KB 2
Analisis dan perbaikan Instrumen
Validitas
Alat ukur yang baik adalah alat ukur yang dapat mengukur
apa yang ingin kita ukur dengan tepat. Ketepatan suatu alat
ukur disebut dengan validitas.
Pengertian validitas mengacu pada ketepatan interprestasi
yang dibuat dari hasil pengukuran atau evaluasi (Gronlund
dan Linn,1990) secara umum validitas ada tiga jenis
Konstrak (construct
Validitas
validity)
d
d
Reliabilitas tes yang baru sebagai akibat adanya penambahan butir soal secara
sederhana dapat dihitung dengan menggunakan rumus Spearman-Brown
sebagai berikut:
di mana:
ryy = reliabilitas sebelum penambahan butir soal
rxx = reliabilitas setelah penambahan butir soal
J = rasio jumlah butir soal setelah dan sebelum penambahan
Contoh:
Reliabilitas suatu tes yang terdiri atas 40 butir soal adalah
= 0,40. Berapaka reliabilitas tes setelah ditambahkan 20
butir soal yang homogen dengan butir soal yang sudah
ada?
Jawaban :
Reliabilitas sebelum penambahan = 0,40. Jumlah butir
soal sebelum ditambah = 40 dan setelah ditambah = 20
berarti 60. Dengan demikian rasio butir soal setelah dan
sebelum penambahan adalah 1,5.
KB 2
Analisis dan Perbaikan Instrumen