan
beberapa pertanyaan (penilaian) untuk mengukur ketercapaian kemampuan yang
telah dirumuskan. Dari lima pertanyaan yang diajukan hanya satu pertanyaan yang
dapat dijawab oleh seorang siswa. Jawaban tersebutpun masih kurang sempurna.
Berdasarkan ilustrasi di atas masalah apa yang dihadapi oleh Bu Wati?
Jawab :
Masalah yang di alami oleh bu Wati adalah dalam proses pembelajaran bu Wati
harusnya bisa diberikan contoh nyata tentang benda padat, cair dan gas sehingga bisa
menarik perhatian siswa ketimbang hanya dengan berceramah saja. Selain itu bu Wati
juga kurang bisa memanajemen waktu dengan baik seharusnya jika pertanyaan siswa
tidak ada kaitannya dengan materi pembelajaran, bu Wati bisa menjawab pertanyaan
di luar jam pelajaran IPA atau menjawab seadnya saja. Waktu yang digunakan bu
Wati untuk menjelaskan pertanyaan yang tidak ada kaitannya dengan materi
pembelajaran seharusnya dapat digunakan untuk menjelaskan materi IPA yang
sedang diajarkan sehingga materi dapat tersampaikan dengan baik.
2. Solusi/tindakan apa yang diambil oleh Bu Wati agar pembelajaran IPA remedial
menjadi lebih menarik bagi siswa dan pada akhirnya siswa paham akan konsep
benda padat, cair dan gas?
Jawab :
Solusi yang dapat di gunakan adalah dengan memberikan contoh nyata tentang
benda padat, cair dan gas sehingga demikian siswa bisa melihat langsung keadaan
benda tersebut.
Jawab :
Dengan memberikan contoh nyata siswa dapat melihat langsung apa itu benda
padat, cair dan gas. Sehingga konsep pembelajaran dapat tersampaikan dengan
baik.
4. Buatlah RPP perbaikan berdasarkan alternatif solusi atau metode yang baru anda
kemukakan!
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah membaca buku, peserta didik mampu memahami sifat benda padat,
cair dan gas
2. Setelah melihat gambar, peserta didik mampu memahami perbedaan benda
padat, cair dan gas
B. MATERI
1. Benda padat, cair dan gas.
C. METODE PEMBELAJARAN
Metode Discovery Learning dengan model pembelajaran langsung
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Melakukan:
▪ Guru menyajikan contoh benda padat, cair dan gas secara langsung
▪ Guru mendemonstrasikan pembelajaran tentang benda padat, cair dan
gas.
▪ Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk memberikan masukan,
komentar, atau mempertanyakan jawaban teman. Collaboration
▪ Guru memberikan jawaban apabila dibutuhkan.
E. ASSESMENT (Penilaian)
Keaktifan partisipasi, Refleksi atas pengetahuan yang diperoleh, voice note, foto/ video hasil kerja.
Mengetahui
Kepala SDIT Darussalam 01 Batam, 5 September 2021
Guru Bidang Studi
Jawab :
Contoh alat evaluasi untuk mengukur keberhasilan siswa dalam mata pelajaran
Matematika Kelas 6